Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kasta Makanan Kereta Api dari yang Enak Banget sampai Nggak Banget

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
9 Mei 2025
A A
Kasta Makanan Kereta Api dari yang Enak Banget sampai Nggak Banget

Kasta Makanan Kereta Api dari yang Enak Banget sampai Nggak Banget (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya termasuk orang yang kerap bepergian tanpa bekal naik kereta. Biasanya saya akan membeli beberapa menu makanan yang ada di dalam kereta api. Tak sedikit penumpang yang beranggapan kalau makanan kereta itu terlalu mahal dan porsinya sedikit. Saya tak menolak pendapat tersebut. Meski begitu ada beberapa makanan yang menurut saya tetap layak dibeli sekalipun harganya mahal.

Di sisi lain, ada makanan di kereta yang memang kurang layak dibeli. Alasannya beragam, mulai dari rasanya yang nggak enak atau cenderung biasa saja, harganya yang terlalu melilit dompet, hingga perkara porsi yang pelit.

Nah, kali ini saya coba menuliskan daftar makanan apa saja yang layak kalian coba di atas kereta dan makanan yang sebaiknya di-skip saja. Semoga bisa membantu kalian menentukan menu makanan di atas kereta.

#1 Nasi Goreng Parahyangan, makanan yang wajib dicicipi di atas kereta api 

Saya rasa penumpang yang berada di kereta eksekutif, bisnis, premium, maupun ekonomi sudah familier dengan Nasi Goreng Parahyangan. Masakan ini paling sering ditawarkan oleh awak kereta kepada para penumpang. Bahkan kawan saya yang bekerja di KAI mengatakan bahwa nasi goreng ini menjadi salah satu makanan paling laris di atas kereta.

Sebagai pencinta nasi goreng, saya pun mengakui bahwa Nasi Goreng Parahyangan ini memang enak. Ia hadir dengan pendekatan cita rasa yang nggak monoton. Setidaknya kalau dibandingkan dengan nasi goreng pinggir jalan yang kadang rasanya kecap doang, asinnya kebanyakan, atau full micin, nasi goreng di atas kereta ini jauh lebih baik.

Rasa nasi gorengnya beneran hasil campuran berbagai bumbu dan rempah yang bikin gurih. Tambah lagi kombinasi lauk dan ayam bikin porsi makanan kereta api satu ini cukup membikin kenyang perut. Harga yang harus dibayar penumpang untuk menikmati nasi goreng ini adalah Rp44 ribu.

#2 Nasi Sapi Lada Hitam rasanya seimbang

Rekomendasi makanan di atas kereta api selanjutnya adalah Nasi Sapi Lada Hitam. Awalnya saya meremehkan makanan satu ini. Ah, paling rasanya kayak semur sapi yang dominan rasa kecap manis, begitu pikir saya. Tetapi begitu saya mencicipi menu ini dalam perjalanan Surabaya-Jakarta beberapa waktu lalu, saya terkejut.

Nasi Sapi Lada Hitam beneran enak. Ladanya terasa sehingga ada sedikit sensasi hangat yang saya rasakan. Rasa manis yang awalnya saya kira bakal mendominasi juga terbantahkan. Rasa makanan ini perpaduan gurih, manis, pedas hangat, dan sedikit asam. Betul-betul seimbang.

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Nasi Sapi Lada Hitam disajikan dengan kerupuk udang, sayuran (buncis, wortel, jagung), serta nasi hangat. Harganya sedikit mahal menurut saya, yakni Rp44 ribu, dan kita hanya mendapat sekitar 4-5 potong daging sapi tipis. Meski begitu saya merasa makanan satu ini cukup layak untuk dicicipi saat sedang lapar di atas kereta api.

#3 Nasi Rames Ayam Serundeng, makanan yang jarang ditemukan di atas kereta api padahal bikin ketagihan

Boleh dibilang Nasi Rames Ayam Serundeng jarang ditemukan di atas kereta api. Nggak semua kereta api menawarkan menu makanan satu ini. Saya pun hanya mencicipinya satu kali, itu pun dikasih teman saya yang katanya sudah kenyang.

Rasanya enak, komposisi lauk di dalamnya ramai. Menu ini terdiri dari nasi putih, ayam goreng serundeng, tempe orek, tumis buncis, dan sambal terasa. Harganya kalau saya nggak salah ingat sekitar Rp30 ribuan.

