Jalan Sholeh Iskandar Bogor termasuk jalan vital, tapi sayang kurang mendapat perhatian.
Bogor memang tidak memiliki banyak jalan. Jalan utama di Bogor bisa dihitung jari, tapi tetap saja tak banyak yang diurus dengan baik oleh pemerintah daerahnya. Jalanan bolong, jalur pedestrian yang buruk, sampai keamanan yang tak terjamin bisa dijumpai di jalanan Kota Hujan.
Akan tetapi yang paling parah adalah Jalan Sholeh Iskandar yang membentang 7 kilometer di Bogor Utara. Jalan yang sebenarnya cukup vital ini justru menjadi jalan yang dianaktirikan dan kurang mendapatkan perhatian.
Jalan Sholeh Iskandar Bogor menyambungkan jalan lintas provinsi
Sebenarnya Jalan Sholeh Iskandar adalah jalan yang sangat penting bagi warga Bogor. Warga yang tinggal di kabupaten atau kota, hampir semua pernah melewati jalan ini. Jalan ini merupakan akses paling cepat menuju Cibinong bagi warga Bogor Barat, dilintasi Biskita, akses tol, dan bahkan menyambungkan dua jalan lintas provinsi.
Maka tak usah heran apabila jalan ini menjadi jalan paling ramai di pagi dan sore hari. Banyak pekerja yang mengakses jalan ini. Ditambah, banyak kampus dan tempat hiburan berjejer di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar Bogor. Kebayang betapa pentingnya jalan ini, kan?
Butuh JPOÂ
Dengan ruas jalan yang lebar serta lalu-lalang kendaraan di sini, jembatan penyeberangan orang (JPO) sangat dibutuhkan di sini. Bukannya apa-apa, kendaraan yang mengakses Jalan Sholeh Iskandar Bogor ini rata-rata ngebut. Serem banget kalau kita mencoba menyeberang jalan ini secara langsung.
Tahu sendiri pengendara plat F itu sebagian besar brutal, apalagi sopir angkotnya. Mau nyeberang jalan aja kayak adu nyali di Bogor. Kasihan kan para lansia yang mau menyeberang jalan karena mereka nggak bisa lari buru-buru.
Jalan Sholeh Iskandar Bogor rawan tindakan kriminal
Saat malam tiba, Jalan Sholeh Iskandar Bogor seakan enggan menerima cahaya alias nggak ada penerangan sama sekali. Mulai dari Tugu underpass sampai lampu merah Lotte Mart, minim penerangan. Kendaraan yang melintas hanya bisa mengandalkan penerangan dari bangunan di sepanjang jalan dan juga lampu kendaraan.Â
Semakin larut malam, situasi di jalan ini makin mencekam. Selain karena pengendara makin sedikit yang melintas, lampu-lampu dari pinggiran jalan juga mulai padam. Tak heran apabila kondisi gelap ini dimanfaatkan orang melakukan tindak kejahatan. Mulai dari begal sampai tawuran kerap terjadi di sini.
Siksaan melewati jalan ini saat hujan turun
Kalau Bogor sedang hujan deras, lewat Jalan Sholeh Iskandaar Bogor hanya menyiksa diri sendiri. Jalanan jelek ditambah rentan banjir membuat jalan ini semakin chaos. Apalagi kalau di underpass, banjir membuat jalan ini macet berjam-jam, lalu lintas lumpuh. Belum lagi ditambah banyak jalan kecil yang langsung tembus ke jalan ini membuat jalan semakin padat.
Di beberapa titik, kemacetan disebabkan karena pedagang kaki lima yang mangkal sembarangan dan memakan bahu jalan. Pihak pemkot rasanya seperti enggan membereskan masalah di jalan ini. Jalan ini seolah dianaktirikan dan tak terurus. Padahal kalau semua dirapikan, Jalan Sholeh Iskandar Bogor bakal bagus sekali. Potensi jalan ini cukup besar.
Buat yang belum pernah melewati jalan ini, saya sarankan perbanyak istigfar. Jangan lupa pakai helm dan jangan terlalu malam kalau lewat sini. Tapi kalau kalian bawa mobil, mending lewat tol saja daripada jalan ini.Â
Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Jangan Tinggal di Bogor kalau Tidak Punya Kendaraan Pribadi daripada Menderita.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.



















