Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
11 Agustus 2024
A A
Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah Mojok.co

Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Juli dan awal Agustus banyak saya habiskan berkeliling wilayah tapal kuda, salah satunya Situbondo. Selain untuk bekerja, saya sempatkan berwisata tipis-tipis. Saya menemukan hal-hal unik selama perjalanan itu. Salah satunya, Situbondo telah gagal memanfaatkan salah satu potensi daerahnya yang paling seksi, Baluran. Tempat itu malah lebih banyak dianggap dan digarap oleh daerah tetangganya.

Taman Nasional (TN) Baluran salah satu tempat wisata di Situbondo yang terkenal di kalangan wisatawan dalam negeri dan mancanegara. Sayangnya, wisatawan lebih mengenalnya sebagai destinasi wisata di Banyuwangi. Kok bisa?  

Baluran itu bukan milik Banyuwangi, tapi Situbondo

Usut punya usut, TN Baluran lebih dikenal sebagai milik Banyuwangi karena rapinya jaringan dan sistem B to B pengelolaan hotel dan jasa travel di Banyuwangi. Banyak sekali pengelola wisata, seperti jasa tour, travel, dan guide menawarkan program wisata yang menarik bagi wisatawan. Hal itu didukung juga oleh pemilik akomodasi di wilayah Banyuwangi, khususnya yang berada di perbatasan dengan Situbondo. 

Bagaimana dengan Situbondo? Kondisinya berkebalikan 180 derajat dengan Banyuwangi. Dari beberapa aplikasi liburan dan sewa akomodasi yang saya gunakan, bisa dihitung jari jumlah akomodasi (yang) layak di Situbondo. Berbeda dengan Banyuwangi, banyak akomodasi dan penginapan yang bisa disewa di kota tersebut. Membuat banyak wisatawan lebih memilih Banyuwangi sebagai tempat rehat dan menghabiskan dana liburan mereka daripada Situbondo. Padahal, sekali lagi, TN Baluran, tempat dimana mereka berlibur itu berada di Situbondo.  

Kegagalan memanfaatkan potensi daerah

Sebagai pribumi Situbondo, saya pernah berharap banyak kepada kota kecil nan kaya ini. Apalagi ketika arus listrik ke wilayah Baluran  pada Desember 2023. Setelah sekian lama, akhirnya, potensi luar biasa itu benar-benar dilirik oleh pemerintah. Pemerintah setempat akhirnya mau berjuang membranding potensi wisata mereka setelah sekian lama kalah oleh Banyuwangi yang begitu majestik.

Tapi memang benar, kita tidak bisa berharap banyak kepada manusia. Apalagi sama pejabat. Berita bahagia masuknya listrik ke wilayah Baluran ternyata tidak diikuti dengan program-program pendukung. Pemerintah Situbondo malah sibuk membangun GOR di pusat kota, yang pemilihan namanya juga sangat politis dan kontroversial. Ditambah kemudian pembangunan hotel bintang 4 pertama di Situbondo.

Sayangnya, pembangunan hotel bintang 4 itu tidak melihat dan mempertimbangkan potensi lokal Situbondo yang sebenarnya begitu kaya. Lokasinya sungguh jauh dengan destinasi-destinasi wisata populer di Kota Santri Nusantara itu. Bukannya diletakkan dekat Baluran yang memang sudah dikenal luas, hotel bintang 4 itu malah diletakkan di Panarukan. Sebuah kota yang tidak ada apa-apa selain panas matahari begitu menyengat.

Kegagalan memaksimalkan potensi merupakan cerminan betapa tidak profesional pemerintah setempat. Itu mengapa, saya semakin tidak heran kalau UMK Situbondo itu terendah se-Jawa Timur. Kalau pemerintah setempat nggak segera berbenah, bukan tidak mungkin UMK Situbondo bisa terendah se-Indonesia. 

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Masjid Paling Cantik di Jawa Timur, Menyejukan Mata dan Menentramkan Jiwa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2024 oleh

Tags: baluranBanyuwangijawa timursitubondo
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Rembang Punya Wisata Alam yang Menawan, Sayang Kotanya Tidak Berkembang Mojok.co

Dari Budaya Sampai Hiburan, Ini Alasan Kenapa Kabupaten Rembang Sebaiknya Ikut Jawa Timur

15 September 2025
Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

11 Mei 2023
Sudah Saatnya Jalur Kereta Benculuk-Banyuwangi Aktif Kembali Mojok.co

Sudah Saatnya Jalur Kereta Benculuk-Banyuwangi Aktif Kembali

19 November 2023
Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

29 Mei 2024
Malang dan Batu Bertetangga, tapi Nyatanya Berlawanan (Unsplash)

Malang dan Batu: Dua Kota yang Bertetangga, tapi Nyatanya Saling Berlawanan karena Berbeda Karakter

3 Maret 2025
Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia Udah Nggak Pas Maksa Lagi Terminal Mojok

Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia? Udah Nggak Pas, Maksa Lagi

5 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.