#4 Dibanding makanan berat lainnya, harga Pop Mie lebih bersahabat di kantong

Berdosa rasanya kalau nggak memasukkan Pop Mie ke dalam kasta makanan kereta api. Ketika diseduh saja aromanya sudah bikin penumpang lain yang menghirupnya iri. Saya sering menjadikan Pop Mie sebagai pilihan utama ketika rasa lapar melanda di atas kereta.

Porsi Pop Mie yang nggak terlalu banyak bikin perut saya masih punya ruang untuk menikmati makanan lain begitu turun dari kereta. Menikmati makanan satu ini di atas kereta membuat saya merasakan sensasi berbeda. Enak aja gitu rasanya. Selain itu harga Pop Mie juga paling murah dibandingkan makanan (berat) lainnya di atas kereta api. Harganya cuma Rp15 ribu, meski kalau dibandingkan dengan beli di Indomaret pasti tetap mahal. Namanya juga sedang di atas kereta.

#5 Sei Sapi rasanya kurang pas di lidah

Sebagai orang timur, saya tahu betul rasa dari sei sapi. Tetapi sei sapi di atas kereta ini rasanya agak berbeda dari aslinya. Aroma asapnya kayak aneh saja menurut saya. Selain rasanya yang aneh, harganya yang hampir lebih dari Rp50 ribu itu terlalu mahal untuk sebuah makanan yang porsinya minimalis.

Menu Sei Sapi di kereta hanya dibungkus dalam bentuk lunch box bundar medium. Jadi meski kelihatan penuh, aslinya sedikit. Kalau mau makan daging di atas kereta, saran saya mending beli Nasi Sapi Lada Hitam.

#6 Makanan di dalam kereta api yang biasa aja padahal harganya lumayang mahal, Cuanki Cheese

Cuanki Cheese sempat ramai di TikTok dan direkomendasikan banyak netizen. Tetapi saya pribadi menilai sebaliknya. Menurut saya rasanya terlalu biasa saja untuk harga seporsinya yang menyentuh lebih Rp30 ribuan. Teman saya yang orang Bandung, yang akrab dengan per-cuanki-an pun berpendapat sama. Harga segitu mahal meski ada daya tarik campuran keju di dalamnya.

#7 Kayaknya mending makan Pop Mie daripada pesan Bakso Sapi

Kasta makanan kereta api selanjutnya yang mending skip saja menurut saya adalah Bakso Sapi. Bakso seharga Rp28 ribu dengan isian hanya 3 butir dan porsi cup ukuran Pop Mie? Mohon maaf, mending saya pesen Pop Mie saja. Soalnya Pop Mie jauh lebih murah dan rasanya nggak jauh beda sama Pop Mie. Makanya saya nggak terlalu merekomendasikan makanan ini.

Itulah kasta makanan kereta api dari yang enak banget sampai nggak banget. Ada makanan mahal yang memang layak dihargai mahal, ada pula yang harganya mahal tapi rasanya kurang setimpal. Tentu yang saya tulis ini berdasarkan preferensi saya dan beberapa pandangan orang terdekat. Kalau kalian juga hobi naik kereta, kalian juga berhak punya preferensi sendiri soal kasta makanan di atas kereta, lho. Nggak usah ngegas, ya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Alasan Penumpang Bawa Makanan Sendiri ke Gerbong Restorasi Kereta.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2025 oleh

Tags: Keretakereta apimakanan keretamenu makanan
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya terminal mojok.co

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya

17 Februari 2021
3 Rekomendasi Kuliner di Kereta Joglosemarkerto yang Cocok untuk Menemani Perjalanan

Joglosemarkerto, Kereta Loop yang Bikin Jogja Lebih Mudah Dijangkau Anak Pantura

14 Maret 2023
Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

23 November 2025
3 Hal Terkait Proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang Perlu Kalian Ketahui

3 Hal Penting Terkait Proyek Kereta Api Makassar-Parepare yang Perlu Kalian Ketahui

10 Juni 2023
Kereta Api Logawa Kelas Bisnis: Nyamannya Mirip Eksekutif, Harganya Lebih Terjangkau Mojok.co tiket tarsus, go show

Tiket Tarsus, Tiket Kereta Api dengan Harga Super Duper Murah

11 Januari 2025
Argo Wilis Raja Selatan Penghubung Kota Pahlawan dan Bumi Parahyangan Terminal Mojok

Argo Wilis: Raja Selatan Penghubung Kota Pahlawan dan Bumi Parahyangan

25 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.