ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kota Bekasi Adalah Wilayah Perbatasan yang Damai bagi The Jak dan Viking

Aditya Yudistira oleh Aditya Yudistira
12 Januari 2021
A A
Kota Bekasi Adalah Wilayah Perbatasan yang Damai bagi The Jak dan Viking terminal mojok.co

Kota Bekasi Adalah Wilayah Perbatasan yang Damai bagi The Jak dan Viking terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sedikit merefleksikan mengenai keberadaan Kota Bekasi di masa Kolonial Belanda. Dulu, wilayah ini masuk ke dalam oost ommelanden Batavia atau daerah pinggiran sebelah timur Batavia. Artinya, pada masa lampau Bekasi berada di bawah Residensi Batavia. Wilayah ini merentang hingga Karawang. Selain itu, banyak rujukan bahwa asal mula nama Bekasi berasal dari kata Candrabaga (nama sungai yang dibuat oleh Raja Tarumanegara, Purnawarman) yang berarti bulan bahagia.

Nah, di masa kini Kota Bekasi sendiri ada dalam wilayah administratifnya Provinsi Jawa Barat. Namun, unsur bahasa dan budayanya masih banyak dipengaruhi oleh Jakarta (Betawi). Maka tidak heran, The Jak Mania dan Viking Persib banyak yang bermarkas di daerah ini.

Kalau membicarakan rivalitas kedua pendukung klub sepak bola Persija dan Persib itu, memang sudah tidak diragukan lagi. Dari tetesan air mata bahagia maupun kesedihan ketika pertandingan keduanya berlangsung, ataupun tetesan darah dalam pertemuan keduanya, hingga kemudian pengorbanan nyawa antar keduanya sudah lengkap pernah dirasakan.

Rivalitas The Jak dan Bobotoh hampir terjadi di seluruh penjuru Indonesia. Namun, menariknya, di Kota Bekasi keduanya menjadi damai. Kota yang juga memiliki Stadion Patriot Candrabhaga sudah seperti menjadi rumah bagi keduanya. Selain itu, berikut saya paparkan beberapa bukti mengenai kelayakan Kota Bekasi menjadi wilayah yang damai bagi The Jak dan Viking.

Pertama, di sini sering kali saya temui anak kecil hingga orang dewasa menggunakan jersey dengan model The Jak dan Viking yang menjadi satu kesatuan. Memang terkesan biasa saja sih, bahkan remeh. Namun, percayalah, bagi The Jak dan Viking di lingkaran pusat (Jakarta dan Bandung) hal ini cukup sulit diterima. Ketika dua lambang, warna, bahkan identitas kebanggaan mereka dijadikan satu kesatuan seperti ini.

Kedua, Kota Bekasi adalah wilayah perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat yang berbeda dengan Kabupaten Bekasi. Maksudnya adalah Kabupaten Bekasi sendiri wilayah perbatasan, tapi notabenenya sering dijadikan “Jalur Gaza” antara The Jak dan Viking.

Dari wawancara saya kepada beberapa teman The Jak dan Viking di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terhitung menjadi 1:4 antara kerusuhan yang terjadi di kota ini dengan kerusuhan yang ada di Kabupaten Bekasi. Begitu juga tempat yang sering dijadikan “jalur Gaza” di wilayah perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat lainnya seperti Depok, Kabupaten Bogor, Tangerang, dan seterusnya. Yang tentu masih tinggi tingkat kerusuhannya dibanding Kota Bekasi.

Poin ini menurut saya menjadi penilaian yang cukup krusial bagi Kota Bekasi menjadi wilayah yang damai bagi The Jak dan Viking. Mengingat bahwa tempat-tempat di perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat lainnya masih cukup tinggi tingkat kerusuhannya.

Ketiga, Stadion Patriot yang terletak tepat di Kota Bekasi menjadi satu-satunya stadion yang pernah diselenggarakan pertemuan ratusan The Jak dan Viking di wilayah perbatasan. Pertemuan ini berangkat dari kesadaran kolektif antar keduanya ketika martir di kedua belah pihak terus bertambah.

Pertemuan ini menjadi suatu klimaks antara The Jak dan Viking di Kota Bekasi untuk menyerukan perdamaian. Sekaligus menjadikannya wilayah yang netral bagi The Jak dan Viking.

