Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tentrem Mall Semarang, Mall Elite yang Selalu Sepi Pengunjung

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
3 Desember 2024
A A
Tentrem Mall Semarang, Mall Elite yang Selalu Sepi Pengunjung

Tentrem Mall Semarang, Mall Elite yang Selalu Sepi Pengunjung (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Padahal Tentrem Mall Semarang punya potensi, lho, tapi kenapa selalu saja sepi pengunjung, ya?

Berekreasi di pusat perbelanjaan lazim dilakukan warga Semarang bawah saat akhir pekan atau musim liburan. Tidak seperti Semarang atas, wisata outdoor di pusat kota terbilang langka. Nekat piknik ke wilayah Bawen, Ungaran, atau Bandungan pun jauh jaraknya. Alih-alih berseri, berjibaku dengan risiko macet justru merusak suasana hati.

Maka lumrah bila warga Semarang kota lebih suka mengisi waktu rehat di berbagai mall. Pilihan hiburannya lumayan beragam. Mulai dari playground anak, bioskop, berbelanja, atau sekadar memanjakan lidah dan perut di pujasera.

Di antara sederet mall yang selalu ramai di Semarang, terselip satu mall yang nyaris selalu sepi, Tentrem Mall. Bukan cuma di hari kerja, ketika akhir minggu, jumlah pengunjung tidak sebanding dengan pusat perbelanjaan lain yang bahkan mencari area parkir pun memicu frustasi.

Potensi istimewa tak lantas membuat Tentrem Mall Semarang berdaya menggaet pelanggan

Sejatinya, Tentrem Mall mempunyai rentetan keunggulan yang mungkin tidak dimiliki pusat perbelanjaan lain. Secara letak, posisi Tentrem Mall sangat strategis, yakni hanya berjarak kurang dari 2 kilometer dari Lapangan Pancasila Simpang Lima. Artinya, dalam waktu lima menit berjalan kaki dari pusat Kota Atlas, orang dengan mudah menyambangi mall tersebut.

Selain itu, Tentrem Mall berada tepat di sebelah hotel mewah berbintang lima dengan nama yang sama. Kedua situasi ini serupa dialami Mall Citraland yang berdampingan dengan Hotel Ciputra Semarang. Sayangnya, Mall Citraland yang jauh lebih tua tersebut malah mampu menjadi magnet masyarakat. Padahal gedung Tentrem Mall tampak lebih modern dan megah.

Harusnya dukungan kondisi tersebut sanggup menjadikan Tentrem Mall setali tiga uang dengan Mall Citraland dalam menarik pengunjung. Ditambah lagi, eksekusi gimik Tentrem Mall Semarang saat awal pembukaan sudah spektakuler. Memajang penghuni lautan di atap mall melalui teknologi ceiling videotron sempat menjadikan Tentrem Mall buah bibir warganet. Kala itu, kecanggihan semacam ini masih asing sehingga membuat publik bertanya-tanya tentang keaslian ikan paus dan hiu di langit-langit mall.

Ditambah lagi, penempatan akuarium dengan ikan asli di samping pintu masuk lobi turut menarik hati. Satwa unik yang dipertontonkan tersebut tidak bisa ditemui sehari-hari. Misalnya saja arapaima, labi-labi moncong babi, dan red tail catfish. Tak pelak, tidak sedikit pengunjung mall yang mengambil gambar di depan akuarium raksasa ini. Sialnya, segala diferensiasi itu kurang sukses membawa Tentrem Mall di puncak kejayaan.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Positioning kurang jelas, pengunjung juga bingung mau apa ke sana

Salah satu faktor utama yang memengaruhi kecilnya angka pengunjung di Tentrem Mall Semarang adalah ketidakjelasan positioning. Fakta bahwa mall tersebut merupakan pusat perbelanjaan mewah memang tidak dapat dipungkiri. Namun bisa jadi alasan ini yang membuat orang mundur teratur menyambangi Tentrem Mall.

Ditilik dari tenant yang ada, hampir seluruhnya merupakan merek premium yang mungkin tidak dapat diakses mayoritas orang. Itu saja, jumlah penyewa masih dapat dihitung dengan jari. Masih banyak titik yang belum berpenghuni sehingga memperlihatkan kekosongan yang hakiki.

Arena ice skating di hall utama yang menjadi fokus mall dulu, kini dipindah di sudut gedung dengan luasan yang lebih sempit. Tak ayal, hiburan murah menonton orang bermain seluncur es sekarang tak bisa lagi dinikmati. Sementara jika hal tersebut masih berjalan, orang bisa menyaksikan seraya jajan kudapan dari pujasera.

Namun apa mau dikata, penjual makanan ringan cuma bisa ditemui bilamana periode tertentu. Sedangkan gerai belanja produk pada umumnya nyaris tiada. Praktis, tempat bermain anak ikut sepi karena orang tua mereka berat kaki menyinggahi mall ini. Boleh dibilang, konsumen tidak mendapati tujuan yang jelas menghabiskan waktu akhir pekan di Tentrem Mall.

Meskipun saat ini senantiasa terlihat sepi, Tentrem Mall Semarang jelas menyimpan segudang potensi. Andaikata digarap dengan mumpuni, mall elite ini dipastikan menjadi primadona di Kota Lumpia.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Plasa Simpang Lima Semarang, Mall Tertua di Jawa Tengah yang Kini Mengenaskan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2024 oleh

Tags: mall semarangSemarangtentrem mall semarang
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

29 November 2024
5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran Kampus UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Juli 2023
5 Self Photo Studio di Semarang, Bebas Pose Nggak Malu-malu Lagi Terminal Mojok

5 Self Photo Studio di Semarang, Bebas Pose Nggak Malu-malu Lagi

7 Desember 2022
Teror Jalan Silayur Semarang Lebih Seram dari Sekadar Jalan Angker Mojok.co

Teror Jalan Silayur Semarang Lebih Seram dari Sekadar Jalan Angker

21 Oktober 2025
Masjid di dekan kawasan simpang lima semarang underground city bekasi

4 Masjid Terdekat dari Simpang Lima Kota Semarang

7 April 2022
4 Tanda Kamu Nggak Cocok Hidup di Semarang, Jangan Nekat Jika Nggak Mau Sengsara

4 Tanda Kamu Nggak Cocok Hidup di Semarang, Jangan Nekat Jika Nggak Mau Sengsara

10 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.