Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas bagi Orang Awam, Pokoknya Teliti!

Tiara Uci oleh Tiara Uci
5 September 2024
A A
5 Rekomendasi Mobil Murah Bekas buat Kamu yang Sadar kalau Gengsi Nggak Bisa Dimakan

5 Rekomendasi Mobil Murah Bekas buat Kamu yang Sadar kalau Gengsi Nggak Bisa Dimakan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang kaya, membeli mobil impian bukan perkara yang sulit. Namun, bagi orang dengan kondisi keuangan pas-pasan, membeli mobil adalah perkara rumit. Mau beli mobil baru uangnya kurang, membeli mobil bekas takut mendapatkan unit mobil yang jelek atau rusak.

Masalah akan semakin rumit lagi bagi orang yang kantongnya pas-pasan dan baru pertama kali membeli mobil bekas karena risiko ditipu penjual mobil nakal semakin tinggi. Tapi tenang, segala persoalan ada solusinya. Bagi kamu yang baru pertama kali akan membeli mobil bekas, ada tips atau rules dasar yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

Daftar Isi

  • Hindari membeli merek Eropa
  • Periksa mesin dan komponen utama
  • Periksa buku service dan kelengkapan dokumen
  • Harga kelewat murah, perlu waspada
  • Lebih murah beli mobil bekas pada individu ketimbang dealer
  • Ikut komunitas pencinta mobil bekas di Facebook

Hindari membeli merek Eropa

Memilih mobil memang soal selera, tapi kalau budget kamu terbatas dan kamu baru pertama kali memiliki mobil, hindarilah membeli mobil dari pabrikan Eropa. Ada dua alasan yang membuat mobil Eropa kurang pas untuk pemula. Pertama, mobil pabrikan Eropa dengan umumnya punya harga yang lebih mahal dari pabrikan Jepang, China, ataupun Korea Selatan padahal spesifikasi atau fitur yang diberikan selevel atau tidak jauh berbeda.

Kedua, mobil Eropa biasanya memiliki teknologi permesinan yang lebih canggih dan lebih ribet dari mobil pabrikan Jepang. Sebagai contoh, nyaris semua bengkel tidak resmi bisa service mobil Ertiga, Avanza, atau Brio andai mesinnya bermasalah. Akan tetapi, tidak semua bengkel bisa check apalagi service mobil Peugeot, BMW, VW, atau pabrikan Eropa lainnya.

Bagi pembeli mobil pemula dan awam, membeli mobil pabrikan Jepang adalah pilihan yang paling aman. Sebab, harganya relatif terjangkau, maintenance mudah, dan sparepart berlimpah. Pemilik mobil bekas newbie sebaiknya tidak bergaya dulu, yang penting aman dululah.

Kalau kamu awam dengan mobil, tapi nekat membeli mobil bekas Ford misalnya, kalau ada kerusakan dikit saja pasti nangis karena dealer resminya sudah tidak ada. Kalaupun ada bengkel yang bisa service, membeli sparepartnya pasti mahal karena harus impor.

Periksa mesin dan komponen utama

Exterior mobil cukup mudah dilihat cacatnya secara kasat mata. Kita bisa menyentuh atau sedikit diketok pakai tangan akan langsung ketahuan andai ada yang lecet, penyok atau tambalannya tak sempurna. Namun, untuk bagian interior dan komponen utama mesin, perlu sedikit pengetahuan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Ada beberapa dealer mobil bekas yang menjual unit mobil bekas terendam banjir atau bekas operasional pertambangan. Untuk memastikannya cek bagian bawah mobil atau kolongnya, banyak berkarat atau tidak. Kalau perlu dan ini sangat penting, cobalah kendarai mobil yang akan kamu beli tersebut. Rasakan tarikan gasnya dan suara mesinnya. Kalau ada yang bermasalah pasti ada bunyi-bunyian yang tidak wajar.

Meskipun mobil tidak bisa bicara, tapi suara mesin dan asap pembakarannya bisa menjelaskan penyakit yang dideritanya. Jadi, sangat penting banget melakukan test drive sebelum memutuskan memboyong mobil bekas tersebut ke rumah.

Saat test drive tersebut pastikan kamu memeriksa dan mencoba menyalakan semuanya. Misalnya lampunya terang atau tidak, AC-nya dingin atau tidak, LCD atau audionya berfungsi dengan baik atau tidak, bahkan kondisi bannya. Ingat, satu ban mobil tidak cukup dibeli dengan uang Rp500 ribu. Apalagi ban mobil tidak bisa diganti satu doang, minimal harus sepasang supaya keseimbangannya bagus.

Periksa buku service dan kelengkapan dokumen

Kalau kamu sangat awam dengan mobil, tenang. Tetap ada solusi agar kamu tidak salah memilih unit mobil yaitu dengan cara melihat buku servisnya. Jika buku servisnya penuh (rajin service tepat waktu), insyaallah mobil bekas yang akan kamu beli dirawat dengan baik.

Jangan lupa juga untuk memeriksa dokumen kelengkapan. Penting bagi kamu untuk tahu mobil tersebut bisa dipindah kepemilikan atas nama kamu sendiri dan bukan mobil hasil curian. Penting juta untuk bertanya soal asuransi. Asuransi bisa menjadi point plus apalagi kalau asuransinya all risk.

STNK juga harus diteliti. Jangan sampai pajaknya sudah mati, karena pajak mobil tidak semurah Honda Beat, Rek.

