Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Belajar Menerima Penolakan Cinta dari Naruto

Agung Setoaji oleh Agung Setoaji
22 Juni 2020
A A
Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto terminal mojok.co

Jika Era Shinobi Berakhir, Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Dilakoni Karakter di Naruto terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Naruto adalah sebaik-baiknya contoh untuk belajar menerima penolakan cinta.

Kamis 18 Juni lalu, warga desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwangu, Kudus, dihebohkan dengan penemuan sembilan bungkusan di pemakaman Sedyo Luhur, Setelah dibongkar, bungkusan berbentuk pocong itu ternyata berisi, jarum, bangkai ayam, rambut, beberapa foto wanita, serta secarik kertas bertuliskan mantra dan nama “Yulia Fera Ayu Lestari”.

Kuat dugaan benda-benda itu digunakan untuk praktek ilmu hitam berupa pelet. Menurut beberapa ahli spiritual, paket pelet dengan isi semacam itu merupakan cara untuk membalas sakit hati secara kejam.

Penolakan cinta memang menyakitkan, tapi terkadang pembalasannya lebih menyakitkan.

Masih lekat di ingatan kita, Februari lalu, di Semarang, terjadi peristiwa yang cukup menghebohkan. Seorang pria berniat memerkosa tetangganya lantaran sakit hati setelah cintanya ditolak. Untungnya tindakan bejat itu tidak kesampaian karena keburu dipergoki orang tua korban.

Di luar negeri juga ada kejadian serupa, cuma beda modus operandinya. Karena cintanya ditolak, seorang pria di India menyiram wajah seorang gadis dengan cairan asam. Nggak tahu bilang sengaja atau tidak. Selain menderita kerusakan jaringan kulit wajah permanen, si gadis pun mengalami depresi berat. Fakta yang menyayat hati adalah: hal tersebut merupakan sesuatu yang sering terjadi di sana.

Selain dua contoh di atas, masih banyak lagi kasus serupa. Walaupun berbeda-beda cara, semuanya bertujuan untuk menyakiti si korban secara psikologis. Sebuah metode pembalasan dendam yang para pelakunya anggap memuaskan, karena memberikan damage impact yang lebih besar ketimbang luka fisik atau kematian.

Gilanya lagi, para pelaku mengaku melakukan semua itu demi membela statusnya sebagai lelaki. Yah, beberapa pria amat menghayati ungkapan “lelaki pantang ditolak”. Bagi mereka, penolakan adalah sesuatu yang tak cuma melukai hati, tapi juga menginjak-injak harga diri. Dan mereka meyakini pula, jika sudah berurusan dengan harga diri, semua jalan pembalasan dendam halal ditempuh.

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Nah, yang jadi pertanyaannya, apakah cara pembalasan dendam seperti itu mencerminkan sikap lelaki sejati? Ataukah tindakan amoral di atas merupakan bentuk dari ketidakdewasaan emosional yang menuntut pelampiasan?

Entahlah. Namun mengutip Kis Uriel alias Kei Savourie, sang dokter cinta dari Hitman System, menjadi pria sejati bukan perkara maskulinitas, tapi soal kualitas. Manner make it man. Penyataan itu sejalan dengan kesimpulan sejumlah hadist bahwa, lelaki sejati adalah lelaki yang memperlakukan wanita dengan baik juga sanggup mengendalikan amarahnya.

Di dunia ini ada beberapa lelaki sejati yang bisa dijadikan panutan dalam bagaimana menyikapi penolakan. Salah satunya adalah sang Hokage Ketujuh, Uzumaki Naruto.

Dikisahkan bahwa Naruto menyukai Sakura sejak hari pertama duduk di bangku Akademi Ninja–kalau di sini mungkin setara SD. Selama bertahun-tahun dia mencoba menarik perhatian gadis yang ternyata cintanya tertambat pada Sasuke itu. Setiap kali Naruto menyatakan cinta atau mengajak Sakura berkencan, dia selalu saja mendapat penolakan kasar.

