Akhirnya saya menjajal Kereta Api (KA) Madiun Jaya relasi Pasar Senen Jakarta-Madiun untuk pertama kali. Biasanya, perjalanan Jakarta-Madiun saya lakukan dengan KA Bangunkarta yang melayani relasi Jakarta-Jombang. Kehadiran KA Madiun Jaya jelas jadi kabar bahagia bagi warga Madiun atau siapa saja yang ingin ke Kota Pecel ini. Sebab, jadi semakin banyak pilihan transportasi ke sana.
Bagi pencinta kereta api, KA Madiun Jaya sebenarnya bukanlah barang baru, kereta ini datang dan pergi. Dahulu, KA Madiun Jaya merupakan kereta yang melayani Madiun-Jogja. Kereta non-AC yang diresmikan pada 19 Desember 2009 itu awalnya hanya melayani relasai Solo Balapan-Madiun-Kertosono. Pada 2011, kereta ini juga digunakan untuk layanan komuter Madiun Jaya Ekspress AC rute Madiun-Jogja. Sayangnya, layanan tersebut dihentikan pada 2016.
Pada 2019, KAI kembali menghidupkan kembali kereta ini unutk relasi Madiun-Surabaya-Pasarturi-Kandangan. Namun, layanan ini juga dihentikan pada 2023.
Pada Februari 2025, KA Madiun Jaya meluncurkan kembali Madiun Jaya dengan rute yang lebih panjang daripada versi sebelumnya yang pernah ada. Rutenya menjadi Madiun-Yogyakarta-Jakarta. Kereta ini melayani kelas campuran dengan waktu tempuh rata-rata 8 jam 59 menit.
Madiun Jaya jadi andalan baru
Ada beberapa pilihan kereta Madiun-Jakarta. Orang-orang yang hendak ke Madiun dari Jakarta, atau sebaliknya, biasa memilih Bangunkarta, Gaya Baru Malam Selatan, Brantas, dan masih banyak lagi. Tapi, kalau saya, biasanya naik Bangunkarta yang punya relasi Jombang-Jakarta. Kereta yang menempuh jalur selatan Jawa ini ini jadi pilihan segala lapisan masyarakat karena menyediakan kelas Eksekutif maupun Ekonomi.
Setelah bertahun-tahun menjadi langanan kereta satu itu, tampaknya saya akan hijrah ke KA Madiun Jaya saja ke depan. Bagaimana tidak, selain sama-sama punya tujuan akhir Pasar Senen, kereta api satu ini juga melintasi jalur selatan dengan pilihan kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium.
Tiap kelasnya sebenarnya tidak ada yang begitu spesial dibanding kereta lain sebenarnya, ya seperti Eksekutif dan Ekonomi Premium pada umumnya. Hanya saja, kehadiran kelas Ekonomi Premium ini bakal jadi angin segar. Seperti layaknya kereta Ekonomi Premium yang diluncurkan KAI beberapa waktu belakang, KA Madiun Jaya ingin hadir untuk berbagai kelas dengan fasilitas lebih nyaman dan harga terjangkau.
Cocok untuk mereka yang suka perjalanan malam
Selain fasilitasnya, jam keberangkatan kereta ini juga jadi pertimbangan banyak orang Madiun yang ingin kembali ke kampung halaman dari Jakarta. Asal tahu saja, dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, jadwal keberangkatan KA Madiun Jaya pada malam hari. Itu mengapa banyak orang memilihnya supaya bisa sampai Madiun di pagi hari. Apa yang lebih indah dari menginjakan kaki di kampung halaman di pagi hari lalu sarapan pecel yang legendaris itu.
Madiun Jaya salah satu inovasi baik yang dilakukan KAI tahun ini. Saya nggak heran kalau ke depan banyak penumpang KA Bangunkarta atau kereta lain yang hijrah ke Madiun Jaya. Kelas ekonominya lebih nyaman dan waktu keberangkatannya pas. Sepincuk pecel hangat di pagi hari tidak akan pernah gagal mengobati lelah perjalanan panjang Jakarta-Madiun.
Bagaimana, kalian orang Madiun atau yang hendak ke Madiun juga tertarik naik kereta ini?
Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















