Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menanggapi Tulisan ‘Indomaret Lebih Baik Daripada Alfamart’ Tidak Perlu Baper

Ulul Azmi Afrizal Rizqi oleh Ulul Azmi Afrizal Rizqi
27 Juni 2019
A A
3 Tips Menghindari Kerugian Belanja di Minimarket dari Mantan Pegawainya terminal mojok.co

3 Tips Menghindari Kerugian Belanja di Minimarket dari Mantan Pegawainya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya saya belum memiliki ketertarikan membaca artikel yang berjudul, Mari Bersepakat Bahwa Indomaret Lebih Baik Daripada Alfamart tertanggal 25 Juni 2019. Hingga akhirnya, entah mengapa di layar telepon genggam saya secara tidak sengaja membuka tautan artikel tersebut, lalu membacanya hingga tuntas sampai ke akar-akarnya komentar-komentarnya.

Sudah saya duga sebelumnya, tulisan tersebut pasti hanya bersifat subjektif semata, opini pribadi. Seperti dijelaskan dalam tulisan, ide itu muncul karena adanya “rangsangan” dari kru mojok, sesuai yang diceritakan penulis.

Jadi, apa yang dilakukan penulis adalah sah-sah saja. Lha wong ketentuan penulisan oleh redaksi juga tidak membatasi opini penulis. Bahkan cukup jelas, asal tidak mengandung SARA, ujaran kebencian, dan hoaks—dapat dilihat di ketentuan penulisan Terminal Mojok dan menu FAQ.

Kalau dibaca secara saksama memang tidak ada ujaran kebencian dalam artikel tersebut, termasuk berita hoaks. Bersih. Kan sudah dijelakan di akhir artikel bahwa itu adalah pengalaman pribadi penulis, berarti berdasarkan fakta, to. Penulis juga menegaskan kalau ada yang tidak setuju ya monggo—nah lo. Jika esok akan ada artikel serupa yang isinya tentang Alfamart yang Lebih Bagus dari Indomaret ya sah-sah saja. Monggo yang mau bikin tulisan tentang itu—mumpung belum ada yang menuliskan di Terminal Mojok. heuheu

Satu hal menarik yang dapat saya tangkap dari artikel tersebut adalah ramainya reksi netizen—baik yang pro maupun kontra. Bagi seorang penulis, hal semacam ini jelas akan menjadi nilai jual karena secara tidak langsung apa yang menjadi gagasan penulis berhasil meracuni dan membius pembaca untuk setidaknya mengambil posisi.

Seperti yang tertulis di kalimat terakhir, banyak pembaca yang sependapat. Namun, tak sedikit pula yang menentang. Pada tingkat tertentu, saya mungkin melihat perang argumen yang hampir serupa dengan perdebatan antara cebong dan kampret. Setidaknya menurut hemat pribadi saya—kan nggak apa-apa to saya menyebut demikian. heuheu

Bahkan saya terpingkal saat membaca komentar beberapa netizen yang menyebut penulis artikel tersebut kurang jauh mainnya. Apalagi ada yang bilang tulisan itu adalah bayaran pihak Indomaret—hellooow, kalau mau bercanda yang lucu dikit kenapa. wkwkwk. Saya juga bisa bilang begini, “Anda dibayar berapa untuk mengomentari dan menjelekkan penulis artikel itu?” Saya yakin pasti pada jawab, “siapa yang bayar? Kagak ada.”

Jawaban yang mungkin sama dengan jawaban penulis artikel tersebut. Saya yakin tidak ada yang menungganginya. Pada tulisan saya sebelumnya terkait Deddy Corbuzier, juga sempat ada yang berkomentar negatif terhadap isi tulisan dan menuduh saya memperkeruh keadaan. Saya sih selow dan tidak baper—risiko penumpang.

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Hal-hal yang Perlu Diketahui Orang tentang Aplikasi Indomaret Poinku selain Diskon yang Menguntungkan

Hmm, jadi begini menulis itu tentang sudut pandang ya. Bagaimana kita menelurkan ide atau gagasan bahkan pengalaman pribadi ke dalam suatu tulisan. Semua orang berhak dan sangat terbuka untuk melakukan itu. Ya, seperti penulis artikel Indomaret Alfamart itu. Ini bukan lagi zaman orde baru—yang katanya bersuara sedkit saja langsung dibungkam.

Termasuk sebenarnya netizen berkomentar dan menanggapi artikel tersebut juga sah-sah saja. Asal—ada asalnya nih—asal tetap mengutamakan adab dan etika bermedia sosial. Jika netizen berkomentar penulis mainnya kurang jauh, apa bedanya dengan dirinya sendiri—baru ngerti artikel seperti itu saja baper.

Atau orang yang berkomentar negatif sebenarnya belum membaca artikel tersebut secara utuh. Ya karena dalam artikel tersebut sudah terpampang jelas bahwa itu hanya merupakan penilaian subjektif penulis. Harusnya cukup dimaknai sebagai kekayaan cara pandang manusia dalam melihat suatu permasalahan.

Terakhir nih, jangan bertanya saya dibayar berapa oleh penulis—kenal saja tidak. Saya menulis artikel ini bukan berarti saya ada di pihak penulis artikel tersebut. Saya juga kurang setuju dengan ajakan penulis untuk bersepakat bahwa Indomaret lebih baik dari pada Alfamart.  Lha wong di tempat saya kerja, belum ada keduanya. Meski di kampung halaman saya banyak ditemukan Alfamart dan Indomaret, namun tak sampai kurang kerjaan hingga mengamati perbedaan tinggi langit-langitnya. Atau kasirnya cantikan mana. heuheu

Tidak menutup kemungkinan, ada yang tidak setuju pula dengan tulisan ini—ya dipersilakan. Kebebasan anda bersuara masih dijamin Undang-Undang kok. Paling penting, jangan lupa bahagia dan terus berdoa agar bangsa ini tetap aman jelang putusan sidang sengketa pemilu oleh MK. Tabik.

Salam kemekel~

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: alfamartindomaretperang tulisantulisan balasan
Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Tukang Sensus, tinggal di Ambon. Bercita-cita kembali ke Banda Naira(lagi).

ArtikelTerkait

4 Varian Rasa Terbaik Jolly Time, Popcorn ala Bioskop yang Bisa Dibeli di Alfamart

4 Varian Rasa Terbaik Jolly Time, Popcorn ala Bioskop yang Bisa Dibeli di Alfamart

16 September 2023
4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

21 Januari 2024
Rekomendasi 8 Parfum Indomaret yang Wanginya Nggak Bikin Enek Terminal Mojok

Rekomendasi 8 Parfum Indomaret yang Wanginya Nggak Bikin Enek

5 November 2022
Rahasia Indomaret Kalah Pamor Dibandingkan Toko Kelontong

Rahasia Indomaret Kalah Pamor Dibandingkan Toko Kelontong

1 Mei 2023
Alfability Alfamart Jadi Jembatan Meraih Mimpi bagi Karyawan Disabilitas untuk Berkarya

Alfability Alfamart Jadi Jembatan Meraih Mimpi bagi Karyawan Disabilitas untuk Berkarya

30 Oktober 2024
6 Jajanan Indomaret yang Nggak Boleh Dikonsumsi Anak-Anak, Jangan Sampai Kecolongan! Mojok.co

6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

18 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.