Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kisah Dosen yang Killer Berdebat dengan Hantu

Ahmad Abu Rifai oleh Ahmad Abu Rifai
14 Juni 2019
A A
dosen killer

dosen killer

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian dari kita, dosen killer barangkali suatu momok menyeramkan. Seperti gelarnya, mereka seolah memiliki insting “pembunuh” berdarah dingin; tak segan-segan memarahi jika mahasiswanya salah, tanpa ragu memberikan nilai buruk saat yudisium jika memang begitulah keadaannya dan tak khawatir dicap buruk oleh orang lain.

Dosen killer sudah menjadi semacam legenda di tiap kampus—bahkan tiap jurusan. Tidak ada yang tidak. No dosen killer no party.

Karena terkenal dengan imej menakutkan, banyak mahasiswa yang tak mau bersinggungan apalagi berurusan dengan mereka. Dosen killer tak pernah jadi digosipkan cukup jauh. Mentok-mentok ya hanya dijadikan guyonan soal kegalakannya. Cuma sampai di sana.

Namun, sebagai manusia biasa, dosen killer tentu punya sisi lain dari yang biasa mereka perlihatkan. Pada titik tertentu, mereka bisa jadi lucu bahkan konyol. Salah satu kisah yang membuat saya berpikir bahwa mereka sebetulnya tidak perlu ditakut-takuti amat datang dari kawan saya di Jogja. Dia bercerita salah satu dosen killer di kampus pernah berdebat dengan hantu.

Yap. Anda tak salah baca. H A N T U. Dosen killer kawan saya berdebat dengan dedemit. Hebat, kan?

Apakah dosen kawan saya itu kawannya Ki Soleh Pati dan sering ikut jalan-jalan Tukul? Tidak.

Apakah dia titisan Jon Snow? Tidak juga.

Apakah dia maha benar? Kalau ini, sih, bisa jadi. ehehe

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Tanpa menunda-nunda lagi, inilah kisah yang sebelumnya dikisahkan kawan saya:

Suatu sore, seorang mahasiswa bimbingan skripsi sedang menunggu dosen dosbingnya di depan ruang dosen. Sebenarnya saat itu sudah bukan sore lagi, melainkan petang mendekati waktu Maghrib. Jam-jam segitu sebetulnya bukanlah jam bimbingan yang lazim. Hanya saja, karena sang dosen yang begitu sibuk dan hanya punya waktu bimbingan saat itu, maka tak ada pilihan lain. Si mahasiswa—sebut saja Bobby—pun menunggu dengan setia karena sudah janjian.

Menit demi menit berlalu, tapi sang dosen belum juga datang. Kebetulan, kala itu malam Jumat. Dan gedung jurusan Bobby terkenal angker di kampus terbesar Jogja itu. Saat menunggunya, sang dosen killer (bukan dosbing Bobby, selanjutnya panggil Pak Adam) keluar dari kantor. Ia kebetulan ada beberapa pekerjaan dan baru selesai menjelang maghrib.

Melihat Bobby duduk sendiri di depan ruang dosen, Pak Adam pun menyapa.

“Nunggu siapa kamu jam segini?”

Bobby hanya diam.

“Kenapa kamu ditanya cuma diam?”

Bobby mendongak—memandang wajah sang dosen. Ia menyeringai.

“Kamu ini tidak sopan ya! Sudah tidak jawab pertanyaan saya, sekarang menatap saya seperti itu!” Pak Adam mulai muntab.

Mata Bobby kian melotot. Ia berdiri memandang Pak Adam. Tak gentar sama sekali. Merasa diremehkan, Pak Adam akhirnya membentak-bentaknya. Biasanya tiap mahasiswa yang ia bentak langsung ngacir, tetapi Bobby tidak. Ia menjawab segala perkataan sang dosen killer tanpa tedheng aling-aling.

Baku hantam hampir saja terjadi jika dosbing Bobby tak segera datang. Melihat ada yang tak beres dengan Bobby yang bertengkar dengan Pak Adam, ia segera melerai. Tak butuh waktu lama untuk membuatnya tahu jika yang berdebat dengan Pak Adam bukanlah Bobby.

“Dia kesurupan, Pak. Maaf,” jelasnya. Saya tak perlu menjelaskan ekspresi atau perasaan sang dosen killer; kita semua tahu

Dosbing Bobby pun segera menjelaskan itu dan meminta bantuan TU untuk menyadarkannya.

Konyol, bukan?

Jika saya berada di tempat kejadian perkara, saya pasti akan bingung. Bingung mau tertawa atau takut. Yang jelas, peristiwa ini menegaskan jika dosen killer tidak selalu membuat urat kita tegang. Ada sisi-sisi berbeda yang jarang atau tak pernah kita lihat. Bahkan dalam kegalakannya itu, barangkali kita bisa tertawa terpingkal-pingkal.

Bagi saya, sebetulnya dosen galak itu juga baik. Kita tahu, kadang-kadang kita memang harus dibentak agar sadar. Cara-cara sopan kadang membuat kita terlena. Kita tak perlu takut pada dosen, kita hanya harus menghormatinya, menaruh kemuliaan pada mereka. Sebab bagaimanapun, merekalah yang memberikan ilmu. Lhoh, kok jadi serius, sih?

Yah, begitulah. Dosen killer juga manusia~

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: Debat dengan HantuDosen KillerMahasiswa
Ahmad Abu Rifai

Ahmad Abu Rifai

Takmir BP2M Unnes dan aktif di Kelas Menulis Cerpen Kang Putu

ArtikelTerkait

mahasiswa tua grup whatsapp MOJOK.CO

Mahasiswa Tua: DO Enggan, Skripsian Tak Mau

6 September 2022
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

16 Februari 2024
Society of Spectacle

Jadilah Society of Spectacle yang Baik dan Tidak Meresahkan

24 September 2019
Membayangkan Seandainya Saya Jadi Mahasiswanya Dian Sastrowardoyo

Seandainya Saya Jadi Mahasiswanya Dian Sastrowardoyo

13 Mei 2023
3 Dosa Mahasiswa Jurusan Sejarah ketika Menulis Skripsi

3 Dosa Mahasiswa Jurusan Sejarah ketika Menulis Skripsi

10 Juni 2023
Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

27 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.