Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Mengenal Karakter Calon Pembeli Perhiasan di Toko Emas

Muhammad Adib Mawardi oleh Muhammad Adib Mawardi
25 Maret 2020
A A
Mengenal Karakter Calon Pembeli Perhiasan di Toko Emas
Share on FacebookShare on Twitter

Selama lima tahun saya bekerja sebagai karyawan di toko perhiasan emas, saya telah berhadapan dengan banyak konsumen dengan berbagai macam karakternya. Secara tidak sengaja, saya pun menengarai tipe-tipe karakter mereka. Ada dari mereka yang menyenangkan, ada juga yang bikin geleng-geleng kepala. Secara umum tipe-tipe mereka, saya gambarkan sebagai berikut.

Tipe Satu: Have to Buy

Tipe ini adalah jenis konsumen yang memang dari rumah berencana untuk membeli perhiasan dengan semangat yang menggebu-gebu. Prinsip mereka sejak dari rumah adalah harus membeli perhiasan, bagaimanapun keadaannya. Biasanya konsumen jenis ini akan memilih barang dengan sesuka hati mereka asal tidak melebihi budget yang dibawa. Saran saya untuk menghadapi konsumen jenis ini adalah layani mereka dengan sebaik mungkin, sebab hampir dapat dipastikan jika kamu melayani mereka dengan baik, hasilnya pun akan deal alias mereka akan jadi membeli.

Tipe Dua: Perfeksionis

Ini adalah tipe konsumen paling idealis yang menginginkan perhiasan dengan kualitas top. Penilaian mereka terhadap perhiasan biasanya dilihat dari kebaruan model dan kesempurnaan kondisi barang yang bebas dari noda dan cacat sekecil apa pun. Nasihat saya ketika berhadapan dengan customer jenis ini, kamu harus menunjukkan barang-barang yang kualitasnya nomor wahid yang ada di toko. Bahkan kalau perlu, tawarkan ke mereka barang paling gress yang belum sempat dikasih banderol, supaya mereka yakin bahwa pihak toko sudah memberikan yang terbaik. Siapa tahu dengan totalitas yang diberikan oleh pihak toko, mereka pun akan jadi membeli.

Tipe Tiga: Up to Date

Ini adalah jenis konsumen yang datang ke toko perhiasan seminggu sekali atau paling lama sebulan sekali untuk meng-update model perhiasan yang mereka punya. Mereka adalah tipe yang senang gonta-ganti perhiasan lantaran ingin menjadi trendsetter di kampungnya. Tips untuk menghadapi pelanggan tipe ini adalah dengan sering berbelanja model perhiasan terbaru supaya mereka semakin rajin datang ke toko.

Tipe Empat: Adjust My Budget

Mereka merupakan tipe customer yang berbelanja perhiasan dengan anggaran yang (biasanya) pas-pasan. Tips untuk menghadapi pelanggan ini, ladeni mereka dengan baik dan jangan pernah bosan menghitung nilai perhiasan yang mereka pilih sesuai dengan ukuran kantong budget mereka apalagi sampai menyinggung perasaan mereka, meskipun nominal belanjanya sangat kecil. Saya yakin dengan berbekal ketelatenan saat melayani mereka, hasilnya pun akan deal.

Tipe Lima: Penawar

Ini jenis pelanggan yang lazim ditemui di toko mana pun, tak terkecuali di toko perhiasan emas. Selain hobi menawar barang, biasanya jurus lain yang mereka gunakan jika kamu nggak mau nurunin harga adalah minta dikasih hadiah. Hadeh! Solusi untuk kamu jika bertemu dengan pelanggan macam ini bisa dengan menyiapkan souvenir dari acara pernikahan yang tidak kamu pakai sebagai hadiah. Jika mereka minta hadiahnya, tinggal dikasih souvenir ini saja, mereka pasti akan girang bukan kepalang dan tentunya akan datang kembali lagi ke toko kamu di lain waktu.

Tipe Enam: Just Try

Merupakan konsumen yang dari awal memang tidak ada niat untuk membeli dan sekadar ingin mencoba-coba saja perhiasan yang ada di toko. Saran saya untuk meladeni pelanggan jenis ini adalah tetap memberi pelayanan yang baik. Barangkali saat mereka punya rezeki nanti, mereka akan jadi beli.

Tipe Tujuh: Talkactive

Yakni jenis konsumen yang gemar berbelanja sambil bercerita panjang lebar tanpa kamu tanya topik apa pun ke mereka. Umumnya mereka bercerita tidak jauh-jauh dari pembahasan seputar keluarga, teman, atau pekerjaan. Tips untuk menghadapi konsumen jenis ini adalah menanggapi mereka dengan baik dan seperlunya saja. Ingat kamu juga memiliki pelanggan lain yang harus dilayani.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Toko Emas Online Terpercaya, Sudah Saya Buktikan Sendiri!

