Sudah 7 semester saya menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Saat pertama kali memutuskan kuliah di jurusan ini, saya merasa percaya diri. Saya yakin bisa mengikuti perkuliahan sekalipun tidak punya bekal sama sekali terkait bidang komunikasi.
Saya berasal dari SMK Akuntansi dengan kemampuan di bidang komunikasi yang alakadarnya. Setelah menjalani perkuliahan selama beberapa waktu, nyatanya jurusan ilmu komunikasi itu menantang sekali. Tidak hanya modal ngomong seperti yang banyak dikatakan orang-orang. Tahu begitu saya ambil jurusan yang linear dengan penjurusan SMK saja ya.
Sebenarnya, alasan saya memilih jurusan ini karena merasa jurusan Ilmu Komunikasi punya peluang kerja yang besar. Sejauh pengamatan saya, berbagai bidang memerlukan lulusan jurusan ini, baik perusahaan swasta maupun kantor pemerintahan. Tidak sedikit pula pekerjaan-pekerjaan lepas alias freelance yang memerlukan jasa lulusan Ilmu Komunikasi.
Itu mengapa saya membulatkan tekad belajar di jurusan ini. Ternyata bayangkan saya itu tidak sepenuhnya tepat. Selain kuliahnya yang menantang, persaingan kerja bidang komunikasi sangat sengit. Apalagi kalau nggak punya skill atau kemampuan terkait bidang komunikasinya pas-pasan.
Saya kemudian sadar, pantas saja jurusan ini masuk ke dalam daftar jurusan kuliah yang banyak disesali oleh lulusannya. Ternyata banyak sekali hal-hal mengecewakan selama proses kuliah dan mencari kerja.
Baca halaman selanjutnya: Banyak saingan…