Apakah Naruto menyerah lalu main dukun atau me-rasengan Sakura? Tidak. Dia tetap berusaha menyentuh hati sang gadis pujaan sesuai norma-norma yang berlaku. Bahkan sesudah dia bertempur mati-matian menyelamatkan Sakura dari sekapan Gaara tapi yang diterima kasihi malah Sasuke, Naruto tetap bersabar dalam senyuman.

Sebuah sikap yang tidak mudah untuk dipraktikkan. Itu semua karena Naruto sudah menghayati betul wejangan dari sang guru, Jiraiya, bahwa penolakan menjadikan seorang lelaki kuat. Penolakan-penolakan yang dibarengi dengan kesabaran itu benar-benar telah menjadikannya kuat dan legowo. Seperti yang dia tunjukkan dalam sebuah dialog.

“Aku mencintai seseorang. Namun jika pada akhirnya dia tidak mencintaiku … tidak apa-apa,” kata pelanggan setia ramen Ichiraku tersebut sambil tersenyum.

Sungguh, itu adalah kelegowoan yang dewasa dan tak bersyarat, yang hanya bisa dikalahkan oleh keikhlasan dipoligami. Sikap seperti itulah yang menjadikannya lelaki sejati yang patut kita teladani.

Kelegowoan itu jualah yang menjadikan sang mangaka, Masashi Kishimoto, tak ragu untuk menghadiahkan kisah cinta terapik kepada Naruto. Ketika dewasa, Naruto berhasil jadian dengan Hinata Hyuga yang berkepribadian lebih lembut dan memiliki tubuh lebih “berisi” ketimbang Sakura.

Dikisahkan lagi–entah disengaja atau tidak– keduanya menikah tepat di hari ulang tahun Sakura. Pembalasan yang sederhana, tapi elegan dan berkelas. Apalagi saat itu Sakura tengah menjomlo.

Tengoklah bagaimana ekspresi Sakura di episode itu. Senyumnya dipaksakan. Lihat pula adegan miris saat kawan-kawan seangkatan mereka larut dalam kegembiraan pernikahan Naruto. Tak ada satu pun yang ingat bahwa hari itu adalah hari ulang tahun Sakura. Setengah penggemar fanatik “Naruto” di dunia pun berteriak, “Karma is real, bitch!”

Sebuah ending yang manis. Sayangnya, terlalu manis untuk jadi kenyataan. Tidak semua manusia dianugerahi takdir istimewa semacam itu. Bisa saja kita sedang menderita dibekap kesendirian saat gadis yang pernah menolak kita tengah berbahagia di ranjang pengantin.

Meskipun memang demikian adanya, biarlah. Yang penting kita tetap tabah dan berlapang dada seperti yang Uzumaki Naruto contohkan. Kita juga harus bangga dengan jalan itu dan berlari melewatinya sambil bernyanyi lantang. “Nani mo. Nani yo. Shilluettooo!”

Sumber Gambar: Id Fanpop

BACA JUGA Belajar Kesalehan Sosial dari Naruto atau tulisan Agung Setoaji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2021 oleh

Tags: cinta ditolakmembalas dendamnaruto
Agung Setoaji

Agung Setoaji

Ayah beranak dua. Hobi makan dan tidur.

ArtikelTerkait

Karater Terhebat di Manga Naruto Itu Might Guy, Bukan Naruto terminal mojok.co

Karakter Terhebat di Manga Naruto Itu Might Guy, Bukan Naruto

21 Oktober 2020
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

3 Karakter Anime yang Hobi Jadi Beban selain Sakura

2 November 2020
Pengalaman Menyenangkan Selama Lockdown di Desa Konoha

Pengalaman Menyenangkan Selama Lockdown di Desa Konoha

26 Maret 2020
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Kata Siapa Naruto Tanpa Kurama Jadi Lemah? Ngaco!

22 Februari 2021
hokage konoha kapasitas chakra naruto baryon mode hokage naruto boruto mojok

Boruto Chapter 52: Penjelasan Baryon Mode dan Prediksi tentang Nasib Naruto

22 November 2020
Tobirama Senju mojok 5 Sosok Pemimpin yang Sesuai dengan Kriteria Jokowi: Rambut Putih dan Kerut di Wajah

Tobirama Senju, Bapak Pendidikan Konoha yang Mengubah Dunia Ninja

26 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.