Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
19 Agustus 2024
A A
Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu cita-cita orang Jogja adalah punya kos-kosan. Betapa indahnya hidup ongkang-ongkang tapi uang mengalir setiap bulan ke rekening Anda. Apalagi dengan prospek bisnis kos-kosan yang selalu naik positif. Sayangnya, bisnis kos di Jogja tidak selalu gemerlap. Mimpi cuan melimpah tanpa kerja keras akan terbentur realitas kecilnya profit dari kos-kosan.

Mungkin Anda akan membantah, “lho, sepupu bapaknya temanku kaya dari kos-kosan!” Ya memang bisa saja bisnis kos-kosan menghasilkan cuan melimpah. Tapi, pertama, kui sepupu bapaknya temanmu. Kedua, banyak bisnis kos-kosan yang tidak lebih cuan daripada warung kelontong. Masalah maintenance sampai keterisian kos menjadi fakta yang membuyarkan mimpi ongkang-ongkang tadi.

Apakah bisnis kos di Jogja seburuk itu? Saya tunjukkan kesalahan bisnis kos-kosan di Jogja yang sering jadi alasan boncos. Mungkin Anda bisa belajar dari kesalahan ini. Atau sekalian menunda mimpi ongkang-ongkang dan melirik bisnis lain.

Kesalahan fundamental memandang bisnis kos-kosan

Banyak orang lupa pada satu hal paling fundamental dari memiliki kos-kosan: ia tetaplah bisnis!

Pemilik kos perlu mempertimbangkan banyak faktor. Dari lokasi kos, jumlah kamar, harga sewa, sampai metode memasarkan kos-kosan. Banyak pemilik kos-kosan yang asal bangun dan berharap penyewa datang seperti semut kelaparan.

Kesalahan mendasar ini disempurnakan dengan stigma kos-kosan adalah bisnis pensiunan. Akibatnya banyak yang memandang kos-kosan bisa berjalan tanpa analisis mendalam. Maka jangan kaget jika banyak pemilik kos mengeluh kecilnya profit sampai sering boncos karena tidak ada penyewa.

Bagaimana bisnis bisa berjalan tanpa strategi? Apalagi jika masih dikerjakan secara tradisional berlandaskan mengisi waktu luang. Properti yang sudah dibangun hanya menjadi lintah yang sibuk mengisap modal tanpa memberi keuntungan.

Bisnis kos di Jogja yang serba nanggung

Mari kita bicara lebih dalam dari kesalahan bisnis kos-kosan. Gara-gara salah pandang di awal tadi, banyak kos di Jogja yang serba nanggung. Dari jumlah kamar, fasilitas yang diberikan, sampai perkara lokasi. Biasanya fenomena ini muncul karena kebelet punya kos-kosan, tapi tidak melihat kapital yang dimiliki.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Akhirnya banyak orang memiliki kos-kosan kecil dengan 8 kamar saja. Dengan fasilitas seadanya dan biasanya juga kosongan. Kos mereka berada di tengah kampung padat dan akses yang sulit. Akhirnya kamar kos mereka sering kosong. Pendapatan kos-kosan lebih sering habis untuk biaya maintenance serta pengeluaran rutin seperti listrik.

Banting harga jadi solusi untuk merugi

Setelah bisnis kos-kosan dijalankan serba nanggung, maka pemilik akan bersaing menawarkan bisnisnya. Solusi paling sering diambil adalah dengan banting harga. Jika harga sewa kos di sekitarnya di angka 700 ribu, ia akan banting harga sampai angka 500 ribu. Solusi cepat seperti ini yang membuat kos-kosan lebih sering boncos.

Misal Anda punya 8 kamar dengan harga sewa 500 ribu per bulan, maka penghasilan kos-kosan sekitar 4 juta per bulan. Katakan biaya listrik, air dan maintenance sekitar 800 ribu. Anda juga tidak mempekerjakan orang untuk mengurus kos.. Maka penghasilan bersih Anda hanya 3,2 juta setiap bulan. Itu jika kamar kos penuh terisi dengan penyewa yang disiplin membayar.

Maka jangan kaget jika keuntungan kos-kosan tidak beda jauh dengan jadi pekerja. Mungkin bedanya adalah perkara kerja fisik yang keluar. Tapi pikiran tetap capek dengan perkara pemeliharaan dan ketakutan kos sepi. Belum lagi memikirkan kapan balik modal dan membayar cicilan bank tiap bulannya.

Baca halaman selanjutnya

Masalah lain yang kerap dilupakan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2024 oleh

Tags: bisnis kosbisnis kos di jogjaJogjakos di jogjamaintenance
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

15 Agustus 2025
Jogja Nggak se-Istimewa Itu Setelah Saya Merantau (Unsplash)

Pandangan Saya Terhadap Jogja Berubah Setelah Merantau, Ternyata Kota Ini Nggak Istimewa Amat

22 Mei 2024
Jalanan Pogung Sleman Nggak Menyesatkan dan Membingungkan, asal Mengikuti Panduan Saya Ini Mojok.co

Ingin Lihat Indonesia Emas Sekaligus Indonesia Gelap? Datang Ke Pogung Jogja!

16 Agustus 2025
Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

1 Agustus 2022
Ilustrasi Legenda yang Hilang di Jogja Bernama Bus Baker dan Jatayu (Unsplash)

Mengingat Kembali Legenda yang Hilang di Kaliurang dan Parangtritis Jogja Bernama Bus Baker dan Bus Jatayu

23 April 2024
7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

9 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.