Harga kelewat murah, perlu waspada

Sebelum membeli mobil bekas, kamu wajib menyesuaikan budget dengan merek mobil yang mau dibeli. Sebaiknya kamu melakukan survei harga mobil incaran kamu di pasaran. Jangan membeli mobil yang kelewat murah karena biasanya mobil seperti itu justru bermasalah. Entah dari segi dokumennya atau barangnya rusak.

Misalnya nih, harga Pajero bekas tahun 2017 di pasaran adalah Rp350 juta. Tapi ada dealer menjualnya Rp300 juta, kamu harus curiga. Jangan-jangan yang dijual Pajero bekas operasional tambang di Kalimantan, tapi pihak dealer tak menceritakannya. Kamu harus banyak bertanya dan teliti. Prinsipnya, orang membeli mobil bekas memang tidak boleh terburu-buru karena harus teliti.

Lebih murah beli mobil bekas pada individu ketimbang dealer

Biasanya, harga mobil bekas lebih murah jika penjualannya adalah pemilik langsung mobil tersebut, bukan membeli di dealer. Selain harganya lebih murah, mobil yang dipakai harian lebih terawat, sehingga low maintenance.

Terakhir, sekaligus paling penting menurut saya. Jika kamu benar-benar pemula dalam permobilan duniawi, saran saya belilah mobil bekas yang banyak dibeli orang. Misalnya Avanza, Brio, ataupun Karimun. Sebab, mobil sejuta umat relatif mudah dirawat dan harga jualnya masih cukup stabil. Kalau kamu bosan, jual kembali mobilnya masih gampang.

Karena kamu pemula, idealnya jangan membeli mobil bekas yang usianya di atas 15 tahun. Semakin tua usia mobil, semakin butuh uang lebih untuk perawatan. Apalagi kamu newbie, belum tahu cara mensiasati membeli onderdilnya. Mending membeli mobil yang umurnya masih muda meski sedikit lebih mahal.

Ikut komunitas pencinta mobil bekas di Facebook

Meskipun Facebook terkesan jadul, tapi banyak grup bermanfaat di Facebook. Salah satunya grup pencinta otomotif atau review mobil. Di grup tersebut ada pemilik mobil dari berbagai merek, mereka biasanya saling curhat dan menceritakan penyakit yang sering diderita mobilnya.

Dengan ikut komunitas pecinta mobil bekas, setidaknya kamu tahu kelebihan dan kekurangan setiap mobil. Sehingga bisa memilih jenis mobil yang paling pas dengan selera dan budget kamu.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil. Selamat hunting mobil bekas, Gaes!

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kabupaten Blora Bukan Sebatas Horor Hutan Jati, Ini 3 Sisi Positif Blora, Kabupaten Indah yang Pesonanya Begitu Indah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: Facebookmobil bekasmobil eropaspare part
Tiara Uci

Tiara Uci

Lulusan Teknik Mesin. Buruh tower telekomunikasi.

ArtikelTerkait

linkedin mirip facebook postingan aneh mojok

LinkedIn Lama-lama kok Malah Jadi Mirip Facebook, ya?

26 September 2020
fleet Mereka yang Pura-pura Cari Penjual Netflix di Twitter Itu Menganggu Banget terminal mojok.co

3 Fitur ini Lebih Dibutuhkan Twitter daripada Fleet

29 November 2020
Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?  

29 November 2024
Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu Mojok.co

Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu

5 April 2025
Aplikasi Messenger Dipisahkan dari Facebook, Bikin Ribet dan Memecah Silaturahmi terminal mojok.co

Memisahkan Aplikasi Messenger dari Facebook, Bikin Ribet dan Memecah Silaturahmi

23 Oktober 2020
Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat "Mulai Aja Dulu" facebook Facebook

Facebook Nggak Sekuno yang Orang-orang Kira, Justru Medsos Ini Lebih Baik dari yang Lain!

20 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Indomobil EMotor Tyranno, Motor Listrik yang Bikin Driver Ojol Cepat Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan Mojok.co

Indomobil EMotor Tyranno, Motor Listrik yang Bikin Driver Ojol Cepat Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan

16 Juli 2025
Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit Mojok.co

Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit

16 Juli 2025
Benang Layangan Jadi Ancaman bagi Pengendara Itu Bukan Salah Bocil, tapi Bukti Nyata Negara Gagal Menyediakan Ruang Terbuka Mojok.co

Benang Layangan Jadi Ancaman bagi Pengendara Itu Bukan Salah Bocil, tapi Bukti Nyata Negara Gagal Menyediakan Ruang Terbuka

17 Juli 2025
Jogja Resah Ketika Parkir Liar Menggembosi Usaha Kopi Lokal (Unsplash)

Jogja yang Resah: Ketika Parkir Liar Menggembosi Usaha Kopi Lokal

17 Juli 2025
Kisah Pilu Kudus-Semarang: Macet 4 Jam Akibat Banjir Rob yang Tak Kunjung Ditangani dan Terkesan Dianggap Sepele

Kisah Pilu Kudus-Semarang: Macet 4 Jam Akibat Banjir Rob yang Tak Kunjung Ditangani dan Terkesan Dianggap Sepele

14 Juli 2025
Pengalaman Perdana Mencoba Djournal Coffee: Kopi Mahal yang Bikin Saya Menyesap dan Mikir Dua Kali, tapi Akhirnya Pasrah dan Bahagia

Pengalaman Perdana Mencoba Djournal Coffee: Kopi Mahal yang Bikin Saya Menyesap dan Mikir Dua Kali, tapi Akhirnya Pasrah dan Bahagia

19 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.