5 Kecurangan Toko Emas yang Perlu Diwaspadai Pembeli

Jika kamu terlalu baik saat beramah-tamah dengan konsumen tipe talkactive ini, mungkin mereka akan betah berjam-jam berbelanja di toko. Ini sih cocok dilakukan saat toko sedang sepi. Lumayan, kehadiran mereka bisa jadi obat penawar ngantuk dan suntuk sambil menunggu pelanggan lain datang.

Tipe Delapan: Investor

Mereka adalah jenis konsumen yang membeli perhiasan dengan tujuan untuk menabung. Konsumen tipe ini biasanya tidak akan menjual perhiasan jika mereka belum butuh uang. Biasanya mereka akan menjual perhiasan untuk kebutuhan musim tanam, ingin membeli sapi, bayar biaya sekolah, atau ingin beli tanah. Filosofi mereka adalah berhias sambil menabung. Saran saya untuk menghadapi pelanggan ini adalah mengamati lebih detail barang yang mereka bawa untuk mengantisipasi barang yang rusak akibat terlalu lama disimpan.

Tipe Sembilan: Just Asking

Tipe ini termasuk jenis palanggan yang datang untuk sekadar tanya-tanya saja tanpa ada maksud sepenuhnya untuk membeli. Ini tipe konsumen yang amat perhitungan, suka membandingkan dengan toko sebelah, dan bisa jadi mereka ini juga tipe konsumen investor yang hanya akan menjual barangnya manakala harga sudah tinggi dan akan kembali membeli perhiasan manakala harga sudah mulai turun. Tips untuk menghadapi pelanggan jenis ini adalah ya dijawab saja pertanyaannya, sebab nggak akan merugikan sepeser pun ke kamu.

Tipe Sepuluh: Pseudo Customer

Jenis pelanggan semu yang merupakan suruhan dari toko emas lain untuk menjajaki sistem yang ada di toko kamu. Mereka biasanya akan menanyakan berapa harga barang di toko kamu saat ini dan mekanisme jual belinya. Solusi jika kecurigaan kamu sudah haqqulyaqin benar dengan konsumen jenis ini dan ia telah terciduk bolak-balik datang ke tokomu, adalah menanggapi pertanyaan mereka dengan jawaban singkat saja. Misalnya cukup menunjukkan salah satu harganya saja atau menjelaskan sistem yang pada umumnya dipraktikkan di toko emas. Tidak perlu semuanya dijelaskan dengan rinci, apalagi menyangkut rahasia toko. Saya kira itu sudah lebih dari cukup.

Tipe Sebelas: Sariq(ah)

Merupakan tipe pelanggan yang pura-pura mencoba perhiasan tanpa ada maksud untuk membelinya sedikit pun sampai si penjualnya merasa jenuh. Begitu penjualnya sudah suntuk dan lengah, mereka akan memasukkan satu demi satu perhiasan yang mereka pilih ke dalam saku bajunya. Lantas mereka pamit dari toko dengan mimik muka tak berdosa dengan dalih tak ada perhiasan yang cocok untuk dipilih. Hati-hati, terus waspada, dan jangan sampai lengah jika kamu bertemu dengan tipe pelanggan seperti ini! Sebab tidak lain, mereka adalah pencuri.

Bagaimana? Sudah tahu, kan, tipe-tipe karakter pelanggan toko perhiasan emas. Namun, bagaimanapun tipe karakter mereka (kecuali tipe yang terakhir), mereka ibarat raja yang patut dilayani dengan sebaik-baiknya. Semoga jamaah mojokiyyah bukan termasuk tipe customer yang terakhir ini! Mari diamini bersama-sama.

BACA JUGA Tips untuk Kamu biar Nggak Rugi Saat Jual Perhiasan Emas atau tulisan Muhammad Adib Mawardi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: tipe pembelitoko emas
Muhammad Adib Mawardi

Muhammad Adib Mawardi

Pedagang yang suka nulis.

ArtikelTerkait

Tips untuk Kamu biar Nggak Rugi Saat Jual Perhiasan Emas

Tips untuk Menghadapi Aksi Pedagang Emas yang Culas

2 Mei 2020
5 Rekomendasi Toko Emas Online Terpercaya, Sudah Terbukti

5 Rekomendasi Toko Emas Online Terpercaya, Sudah Saya Buktikan Sendiri!

24 Januari 2025
Toko Emas, Toko yang Customernya Paling Loyal di Seluruh Dunia (Unsplash)

Rahasia Customer Toko Emas Tetap Loyal meski Tidak Pernah Membuat Membership

15 September 2023
5 Kecurangan Toko Emas yang Perlu Diwaspadai Pembeli

5 Kecurangan Toko Emas yang Perlu Diwaspadai Pembeli

17 Desember 2024
orang kaya toko emas jual beli emas perhitungan harga ongkos biaya cara menetapkan harga cerita pemilik toko emas emas tua emas muda emas murni produsen emas di indonesia mojok

Begini Cara Toko Emas Menghitung Harga dan Ongkos dalam Jual Beli Perhiasan Emas

23 April 2020
3 Tipe Calon Pembeli Toko Keperluan Muslim yang Bikin Jengkel terminal mojok

3 Tipe Calon Pembeli Toko Keperluan Muslim yang Bikin Jengkel

7 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.