Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

Kenia Intan oleh Kenia Intan
17 November 2024
A A
4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner Jogja yang beragam menjadi salah satu daya tarik wisata. Selain mendatangi tempat-tempat ikonik, wisatawan biasanya menjajal kuliner lokal atau kuliner viral. Nggak heran, wisatawan tidak pernah bosan datang ke daerah ini. 

Saya sudah beberapa kali menemani teman-teman dari luar kota yang ingin kulineran di Jogja. Saya salut dengan semangat mereka mengeksplorasi panganan lokal. Sekalipun panganan itu kurang cocok di lidah mereka, mereka tetap dengan senang hati mencobanya. Nah, di bawah ini beberapa kuliner Jogja yang kurang cocok di lidah mereka. 

#1 Gudeg

Gudeg makanan khas Jogja yang paling ikonik. Panganan yang satu ini begitu mudah ditemukan di Jogja, baik varian gudeg basah maupun gudeg kering. Harganya pun beragam. Ada yang ramah di kantong, tapi tidak sedikit pula yang menguras dompet. 

Varian apa pun itu, kebanyakan wisatawan tidak cocok dengan gudeg karena cita rasanya yang cenderung manis. Sebagai warga lokal, saya merasa tidak ada yang salah dengan panganan satu ini. Di lidah saya semuanya pas. Rasa manis, gurih, dan pedas krecek berpadu dengan sempurna.

Akan tetapi, perpaduan itu ternyata tidak dirasakan oleh kawan-kawan saya yang berasal dari luar kota. Selalu saja rasa manis lebih terasa daripada rasa-rasa lain. Padahal, kebanyakan dari mereka tidak suka dengan rasa manis.  

#2 Mie Letheg

Mie letheg adalah mi dengan bahan dasar tepung tapioka dan singkong yang berasal dari Srandakan, Bantul. Mi satu ini begitu khas karena tampilannya yang berwarna keruh kecoklatan sehingga tampak kurang menarik diolah menjadi panganan. Namun, jangan salah, tampilan yang kurang menarik itu sebenarnya hasil dari proses pembuatan yang alami alias tanpa pewarna dan pengawet. 

Bagi orang luar kota yang baru pertama kali mencicipi berbagai makanan berbahan mie letheg, mungkin mereka akan kurang sreg karena tampilan mi sebelum diolah. Namun, setelah mencicipinya, tidak sedikit yang jadi suka atau setidaknya doyan. Dari segi rasa, menurut saya mie letheg tidak ada bedanya dengan mi pada umumnya. Hanya saja, dari sisi tekstur mi memang sedikit berbeda, lebih kenyal.

Sayangnya, beberapa teman terlanjur terpengaruh dengan tampilan mie letheg sebelum diolah. Itu mengapa rasa seenak apa pun tetap sulit diterima di lidah mereka.  

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Baca halaman selanjutnya: #3 Gatot…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: camilanJogjaKulinerkuliner jogjaMakanan
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

kulino kuliner mukti entut yusril fahriza mojok

‘Kulino Kuliner’, Konten Kuliner yang Antimainstream dan Nggak Ndakik-ndakik

7 Juni 2021
Sisi Gelap Alun-Alun Kidul Jogja yang Selama Ini Tidak Terdeteksi (Foto milik penulis)

Sisi Gelap Alun-Alun Kidul Jogja: Tumpukan Sampah di Tengah Ringin Kembar yang Luput dari Pandangan dan Merusak Estetika Tempat Wisata

9 Juni 2024
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

3 Daerah Tidak Ramah Perantau di Jogja yang Perlu Dihindari

19 Agustus 2024
Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Nggak Kalah Autentik dari Bakpia Mojok.co

Kue Kembang Waru, Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Jadi Pilihan selain Bakpia yang Mulai Ngaco

17 Juli 2024

4 Camilan Semarang selain Lumpia yang Jarang Dilirik Wisatawan, Sekali Coba Bisa Ketagihan

28 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.