Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Alasan Lelaki Memilih Ngaku-ngaku Perempuan saat Main Game

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
10 Juni 2020
A A
Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia terminal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia game memang bagi saya cukup menarik. Selain untuk bersenang-senang, sekarang malah banyak yang menjadikannya ladang untuk mencari uang. Apalagi untuk game yang sedang diminati banyak orang. Saya mulai main game sejak SMP. Mulai dari Ninja Saga, Point Blank, Lost Saga, Dragon Nest, Rohan, Perfect World, Seafight, dan beberapa game yang cocok untuk pemilik komputer atau laptop spek kentang lainnya.

Tapi ada satu hal yang dulu banyak terjadi dan mungkin juga sampai sekarang, yakni hode. Sebatas pengetahuan saya, istilah ini awalnya populer di game Ragnarok Online yang salah satu monsternya bernama hode dan bentuknya seperti “barang” laki-laki. Istilah hode ini dinisbahkan kepada laki-laki yang ketika di dalam game mengaku-ngaku sebagai perempuan. Dia biasanya pakai karakter perempuan, foto profil, dan pokoknya seluruh identitasnya di game jadi perempuan.

Karena penasaran, akhirnya saya tanya-tanya langsung sama pelaku hode ini. Dia adalah salah satu teman main saat di warnet. Orang ini, dalam game memang suka mengaku-ngaku sebagai perempuan. Sampai-sampai dia membuat akun media sosial khusus agar menjadi bukti bahwa ia benar-benar perempuan. Karena saya penasaran, saya langsung tanya saja, ngapain kok ngelakuin yang begitu?

Alasan pertamanya yakni dia mendapat perlakuan yang berbeda saat di game. Katanya, kalau dia ngaku-ngaku perempuan, ketika di game dia jarang mendapatkan perlakuan keras dengan kata-kata kasar dan pisuhan. Teman saya ini merasa nyaman dan betah berlama-lama main game kalau seluruh player dan komponen dalam game mendukungnya dengan penuh kasih sayang. Kalau dia ngaku laki-laki, ya tahu sendirilah betapa “keras”-nya jalan ninja laki-laki ketika dalam game.

Selain itu, orang ini juga bilang kalau ia mengaku perempuan, dia bakal dapat banyak keuntungan. Teman saya ini sering dibelikan barang-barang istimewa dalam game oleh orang-orang yang tertipu dan menganggapnya sebagai perempuan. Kata dia enak, nggak perlu ngeluarin uang untuk bisa dapat barang-barang bagus dalam game. Hanya modal mbarengi chatting, dia bakalan dapat banyak keuntungan. Kalau orang ini pengin apa, langsung saja minta sama orang yang ketipu itu.

Katanya lagi, dia bakal sering dibantu leveling dalam game. Untuk mencapai tingkat, level, rank, atau apa pun yang sejenis dalam game, baginya hanya hal mudah. Tinggal cari mangsa aja. Setelah itu dia bikin grup dalam game dan sering-sering menghubunginya ketika akan main bareng. Ketika main, dia hanya diberikan tugas mudah. Yakni hanya dengan menjadi support atau hanya memilih karakter pendukung saja.

Alasan lainnya adalah karakternya dalam game bakal gampang tenar. Dia bakalan dikenal oleh banyak player yang mungkin haus akan kasih sayang. Kalau kebetulan pernah sekali main bareng, dia bakal di-follow dan dijadikan teman dalam game. Nggak usah jauh-jauh, lihat itu di live stream Mobile Legend. Bagi streamer yang foto profil gamenya pakai foto perempuan, itu yang lihat cukup banyak. Dan tak jarang dia di-gift.

Mungkin sih kalau yang main itu benar-benar perempuan, tapi kan sulit bedain mana yang ngaku-ngaku dan mana yang asli. Kecuali memang itu perempuan asli sudah terkenal. Walaupun sulit, tapi teman saya di warnet ini bilang kalau ada ciri-ciri khusus yang membedakan antara yang ngaku-ngaku dan asli. Dia memberikan tips biar nggak banyak laki-laki yang haus kasih sayang gampang ketipu oleh si hode ini saat main game.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Kalau hode biasanya, itu suka pakai nickname yang agak aneh dan berlebihan karena ingin memberikan kesan imut atau juga sering pakai nama-nama bergaya jepang yang kadang ada chan-channya. Biasanya juga dia sering pakai foto-foto yang agak “terbuka” dan pokoknya eye cathcing serta pokoknya bisa bikin laki-laki cuci mata.

Ciri lainnya lagi, biasanya hode itu pandai merayu dan agak genit. Misalnya pakai judul live stream, “gift anu dong kk” dan pokoknya dengan kalimat-kalimat yang mengandung kode agar keinginannya terpenuhi. Dan untuk alasan ini saya yakin, perempuan nggak bakal melakukan itu. Sebab bagi saya, perempuan itu mesti punya harga diri yang tinggi dan nggak bakalan melakukan hal-hal “rendahan” dengan merayu-rayu dan bertindak genit.

Ciri berikutnya adalah dia nggak akan pernah menghidupkan voice chat. Ya gimana wong suara laki sama perempuan itu beda kok. Nggak bakalan dia berani ngidupin. Kalau ngidupin kan bakal ketahuan. Selain itu, kalau udah terlanjur berteman, dia biasanya juga nggak bakalan mau diajak untuk ikut acara gathering. Kadang para gamer yang tergabung dalam club/clan/squad besar itu biasanya sering ngadain gathering. Acara ini biasanya dijadikan ajang kopi darat bagi anggota klub agar semakin akrab. Nah, kalau si hode ini, ya pasti nggak bakalan mau diajak gathering. Mau gimana lagi, lha wong dia “siluman” kok.

BACA JUGA 10 Game Android Penghasil Uang untuk Gamer Medioker dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2021 oleh

Tags: gameLaki-lakiPerempuan
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

15 Ragam Profesi Perempuan di Drama Korea, Bukti Pekerjaan Buat Perempuan Nggak Itu-itu Aja Terminal Mojok

15 Ragam Profesi Perempuan di Drama Korea, Bukti Pekerjaan Buat Perempuan Nggak Itu-itu Aja

3 Maret 2022
Pengangguran Terjadi Bukan Karena Keadaan, Tapi Faktor Gengsi sarjana mahasiswa lowongan kerja terminal mojok.co

Halo Ayah Muda, Kalian Boleh Sesekali Egois kok!

8 Agustus 2020
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan

17 Mei 2020
Memangnya Perempuan yang Kita Anggap Good Looking Tak Boleh Mengeluh? mojok.co/terminal

Memangnya Perempuan yang Kita Anggap Good Looking Tak Boleh Mengeluh?

10 Maret 2021
pengetahuan mobile legends lebih berguna daripada gelar sarjana mojok.co

Pengetahuan Mobile Legends Lebih Berguna Ketimbang Gelar Sarjana

5 November 2020
perempuan kuat

Panggil Kami Keumalahayati dan Patmi Saja

13 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.