• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Berbagai Cara yang Saya Lakukan Biar Punya Mata Minus dan Bisa Pakai Kacamata

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 Desember 2020
A A
Berbagai Cara yang Saya terminal mojok.co Lakukan Biar Punya Mata Minus dan Bisa Pakai Kacamata

Berbagai Cara yang Saya terminal mojok.co Lakukan Biar Punya Mata Minus dan Bisa Pakai Kacamata

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kelas 5 SD, saya punya keinginan yang, mungkin terdengar agak aneh dan sampai dengan saat ini belum juga terwujud. Saya ingin punya mata minus dan pada akhirnya menggunakan kacamata. Bisa jadi ini terkesan nyeleneh bagi sebagian orang. Namun, percayalah, hal ini betul-betul menjadi suatu keinginan saya sejak lama.

Keinginan ini muncul ketika salah seorang teman semasa SD yang kala itu harus menggunakan kacamata, karena menurut pengakuannya, penglihatannya mulai buram. Setelah dicek ke dokter mata, ternyata matanya minus dua. Jadi, mau tidak mau, suka atau tidak, ia harus membiasakan diri memakai kacamata pada kesehariannya. Saat bermain, di sekolah, maupun di rumah.

Kala itu, dalam pandangan saya, orang yang memakai kacamata itu sungguh terlihat keren. Punya kesan yang cool dan karismatik. Anggapan ini juga tidak terlepas dari beberapa karakter kartun yang saya tonton sewaktu kecil.

Kebanyakan karakter kartun atau animasi yang berkacamata, selalu digambarkan sebagai sosok yang pintar, jenius, diidolakan oleh banyak orang, dapat diandalkan, dan punya keahlian tertentu yang sangat keren. Tentu saja Nobita di masa kecil pada serial Doraemon adalah suatu pengecualian.

Sejak saat itu, hampir setiap hari selama kelas 5 sampai dengan 6 SD, saya merengek kepada Ibu untuk dibelikan kacamata agar bisa segera memakainya. Sialnya, yang tidak diketahui oleh saya, untuk bisa membeli sampai dengan menggunakan kacamata khusus mata minus, harus ada serangkaian tes yang diikuti. Salah satunya, melihat sekaligus membaca beberapa huruf dengan skala tertentu dan dari jarak tertentu agar bisa mengetahui mata saya sudah minus berapa.

Setelah mengikuti serangkaian tes mata tersebut, betapa kecewanya ketika dokter mata yang saya kunjungi mengatakan bahwa saya belum perlu menggunakan kacamata. Lantaran mata saya hanya minus seperempat. Boleh saja pakai kacamata, tapi buat apa?

Harus diakui juga, ketika saya coba menggunakan kacamata dengan minus seperempat, sebetulnya nggak ada perubahan yang signifikan. Pandangan saya sama saja. Masih jernih, bisa melihat sesuatu dengan sangat baik untuk berbagai kegiatan. Bahkan dari jarak tertentu sekalipun.

Pada waktu yang bersamaan, jujur saja, saya merasa kecewa karena gagal memiliki sekaligus menggunakan kacamata. Namun, di sisi lain, saya nggak menyerah dan tetap melakukan kegiatan yang terbilang ekstrem dengan harapan bisa menggunakan kacamata. Beberapa diantaranya, menonton tv dan membaca dari jarak dekat.

Bahkan, saya sengaja belajar sambil baca buku pelajaran dengan pencahayaan yang redup. Hal tersebut saya lakukan berulang kali, secara terus-menerus. Tujuannya hanya satu, biar mata minus saya bertambah angkanya, terus bisa pakai kacamata. Konyol, sih, tapi harus diakui saya pernah ada di posisi tersebut. Kalau diingat kembali, rasanya agak nganu gimana gitu.

Setelah memasuki usia dewasa dan akhirnya bekerja karena sering main hape dan hampir selalu berhadapan dengan layar komputer, saya masih menyimpan harapan bahwa mata minus saya akan makin menjadi. Pikir saya, seharusnya peluangnya pun lebih besar karena mata dipaksa bekerja lebih keras dibanding sewaktu saya masih SD. Pada realitanya, ternyata tidak demikian. Saat saya cek ke dokter mata, minus mata saya masih seperempat. Alhasil, sampai dengan saat ini saya belum menggunakan kacamata dengan lensa minus sama sekali.

Untuk menghibur diri, akhirnya saya memutuskan untuk membeli kacamata tanpa lensa minus. Berkaca bening dan untuk gaya-gayaan saja. Biasa saya gunakan saat bekerja atau ketika berhadapan dengan layar komputer.

Setiap kali ada rekan kerja atau teman yang bertanya, “Pakai kacamata sekarang? Minus berapa?” selalu saya respons dengan jawaban template, “Nggak, ini buat melindungi mata dari radiasi layar komputer aja. Biar nggak gampang perih atau capek matanya.” Setidaknya, saya bisa membuat mereka percaya dengan jawaban saya yang nggak ilmiah-ilmiah amat itu.

Nahasnya, setelah sekira lima bulan digunakan, kacamata tanpa lensa minus itu akhirnya rusak karena frame-nya patah akibat terhimpit. Kalau mau dibetulkan dan digunakan kembali, harus ganti frame yang harganya lumayan mahal. Mau ganti frame-nya aja, tapi rasanya sayang. Nggak diganti, tapi masih pengin pakai kacamata. Hmmm.

Pada akhirnya, saya sadar akan satu hal. Sepertinya, saya memang belum berjodoh dengan kacamata. Bahkan, bisa jadi nggak ditakdirkan untuk berkacamata. Ditambah, ternyata saya belum betul-betul siap dalam menjaga sekaligus merawat kacamata. Bisa-bisa kalau dipaksakan, malah jadi kacau nantinya.

Photo by Hoang Loc via Pexels.com

BACA JUGA Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: kacamatanostalgia

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

7 Benda Masa Lalu yang Baunya Khas Banget, Bikin Nostalgia Terminal Mojok

7 Benda Masa Lalu yang Baunya Khas Banget, Bikin Nostalgia!

24 Januari 2023
5 Boyband Non-Asia Legendaris yang Lagunya Tetap Eksis hingga Kini

5 Boyband Non-Asia Legendaris yang Lagunya Tetap Eksis hingga Kini

13 Desember 2022
5 Keanehan Hexos Mr Sarmento, Permen yang Bikin Nostalgia Terminal Mojok

5 Keanehan Hexos Mr Sarmento, Permen yang Bikin Nostalgia

24 September 2022
5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia Terminal Mojok

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia

7 Agustus 2022
4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Juni 2022
Rindu Acara Radio yang Fasilitasi Galau dan Patah Hati para Remaja terminal mojok.co

Rindu Acara Radio yang Fasilitasi Galau dan Patah Hati para Remaja

2 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berteman dengan Fans JKT48 terminal mojok.co

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berteman dengan Fans JKT48

Selain Megono, Berikut Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Kalian Ketahui Terminal Mojok

Selain Megono, Berikut Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Kalian Ketahui

Tiga Tips Keluarga Berjaya Ala Presiden Jokowi Terminal Mojok

Tips Keluarga Berjaya Ala Presiden Jokowi



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!