Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan MotoranĀ 

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
1 Juni 2024
A A
Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan MotoranĀ  Mojok.co

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan MotoranĀ (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya seorang mahasiswa yang tinggal di Bantul dan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Sleman. Sehari-hari saya mengendarai motor untuk kuliah. Bukan jarak yang dekat memang, tapi rasa-rasanya tubuh ini sudah terbiasa.Ā 

Itu mengapa saya nggak heran ketika seorang teman sungkem pada saya. Katanya, dia kagum pada mahasiswa Bantul yang selalu tabah dan sabar nglaju selama kuliah. Teman saya ini pernah membelah jalanan dari kampus di Sleman ke Bantul. Katanya, pinggang dia langsung pegal-pegal. Saya maklum sih, teman saya ini memang anak kos Sleman yang jaraknya nggak begitu jauh dari kampus.Ā Ā 

Berkat kejadian ini saya jadi menyadari, mahasiswa Bantul ini memang bakoh-bakoh ya. Apalagi mereka yang sehari-hari mengendarai motor di jalanan yang menguji kesabaran itu. Itu mengapa, saya rasa, mahasiswa yang tinggal di Bantul dan kuliah di Sleman layak menduduki kasta tertinggi mahasiswa nglaju.

#1 Kerap dipandang remeh, padahal mahasiswa paling bakoh

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Mahasiswa Bantul itu orangnya kuat. Bayangkan saja, kuliah di Sleman dijabanin, kerja kelompok di Jalan Kaliurang gas aja, bahkan nggak masalah hore-hore di Pakuwon Mall. Semua lokasi bisa dikunjungi tanpa mengeluh, padahal jarak dan jalanannya sungguh menguras emosi.Ā 

Sebaliknya, mereka yang dari Sleman atau Kota Jogja kalau disuruh motoran sampai UMY, yang notabenenya hanya di pinggir Ring Road saja sudah mengeluh. Bagaimana kalau diajak motoran sampai Piyungan coba? Apa nggak pingsan?

Sedihnya, seluruh upaya itu kerap dipandang sebelah mata. Banyak sekali stigma melekat pada mahasiswa Bantul. Stigma itu melekat mungkin karena orang-orang melihat Bantul sebagai kabupaten antah berantah ya. Padahal daerah ini sudah sangat berkembang lho.Ā 

#2 Mahasiswa Bantul harus pulang ke rumah, apapun kondisinya!

Salah seorang teman saya pernah bercerita pulang ke Bantul malam hari dengan kondisi tangan dan kaki terluka. Dia jatuh dari motor dalam perjalan pulang. Saya mengernyitkan dahi, pulangnya bagaimana kalau kondisinya saja babak belur seperti itu? Katanya, tetap nyetir motor sendiri dengan satu tangan. Gokil!

Pengalaman lain diutarakan oleh teman saya yang beberapa kali menonton konser di Sleman. Walau acara selesai tengah malam, dia tetap harus nglaju motoran pulang ke rumah. Ketika sampai rumah, ternyata keluarganya sudah menunggu di teras. Benar-benar disambut seperti orang mudik dan itu hal biasa bagi kami mahasiswa Bantul.

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Pengalaman teman-teman saya itu membuktikan bahwa warga Bantul seperti moto salah satu produk semen: kokoh tak tertandingi. Pengalaman tersebut juga ikut memperkuat identitas mereka sebagai warga Bantul. Faktanya, mayoritas mahasiswa Bantul tidak pernah mendapatkan izin untuk tinggal (atau hanya sekadar menginap) di kos-kosan teman.Ā 

#3 Kalau masih punya rumah, tidak perlu ngekos!

Sudah menjadi hal umum bahwa mahasiswa Bantul tidak diperbolehkan untuk tinggal pisah di kos oleh keluarganya. Jadi, mau secapek apapun, mau selarut apapun, sehari-hari mereka nggak boleh ngekos. “Wong iseh due omah, kok ngekos!” Begitu kira-kira.

Misal, nih kita bandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari Magelang. Nggak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih untuk ngekos lho. Mereka mempertimbangkan jarak tempuh dan meminimalisir terjebak kemacetan. Padahal kalau dihitung-hitung jarak tempuh dan jalanannya, Bantul nggak kalah jauh dan menantang.Ā 

Hal-hal di atas membuat saya semakin yakin kalau mahasiswa Bantul layak menduduki kasta tertinggi mahasiswa nglaju. Kasta ini mungkin nggak banyak berpengaruh pada kami, toh setelah ini kami masih akan nglaju. Namun, setidaknya, kalau ada kasta ini mahasiswa yang tinggal di Sleman, Jogja, atau daerah manapun itu nggak lagi memandang kami sebelah mata. Nglaju seko Bantul, Lur nek wani!

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Kenia IntanĀ 

BACA JUGA Menerka Alasan Bantul Tidak Kunjung Memiliki Mal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2024 oleh

Tags: BantulKampusKuliahMahasiswamahasiswa bantulSleman
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Pak Nadiem kok Cuma Ngurusin Mahasiswa Kampus Negeri aja sih, yang Swasta Kapan?

11 Juni 2020
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Jadi Asisten Dosen Memang Keren, tapi Nggak Gampang

23 April 2023

Menghadapi Anggapan Khalayak Acak soal Jurusan Ilmu Politik

8 Januari 2021
bahasa latin kadaver kuliah anatomi mojok

Kuliah Anatomi Jauh Lebih Mengerikan ketimbang Ketemu Makhluk Halus

4 September 2021
lanjut s2

Dilema Fresh Graduate: Langsung Kerja, Lanjut S2, atau Daftar CPNS?

21 Oktober 2019
Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan terminal mojok.co

Lifestyle Mahasiswa Bidikmisi agar Tidak Jadi Bahan Rasan-rasan

28 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya Ā 

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya Ā 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.