Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

Adela Aji Rahayu oleh Adela Aji Rahayu
29 November 2025
A A
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah kesibukan kota-kota besar yang berdetak cepat, Gojek menjadi teman setia. Ia selalu ada untuk mengantar makanan, belanjaan, hingga jemputan. 

Namun, di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, suara sepeda Gojek seperti layaknya mitos. Banyak yang bilang ada, tapi kami belum pernah lihat. 

“Halo, kami di sini. Di tanah berwarna merah dengan sawah membentang luas sering bertanya-tanya. Mengapa Gojek tak menyapa kami? Apa kami terlalu pelosok untuk dijangkau,” ujar Rasyid, teman saya.

Tidak ada driver Gojek di sekitar kami

Suatu ketika, kami pernah mencoba membuka aplikasi Gojek. Kami sekadar ingin pesan kopi dari kafe di kecamatan sebelah. Lalu, ada juga teman saya yang ingin mengirim barang ke Solo memakai layanan GoSend.

Kami semua menanti dengan rasa tidak sabar. Namun, layar ponsel selalu menampilkan kalimat yang sama: “Tidak ada driver di sekitar Anda.” 

Kadang malah lebih pahit lagi. Sudah ada driver yang menerima, tapi tiba-tiba dibatalkan. Awalnya kami pikir aplikasinya ngambek. Tapi setelah pesan dibatalkan berkali-kali, kami baru sadar bukan Gojek yang error. Mungkin karena kami tinggal di titik yang belum tersentuh peta kemajuan.

Jalur ke Jumantono yang memang menyedihkan

Jalan menuju Jumantono memang menyedihkan. Jalurnya penuh batu, tanjakan, genangan air lumayan tinggi malah seperti sungai ketika hujan, dan sinyal sering main petak umpet. Tapi, masa gara-gara itu, pesanan kami selalu ditolak Gojek?

“Aku sering pesan GoFood dari rumah. Pengalaman pesannya itu nggak selalu lancar. Kadang dapat driver, kadang juga nggak. Biasanya, estimasi pengiriman di aplikasi sekitar 30 menit sampai 1 jam. Tapi sering juga status pesanan sudah “disiapkan”, aku tunggu lama, bahkan sampai setengah jam lebih, tapi nggak ada driver yang ambil,” kata Rasyid. 

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

“Pernah juga sudah sempat dapat driver Gojek, tapi tiba-tiba pesanan dibatalkan karena toko tutup. Padahal waktu aku pesan, tokonya masih buka dan pesanan sudah diproses. Mungkin karena jarak ke rumahku cukup jauh. Soalnya kalau malam, daerahku sepi dan gelap, di sekeliling banyak sawah dan hutan. Jadi mungkin itu yang bikin para driver agak ragu untuk ambil orderan ke arah sini,” tambah Rasyid.

Setia menanti Gojek

Di desa kami, orderan diterima Gojek rasanya seperti mendapat hadiah. Akan tetapi, kebanyakan pesanan berakhir ditolak karena desa kami yang sulit dijangkau.

Tragisnya, slogan Gojek yang berbunyi “Pasti Ada Jalan”, terasa sarkas di desa kami. Memang, jalan menuju desa kami sangat menyedihkan. Kami berusaha maklum kalau driver malas ke sini.

Iya, kami paham. Driver gojek pasti juga mempertimbangkan untung dan ruginya. Tetapi kami merasa seperti tidak dianggap keberadaanya seolah kami hanyalah desa terpencil di ujung peta. 

Walaupun pelosok, Desa Jumantono punya pesona sebagai penghasil durian di Karanganyar. Tak heran jika banyak yang bilang, “Rumahmu Jumantono, ya? Berarti di rumah banyak durian dong.”

Gojek, kami tetap di sini menunggu. Bukan karena jarak yang memisahkan, tapi karena kalian belum menjangkau kami sepenuh hati. Mari satukan langkah, bukan hanya lewat teknologi, tapi dengan kehadiran nyata.

Penulis: Adela Aji Rahayu

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kalau Bukan Karena Ngojol, Bagi Saya Kuliah Cuma Mimpi di Siang Bolong

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2025 oleh

Tags: daerah pelosokdriver gojekdurian jumantonogoffodgojekGosendjawa tengahjumantonokaranganyarsolo
Adela Aji Rahayu

Adela Aji Rahayu

Mahasiswa UNS, Duta GenRe Kabupaten Karanganyar 2024.

ArtikelTerkait

Masalah Purwokerto Terminal Bulupitu Menyusahkan Warga (Unsplash)

Masalah Purwokerto: Terminal Bulupitu yang Berpotensi Menyusahkan Mahasiswa dan Warga

8 Juli 2023
3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

25 Agustus 2023
Sisi Gelap Jalan Kabut UNS, Jalan yang Bikin Maba UNS Merinding dan Kena Plot Twist

Sisi Gelap Jalan Kabut, Jalan yang Bikin Maba UNS Merinding dan Kena Plot Twist

29 Agustus 2024
3 Fenomena Alam di Tegal yang Sering Dikaitkan dengan Hal Gaib Mojok.co

3 Fenomena Alam di Tegal yang Sering Dikaitkan dengan Hal Gaib

3 Agustus 2024
Rahasia di Balik Rating Penumpang Gojek: Nilai Apik, Anti Dapat Driver Antik

Rahasia di Balik Rating Penumpang Gojek: Nilai Apik, Anti Dapat Driver Antik

27 Juli 2024
Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar terminal mojok

Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar

7 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Nyatanya Guru Tak Pernah Mulia, Sejak Dulu Isinya Hanya Luka MOJOK.CO

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

28 November 2025
Gear Ultima, Wujud Kebohongan Motor Yamaha

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.