Kalian yang tidak sabaran jangan sekali-kali mencoba mencari kos lewat grup Facebook.
Banyak hal yang harus dihadapi seseorang yang baru pertama kali merantau. Salah satu yang paling menantang adalah mencari tempat tinggal yang cocok di hati dan di kantong. Tantangan ini saya alami sendiri ketika pertama kali merantau untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Awalnya saya mencari tempat tinggal melalui aplikasi penyedia kos. Sayangnya, harga hunian yang ditawarkan di sana kebanyakan tidak cocok dengan budget saya. Ada sih beberapa yang lumayan cocok, tapi kontak yang terpasang sulit dihubungi. Akhirnya seorang teman menyarankan saya untuk mencari kosan di grup Facebook. Hampir putus asa, saya hanya menurut saja.
Grup Facebook menawarkan lebih banyak ragam tempat tinggal daripada aplikasi. Hampir semua jenis kos ada, mulai dari yang low-budget, premium, pasutri, apartemen, bahkan kos LV. Pencari kos cukup membuat postingan di grup tersebut tentang kriteria tempat tinggal yang diharapkan. Nanti, pemilik atau pengelola kos yang sesuai kriteria bisa langsung menawarkan kos-kosannya. Nah, di sini persoalan yang menguji kesabaran bermula.
Banyak penawaran tidak sesuai dengan kriteria
Pengelola atau pemilik kosan sepertinya asal sambar postingan yang ada di grup, tidak membaca dengan teliti kriteria yang dipasang pencari. Mungkin juga mereka sudah membacanya, hanya saja tetap merespon demi memanfaatkan peluang sekecil apapun itu.
Saya ingat betul, saya pernah mencari kos putri, tapi malah ditawari kos LV. Saya juga dengan jelas sudah menuliskan budget Rp600.000 di postingan di grup Facebook, tetapi ada saja pemilik atau pengelola yang menawarkan kos miliknya yang harganya lebih dari budget yang sudah saya pasang.
Tidak hanya asal sambar, pemilik atau pengelola kadang juga judging. Saya pernah mencari kos harian di grup Facebook untuk saudara saya yang hendak masuk tes masuk perguruan tinggi. Berbagai tawaran muncul, tetapi saya mencoba mencari yang paling dekat. Beberapa kontak sempat saya hubungi dan ada satu yang saya survei.
Saat survei langsung, awalnya tidak ada yang aneh. Saya disambut dengan sopan oleh pemilik. Tapi, saat mengecek kamar tiba-tiba saya ditanya, “Mau sama pasangan ya, Mbak?” Kalimat pertanyaan yang pendek itu mengobrak-abrik mood saya. Akhirnya saya mengurungkan niat mencari kos untuk saudara saya tadi.
Jarak kos adalah topik sensitif bagi para pejalan kaki
Tidak hanya soal jenis kos-kosan yang ditawarkan, pemilik atau pengelola yang tergabung di grup Facebook kadang tidak jujur soal jarak dan akses. Padahal, hal tersebut jadi pertimbangan serius sebagai pejalan kaki atau mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Saya pernah dengan jelas dan gamblang menuliskan radius kos-kosan dari suatu titik. Harapannya, saya bisa mengira-ngira waktu dan energi yang digunakan kalau menempuh jarak itu dengan jalan kaki. Namun, masih saja ada pemilik yang menawarkan kos-kosannya yang berjarak berkilo-kilo meter, bahkan hingga beda kabupaten.
Sebenarnya, di grup Facebook tidak hanya pemilik dan pengelola yang menyebalkan, pencari kos kadang juga tidak tahu diri. Ada beberapa postingan di grup yang menginginkan sederet fasilitas, tapi budgetnya sangat kecil. Namun, daripada postingan tidak tahu diri seperti itu, lebih banyak postingan yang benar-benar serius mencari tempat tinggal kok, saya salah satunya.
Itu mengapa, tolonglah para penghuni grup Facebook, respon postingan kami yang serius mencari tempat tinggal ini dengan penawaran yang sesuai. Lama-lama capek juga kalau harus menyisir satu per satu komentar. Eh sudah ketemu komentar penawaran yang sesuai kriteria, setelah dicek ternyata nggak jujur atau malah kena judge pemilik/pengelola. Mencari kos di grup Facebook itu memang penuh lika-liku, benar-benar harus panjang sabar.
Penulis: Afifah Fitri Wahyuningtyas
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Kelemahan Tinggal di Kos Putri yang Jarang Disadari Banyak Orang
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















