Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Teknologi

Sisi Gelap Dompet Digital DANA yang Bikin Pengguna Ragu

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
3 Juli 2024
A A
Sisi Gelap Dompet Digital DANA yang Bikin Pengguna Ragu

Sisi Gelap Dompet Digital DANA yang Bikin Pengguna Ragu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seandainya ada daftar nominasi dompet digital atau e-wallet terburuk sepanjang masa, maka saya yakin DANA layak berada di urutan pertama. Lha, gimana, e-wallet ini paling ampas kalau dibandingkan kompetitornya macam GoPay, OVO, atau ShopeePay. Maaf saja, tapi kalau kalian ada yang masih menggunakan aplikasi DANA, saran saya coba pikir ulang.

Saya nggak sedang menyebarkan kebencian, ya, wong saya juga dulunya pengguna setia DANA. Setidaknya ada 3 alasan yang perlu kalian pertimbangkan jika masih menggunakan DANA sebagai dompet digital utama.

Keamanan meragukan dan rawan dibobol

Kalian pasti familier dengan modus penipuan mengirim aplikasi bodong melalui WhatsApp. Biasanya, aplikasi bodong ini berpura-pura sebagai undangan nikah, cek resi, tagihan, dan lain-lain. Padahal kalau diinstal, aplikasi tersebut justru akan mengirimkan notifikasi kode OTP yang masuk ke hape kita kepada si penipu.

Masalahnya, dari banyaknya kasus yang saya temui di internet, ada satu kesamaan pada korban, yakni hampir seluruhnya adalah pengguna DANA. Praktis, hal ini membuat saya berasumsi kalau e-wallet ini cukup meragukan soal keamanan. Alasannya sederhana, yaitu karena banyak penipu yang menjadikan pengguna DANA sebagai target sasaran.

Bahkan, pada beberapa kasus, penipu berhasil masuk ke akun korban dan menguras seluruh saldonya. Anehnya, penipu bisa melewati verifikasi pin dan wajah. Dua kasus terbaru yang saya temukan dialami oleh pemilik akun X berikut.

Kasus pertama diunggah akun @xyz99241172 di X. Pemilik akun mengatakan uangnya sebesar 1,2 juta hilang dipakai transaksi di Bukalapak, padahal pemilik akun mengaku tak memiliki aplikasi Bukalapak. Sementara kasus kedua disampaikan akun @ekobudiantara_ yang mengatakan akunnya diretas dan uang sebesar 1,1 juta hilang. 

Saya mengerti kalau kasus penipuan kayak gini juga terjadi karena faktor kelalaian pengguna, tapi masalahnya DANA cenderung lepas tangan dan menyalahkan pengguna. Maksud saya, minimal usaha meningkatkan keamanan atau ngapain gitu biar kejadian kayak gini bisa diminimalisir.

GoPay saja bisa, kok, kasih jaminan saldo kembali kalau terjadi kasus serupa. Lha, ini malah cuci tangan. Sudah kayak pemerintah saja!

Baca Juga:

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

5 Aturan Tak Tertulis Saat Berbelanja di Alfamart

Customer service DANA lemot dan hanya mengandalkan bot

Nggak cuma keamanan yang buruk, layanan pelanggan DANA ternyata juga lebih buruk. Saya pernah punya pengalaman gagal transfer dengan nominal Rp500 ribu.

Jadi ceritanya waktu itu saldo saya ditahan selama 24 jam untuk dilakukan percobaan transfer ulang dari DANA. Namun, besoknya uang saya tetap nggak kembali dan transaksinya masih gagal.

Akhirnya saya menghubungi customer service melalui aplikasi sambil mencoba untuk nggak panik. Tapi, saya justru dibuat naik pitam ketika mengetahui bahwa layanan customer service yang disediakan bukan manusia, melainkan bot bernama Diana. Sudahlah bikin laporannya ribet, nggak langsung ngasih solusi pula, malah cuma ngirim jawaban template kalau sudah dibuatkan laporan dan akan ditangani maksimal 1 minggu.

Ajaibnya, uang saya baru masuk di minggu kedua, telat satu minggu dari estimasi yang diberikan. Padahal saya sudah sering follow up CS lewat email, X, dan apa pun yang bisa saya hubungi, tapi tanggapannya sama saja, mentok-mentok cuma disuruh nunggu. Brengsek memang, mana jumlah uangnya lumayan. Saya kan jadi trauma.

Banyak digunakan untuk transaksi di situs slot

Saya mengetahui fakta ini ketika sedang mengambil data skripsi. Oleh karena pembahasan skripsi saya adalah pengalaman anak muda yang main judi slot, maka akhir-akhir ini saya sering berinteraksi dengan mereka. Dari sinilah, saya mengetahui bahwa banyak pemain judi yang menggunakan DANA untuk transaksi di situs slot.

Bayangkan, dari 15 orang yang saya temui, semuanya mengandalkan DANA untuk urusan transaksi judi slot. Jumlah ini baru yang saya wawancarai saja, ya, kalau ditelusuri lebih lanjut, saya yakin bakal lebih banyak lagi. Bahkan, saya menemukan beberapa ulasan di Google Play Store yang menyatakan hal serupa.

Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah pihak DANA, sebab mereka sudah menyatakan tidak mendukung tindakan yang melanggar hukum yang berlaku. Mereka lagi ketiban sial saja karena tiba-tiba aplikasinya banyak digunakan untuk transaksi di situs judi. Di lain sisi, saya juga nggak mau ikutan nanggung dosa kalau amit-amit uang saya kecampur dengan hasil judi. Takut jadi dosa jariyah, Lur.

Beberapa alasan di atas bikin saya akhirnya enggan menggunakan DANA lagi. Saya juga lebih nyaman mengandalkan bank konvensional untuk urusan keuangan. Kalaupun perlu menggunakan e-wallet, saya pasti memilih aplikasi lain yang kualitas dan keamanannya lebih terjamin.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ribetnya Transfer Uang Pakai Aplikasi DANA.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2024 oleh

Tags: DANAdompet digitale wallet
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Penipu via Telepon Kalau Sudah Ketahuan kok Lebih Nyolot Dibanding yang Ditipu, sih?

Penipu via Telepon Kalau Sudah Ketahuan kok Lebih Nyolot Dibanding yang Ditipu, sih?

27 Februari 2020
Duka Himpunan Mahasiswa: Disuruh Berprestasi, tapi Nggak Dikasih Dana

Duka Himpunan Mahasiswa: Disuruh Berprestasi, tapi Nggak Dikasih Dana

27 Mei 2022
3 Dosa Konsumen Indomaret yang Suka Pakai Dompet Elektronik (Pexels)

Belanja Pakai Dompet Elektronik di Indomaret Memang Memudahkan, tapi Sebaiknya Kamu Selalu Bawa Uang Tunai

26 Januari 2025
Mahasiswa Masih Nungguin Uang Kiriman dari Orang Tua Aja Sok-sokan Punya Paylater, buat Apa?

Mahasiswa Masih Nungguin Uang Kiriman dari Orang Tua Aja Sok-sokan Punya Paylater, buat Apa?

24 Oktober 2023
Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet Terminal Mojok

Cashless Society, Kaum Ogah Ribet yang Bikin Orang Lain Ribet

17 September 2022
Membandingkan OVO vs Dana vs ShopeePay, Manakah yang Terbaik?

Membandingkan OVO vs Dana vs ShopeePay, Manakah yang Terbaik?

13 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.