Cikarang dan Kota Bekasi merupakan 1 daerah dari rahim yang sama, yakni Kabupaten Bekasi. Sayangnya, kesenjangan antara kedua daerah ini begitu lebar. Melebihi jarak bumi dengan langit.
Awalnya, sebagai orang yang lahir dan besar di Cikarang, saya nggak merasakan kesenjangan tersebut. Maklum, sampai SMA, saya mainnya kurang jauh. Dulu, kala masih berseragam putih abu-abu, saya paling jauh main ke Tambun, itu pun masih di daerah kabupatennya.
Baru setelah jadi fresh graduate dan sempat berkarier bekerja, saya malah melek atas kesenjangan yang ada. Meski lahir dari rahim yang sama, nasib kedua daerah ini jauh berbeda. Bagaimana perbedaannya?
UMK Kota Bekasi sedikit di atas Cikarang
Terus terang, saya agak bingung mengapa UMK Cikarang lebih kecil ketimbang kota patriot. Meski selisihnya hanya tipis-tipis.
Kebingungan saya ini cukup mendasar. Mengingat Cikarang terkenal sebagai daerah industri. Bahkan, daerah tersebut disebut-sebut sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.
Ya, saya tahu, kok, di sana juga banyak pabrik. Namun, jumlahnya nggak sebanyak Cikarang. Luas kawasan industrinya pun lebih kecil.
Saya merasa agak miris aja gitu. Cikarang yang termasyhur sebagai kawasan industri, UMK-nya malah kalah dengan saudaranya sendiri. Padahal, kota itu nggak terlalu terkenal sebagai kota industri.
Bekasi-Jakarta lebih mudah ketimbang Cikarang-Jakarta
Cikarang dan Kota Bekasi sama-sama daerah penyangga Jakarta. Banyak pekerja ibu kota yang tinggal dan menetap di sana. Terlebih saat ini KRL sudah sampai ke Cikarang.
Meskipun begitu, tetap saja lebih recommended tinggal di kota patriot. Selain jaraknya lebih dekat ke Jakarta, alternatif transportasinya lebih beragam. Kalau Cikarang, alat transportasi utama ke ibu kota saat ini hanya KRL. Ada bus umum yang tersedia, hanya saja terbatas jumlah dan waktunya.
Sementara itu, Kota Bekasi paling tidak memiliki 3 alternatif pilihan. Pertama, KRL dari Stasiun Bekasi dan Bekasi Timur. Kedua, ada Transjakarta dengan beberapa pilihan jurusan. Seperti 2B: Harapan Indah–ASMI, B11: Summarecon Bekasi-Tugu Pancoran, B12: Summarecon Bekasi-Tanjung Priok, B21: Bekasi Timur-Cawang UKI dan B22: Bekasi Timur-Juanda. Alternatif transportasi ketiga atau yang terakhir adalah bus umum. Macam Bus Mayasari P.52. Jurusannya Bekasi-Tanah Abang.
Baca halaman selanjutnya: Bekasi lebih bisa mengakses banyak daerah