Acara aksi damai yang pernah diselenggarakan di Stadion Patriot pada tahun 2017, memang tidak secara resmi mengundang klub sepak bola masing-masing atau para pentolan pusat organisasi keduanya. Namun, Stadion Patriot menjadi suatu kesepakatan simbol perdamaian bagi The Jak dan Viking di Kota Bekasi.

Keempat, hampir tidak ada sweeping atribut The Jak dan Viking di Kota Bekasi. Tentunya hal ini sangat kontras sekali dengan wilayah perbatasan lainnya yang sering melakukan sweeping atribut. Biasanya kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama sehabis pertandingan keduanya berlangsung atau biasa dikenal akrab sebagai “Extra Time” di luar lapangan hijau. Bahkan biasanya kegiatan ini dilakukan secara random saja. Walaupun tidak sedang diadakannya pertandingan antar keduanya.

Pada akhirnya, dalam tulisan ini, saya berharap untuk para The Jak dan Viking di perbatasan lainnya bisa merasakan atmosfer perdamaian di Kota Bekasi. Dan semoga hal ini bisa menular di daerah Jakarta maupun Jawa Barat lainnya. Panjang umur perdamaian.

BACA JUGA Tipe-tipe Suporter Sepak Bola Indonesia Berdasarkan Tribun Stadion yang Mereka Pilih dan tulisan Aditya Yudistira lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2021 oleh

Tags: kota bekasiThe JakViking
Aditya Yudistira

Aditya Yudistira

Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Andalas.

ArtikelTerkait

4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi

8 November 2024
Bantargebang Nggak Melulu tentang Gunung Sampah, Daerah Ini Menyimpan 4 Potensi Wisata yang Tak Disadari Orang

Bantargebang Nggak Melulu tentang Gunung Sampah, Daerah Ini Menyimpan 4 Potensi Wisata yang Tak Disadari Orang

26 Januari 2025
Jatiasih, Kecamatan Paling Kasihan dan Memprihatinkan di Bekasi

Jatiasih, Kecamatan Paling Kasihan dan Memprihatinkan di Bekasi

27 November 2024
Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung (Pixabay)

Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung, Apalagi Soal Sepak Bola

2 Februari 2023
jalanan kota bekasi

Ujian Mental di Jalanan Kota Bekasi

12 Oktober 2019
3 Ide Usaha yang Cocok Dijalankan di Bekasi, Berpotensi Meraih Cuan

3 Ide Usaha yang Cocok Dijalankan di Bekasi, Berpotensi Meraih Cuan

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Analisis Kisah Cinta Terlarang Mas Karyo dan Atun si Doel terminal mojok.co

Analisis Kisah Cinta Terlarang Mas Karyo dan Atun si Doel

Pengalaman Saya Berkunjung ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Terminal Mojok

Pengalaman Saya Berkunjung ke RPSMB, Panti Sosial di Kota Pekalongan

Mengenang 7 Tokoh Guru Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts yang Menyebalkan dalam Film Harry Potter

Mengenang 7 Tokoh Guru Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts yang Menyebalkan dalam Film Harry Potter

Terpopuler Sepekan

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri (Unsplash)

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri

12 Mei 2025
Benarkah Mahasiswa UNY Adalah (Calon) Mahasiswa yang Terbuang dari UGM? Iya, tapi Nggak Juga Jogja kuliah di UGM warung makan sekitar UGM seleksi masuk ugm jurusan s1 UGM

Gagal Seleksi Masuk UGM Nggak Bikin Dunia Kalian Berakhir dan Hidup Kalian Akan Tetap Baik-baik Saja

7 Mei 2025
Risiko Tinggal di Desa Pelosok: Dari Sinyal Gaib Sampai Gosip yang Lebih Cepat dari 5G

Risiko Tinggal di Desa Pelosok: Dari Sinyal Gaib Sampai Gosip yang Lebih Cepat dari 5G

7 Mei 2025
Akui Saja, Batu Lebih Menarik Menjadi Destinasi Study Tour Ketimbang Jogja dan Bali Mojok.co

Sebagai Warga Lokal, Saya Setuju Study Tour ke Batu Malang Lebih Menyenangkan karena Study Tour ke Jogja dan Bali Sangat Membosankan

8 Mei 2025
Dramaga, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bogor. Semua Serba Tanggung di Sini

Dramaga, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bogor. Semua Serba Tanggung di Sini

10 Mei 2025
Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh  Mojok.co

Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh 

9 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya
  • Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana
  • Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur
  • Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
  • Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit
  • Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.