Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama 

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
1 Juli 2025
A A
HRD yang Merasa Dirinya Berkuasa dan Paling Istimewa Memang Pantas Jadi Musuh Bersama Mojok.co

HRD yang Merasa Dirinya Berkuasa dan Paling Istimewa Memang Pantas Jadi Musuh Bersama (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

HRD dengan sindrom god complex itu problematik. 

Pekerja Indonesia dibuat pening dengan kondisi lapangan kerja terkini. Narasi soal ketersediaan 19 juta lapangan kerja bak mitos belaka. Nggak jelas juntrungnya. Padahal janji lapangan kerja begitu diharapkan oleh banyak orang. 

Kenyataannya, lapangan kerja semakin sedikit. Sementara, pencari kerja terus bertambah. Kondisinya betul-betul timpang. Di tengah kesempatan yang menipis itu, pekerja Indonesia masih harus berhadapan dengan persyaratan lowongan kerja (loker) yang ada-ada saja. Belum lagi, HRD menyebalkan semakin banyak dan mudah ditemukan sekarang ini. Lihat saja kasus-kasus divisi personalia yang banyak viral di media sosial. 

HRD sejatinya setara dengan pekerja lain

Entah mengapa, rasa-rasanya semakin mudah menemukan HRD menyebalkan sekarang ini. Mereka  merasa dirinya paling istimewa, berkuasa, dan bisa menentukan nasib pelamar kerja. Fenomena semacam ini dikenal dengan istilah god complex. Hanya ada satu kata untuk menggambarkan pekerja semacam ini, problematik. 

Jujur saja, sebagai orang yang bekerja di bidang pengelolaan sumber daya manusia, HRD dengan sindrom god complex itu mencoreng nama baik. Mereka mungkin lupa, posisi HRD sejatinya  sama seperti pekerja lainnya yang membedakan hanya tugas dan wewenang. 

Selain itu, di sebuah proses lamaran kerja, keputusan bagian sumber daya manusia tidaklah mutlak seperti dalam benak banyak orang. Masih ada level manajerial dan user yang juga punya hak untuk membuat keputusan. Bahkan, boleh jadi wewenangnya lebih tinggi.

Pantas dimusuhi sesama pekerja dan kantor

Kebanyakan HRD dengan sindrom god complex tidak sadar perilakunya mencoreng reputasi dan citra perusahaan. Para pelamar kerja jadi nggak percaya dengan proses perekrutan dari perusahaan. Sebab, alih-alih memberi informasi atau mengedukasi, bagian sumber daya manusia malah memilih menghakimi.

Apabila HRD dengan god complex dibiarkan, bukan tidak mungkin mereka akan dimusuhi pelamar kerja dan pekerja aktif di suatu perusahaan. Mereka tidak akan percaya lagi dengan bagian personalia. 

Baca Juga:

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

Skill Dasar yang Perlu Dimiliki HRD biar Nggak Jadi HRD yang Menyebalkan

Saya selalu percaya perkataan mantan atasan saya di kantor sebelumnya. Sejatinya, secara langsung atau tidak langsung, HRD  bagian dari representasi perusahaan. Salah satu tugasnya, membantu para pekerja menemukan solusi saat ada persoalan di perusahaan. Paling tidak, menjadi jembatan yang baik bagi pekerja satu dengan lainnya. Tidak terkecuali dengan pihak yang memiliki wewenang di perusahaan. 

Perlu diingat juga, saat ini, banyak perusahaan yang tegas menelusuri HRD-nya yang nyeleneh, bersikap gagah-gagahan, apalagi problematik. Jadi, para HRD, jangan merasa watak god complex kalian akan aman-aman saja. Bukan tidak mungkin watak itu yang akan membawa kalian pada pemecatan. 

Dipikir-pikir, perusahaan juga nggak mau kehilangan reputasinya lewat tindakanmu yang serampangan seperti itu. Perusahaan butuh karyawan terbaik yang diproses oleh para HRD. Masalahnya, karyawan terbaik juga akan berpikir berulang kali kalau sejak awal saja HRD-nya sudah songong.

Saat ini saya bekerja di bidang HRD. Saya menyadari, saya merupakan pekerja biasa sama seperti pekerja lain. Sebagai pekerja, saya juga ogah kalau sampai berurusan dengan HRD dengan sindrom god complex yang sangat menyebalkan itu.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Nasib Pilu Pekerja Serabutan, Bisa Kerja 12 Jam Sehari Tanpa Jaminan Layak, tapi Tetap Dicap Malas oleh Masyarakat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2025 oleh

Tags: god complexHRDHRD problematik
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

undangan interview

3 Alasan Pas Udah Dapat Kerja, Malah Dapat Undangan Interview

2 Desember 2021
Skill Dasar yang Perlu Dimiliki HRD biar Nggak Jadi HRD yang Menyebalkan

Skill Dasar yang Perlu Dimiliki HRD biar Nggak Jadi HRD yang Menyebalkan

21 Agustus 2024
Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun terminal mojok.co

Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun

13 Februari 2022
Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja_ Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa terminal mojok

Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja: Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa

23 April 2021
situs lowongan kerja recruiter lowongan kerja hrd personalia wawancara kerja menunggu jawaban lamaran kerja lowongan kerja cara membuat cv kartu prakerja mojok.co

3 Hal Tak Terduga yang Pernah Saya Alami Selama Menjadi Seorang Recruiter

9 Oktober 2020
HRD: Bisa Paling Disayang dan Dibenci Karyawan di Waktu Bersamaan Terminal mojok.co

HRD: Paling Disayang dan Dibenci Karyawan di Waktu Bersamaan

14 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.