Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Ada yang Lihat Hilal di Old Trafford?

Andi Ilham Badawi oleh Andi Ilham Badawi
7 Mei 2019
A A
Sepak Bola dan Sihir Adalah Kolaborasi yang Erat Tak Terbantahkan terminal mojok.co

Sepak Bola dan Sihir Adalah Kolaborasi yang Erat Tak Terbantahkan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sidang Isbat berakhir dengan penetapan awal Ramadan jatuh pada tanggal 6 Mei 2016.  Hilal di Indonesia telah terlihat di 34 provinsi titik pemantauan munculnya bulan sabit muda. Merentang ke Inggris sana, satu jam kemudian masih waktu Indonesia, salah satu tim medioker terkuat melakukan pemantauan hilal. Hilal yang dimaksud adalah penetapan keikutsertaan Liga Champions musim 2019/2020.

Tersebutlah Haji Pogba, sang pengamat hilal dari tim berlogo setan. Bersama rekan-rekan Alkuffar-nya di Manchester United, Haji Pogba menuju Stadion John Smith, markas Huddersfield, untuk melakukan pemantauan. Belum cukup 10 menit, Mctominay, salah seorang staf kafir Haji Pogba melihat hilal. Namun, secara ajaib, awan raksasa yang dikirim Isaac Mbenza menutupi pandangan mata, 50 menit kemudian.

Bidang komunikasi Manchester United berusaha menghubungi titik pemantauan yang lain. Haji Pogba harap-harap cemas. Rekan-rekan kafirnya dag dig dug ser menunggu info valid A1. Moshi moshi moshi! Notifikasi memenuhi layer tablet staf komunikasi Emyu. Ia pun berbisik kepada pembina pemantauan hilal sekaligus pakar astronomi bagian supersub, Ole Gunner Solkjaer. “Hilal belum nampak di Old Traffor”, bisiknya lirih.

Haji Pogba melirik serius kea rah bangku cadangan. Ole Gunner Solkjaer menggeleng, sembari mengangkat tiga jari. Rekan-rekannya memandang nanar ke arah Haji Pogba. Mufti sepakbola asal Prancis ini mengangguk pelan. Memberi tanda kepada yang lain, bahwa Setan Merah kembali turun kasta ke Liga Europa. Di Stamford Bridge, titik pemantauan yang lain, sedang terjadai badai besar, yang bikin hilal tak berani nongol sedikit pun.

Manchester United sempat berharap banyak usai kedatangan Ole Gunner Solkjaer menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan musim. Para pundit astronomi kawakan cum ahli nujum sepakbola, kemudian meramalkan bahwa hilal Liga Champions akan terlihat di Old Trafford, sementara Stamford Bridge masih akan betah jadi penyelenggara Liga Europa musim depan. Manchester United akan masuk jajaran empat besar, yang didasarkan pada statistik awal Ole Gunner Solkjaer

Sebagai caretaker, Solkjaer meraih 14 kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kekalahan. Manchester United main kesetanan, bahkan sampai merangsek ke empat besar klasemen Liga Inggris. Maret silam, Manchester United bahkan menunjukkan tajinya di Liga Champions.  Emyu mencatatkan comeback fantastis atas PSG.

Setan merah menghapus semua yang tertulis di atas kertas statistik mentereng pemilik Parc des Princes. Tidak ada urusan dengan pemain muda terbaik dunia, Kylian Mbappe. Lebih-lebih lagi kepada Neymar, aktor lapangan hijau calon pemenang Piala Oscar.

Comeback is real. Ahli nujum sepakbola pun memandang comeback, sebagai realitas seutuhnya. Padahal, kemenangan itu hanya citraan semata. Hal ini demi membuat kamu-kamu fans Emyu semakin terlena oleh setan-setan merah. Mereka yang semakin terlena, akan mengedepankan emosi. Dan tidak peduli fakta kalau Manchester United masihlah tim medioker.

Baca Juga:

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

Arsenal Seharusnya Bisa Mengalahkan Bayern di Liga Champions dan Ini Bukan tentang “Diving” Bukayo Saka

Era pasca kebenaran, era penyembahan setan merah informasi, benar-benar menyesatkan. Manchester United berani sekali anda ya, bermain-main dengan yang namanya simulakra. Kasian fans-fans kalian kini, yang masih terperdaya oleh delusi akan kedigdayaan masa silam. Kasian pula Romelu Lukaku yang dengan sombongnya bilang kalau setan merah bakal gacor musim depan, ya di Liga Europa tentunya. Hahaha. Tapi noh, musim depan masih ada Arsenal, hati-hati bosque.

Pergantian pelatih ternyata tidak membawa dampak apa-apa. Setan merah masih berakhir di posisi enam klasemen musim ini. Mungkin kedatangan Ole Solkjaer, sedikit menunda waktu Emyu untuk keluar dari The Big Six, andai masih berada dalam genggaman tangan panas dingin Mourinho. Bahkan, Haji Pogba dan kawan-kawan berada satu dua tingkat di bawah rival bersejarah mereka, Liverpool dan rival sekota Manchester Biru.

Usai ditetapkan sebagai pelatih permanen, Solkjaer malah melempem. Anak asuhnya menelan empat kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir. Grafik permainan MU kelihatan menurun. Manchester United tidak mampu mengambil kesempatan dalam kesempitan – di dalam gua – yang dialami tiga tim lain. Padahal Tottenham, Arsenal, dan Chelsea, yang turut bersaing atas dua tiket sisa Liga Champions, kerap malu-maluin pendukungnya sendiri.

Dua hasil seri di dua laga terakhir, menegaskan satu maklumat penting, bahwa Manchester United akan bertarung di Liga Europa musim depan. Semenjak juara bersama Mourinho, jangan-jangan DNA liga kasta kedua di Eropa ini sudah tertanam kuat dalam diri Manchester United. Hei fans Emyu, kapan kira-kira hilal Liga Champions akan terlihat lagi? Coba kamu tanyakan pada 11 ahli nujum sepakbola, yang salah kasih prediksi itu.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Liga ChampionsPogbaSepakbola
Andi Ilham Badawi

Andi Ilham Badawi

ArtikelTerkait

Sebaiknya Liverpool Tidak Memperlakukan Atletico Madrid Seperti Barcelona

Sebaiknya Liverpool Tidak Memperlakukan Atletico Madrid Seperti Barcelona

10 Maret 2020
Wawancara dengan Presiden Lazio Indonesia_ Tentang Loyalitas Laziale dan Optimis Dominasi Juventus Bakal Runtuh MOJOK.CO

Masuk Liga Champions Kok Irit, Lazio Sehat?

8 September 2020
Menghitung Penghasilan Kojiro Hyuga di Juventus

Juventus, Klenik Kutukan Gol Muntari, dan Identitas Pecundang yang Perlu Diterima

8 Agustus 2020
Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

21 Mei 2022
Tahun 2020 dan Saya Masih Menonton TV Tabung

Mari Mengenang 7 Acara Olahraga Favorit Generasi 2000-an

13 Juni 2020
Arsenal Harusnya Menang Tanpa “Diving” Bukayo Saka (Unsplash)

Arsenal Seharusnya Bisa Mengalahkan Bayern di Liga Champions dan Ini Bukan tentang “Diving” Bukayo Saka

10 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.