Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Srumbung, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Magelang

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
22 November 2024
A A
Kecamatan Srumbung, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Magelang

Kecamatan Srumbung, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Magelang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ada nominasi kecamatan paling menyedihkan di Kabupaten Magelang, rasanya Srumbung yang bakal keluar jadi juaranya.

Ketika mendengar kata Kabupaten Magelang, orang mungkin akan langsung tertuju pada Candi Borobudur, Punthuk Setumbu, Ketep Pass, atau bahkan Gereja Ayam. Ya nggak salah, sih, mengingat Kabupaten Magelang memang dianugerahi berbagai wisata yang jadi incaran para wisatawan. Tapi siapa sangka di balik gemerlapnya wisata di Kabupaten Magelang, kabupaten ini menyimpan sisi lain yang menyedihkan.

Sisi lain yang menyedihkan di Kabupaten Magelang adalah Kecamatan Srumbung. Kecamatan yang terletak di sebelah timur dari pusat pemerintahan Kabupaten Magelang ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman, DIY. Setidaknya ada beberapa hal yang membuat kecamatan ini menjadi kecamatan paling menyedihkan di Kabupaten Magelang.

Jalan rusak parah bertahun-tahun

Alasan utama mengapa Srumbung memang layak mendapat predikat sebagai kecamatan paling menyedihkan di Kabupaten Magelang karena jalan yang rusak parah. Beberapa hari terakhir di media sosial X muncul berbagai video mengenai kondisi Jalan Bulu Srumbung Magelang. Bahkan sebenarnya nggak cuma beberapa hari lalu, dari tahun-tahun sebelumnya juga video dan keluhan warga soal jalan rusak di sini sudah ramai terdengar di media sosial.

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Srumbung dan Kecamatan Salam ini memang kerap dilintasi truk-truk besar yang mengangkut pasir dan batu dari Merapi. Ada lubang-lubang besar menganga di tengah jalan, kondisi jalan pun berbatu dan berpasir sehingga berbahaya bagi pengendara motor yang melintas kalau nggak hati-hati. 

Kondisi jalan akan semakin parah ketika hujan turun. Sebab, lubang jadi nggak terlihat dan berubah menjadi kubangan air. Jalan yang berpasir dan berbatu juga menjadi licin ketika dilewati. Waktu awal pindah ke Magelang, saya pernah iseng coba melewati jalan di Srumbung ini, tapi nggak sampai setengah jalan, saya memutuskan putar balik. Soalnya kalau dilanjut, bisa remuk motor saya.

Saking geramnya warga, kemarin saya melihat akun media sosial txtdrMagelang yang sampai me-mention akun partai di X. Warga sekitar merasa jalan yang menjadi akses utama warga sehari-hari itu sudah rusak parah bertahun-tahun. Tapi sayang belum ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat. Padahal jalan ini juga menjadi jalur evakuasi warga jika sewaktu-waktu Gunung Merapi mengalami erupsi.

Baca halaman selanjutnya: Jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Magelang…

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 November 2024 oleh

Tags: kabupaten magelangpilihan redaksisrumbungSrumbung Magelang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Redaktur Terminal Mojok yang suka nonton drama Korea.

ArtikelTerkait

Madura Tidak Butuh Kereta Api!

Madura Tidak Butuh Kereta Api!

27 Juni 2023
Kasta Merek Sepatu Lari yang Paling Banyak Dipakai Pelari di CFD Sudirman Jakarta Mojok.co

Kasta Merek Sepatu Lari yang Paling Banyak Dipakai Pelari di CFD Sudirman Jakarta

19 Agustus 2024
RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

8 Juli 2022
4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal Terminal Mojok

4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal

14 Mei 2022
Jadi Pengusaha Itu Mudah, yang Bikin Rumit Pikiran Kita Terminal Mojok (Unplash.com)

Jadi Pengusaha Itu Mudah, yang Bikin Rumit Pikiran Kita

13 September 2022
Kronologi Pengepungan Desa Wadas: Sekeras Andesit Berjuang Menolak Tambang terminal mojok.co

Kronologi Pengepungan Desa Wadas: Sekeras Andesit Berjuang Menolak Tambang

9 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.