• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ini Alasan Kota Bekasi Layak Dinobatkan sebagai Kota Seribu Jingle

Nuriel Shiami Indiraphasa oleh Nuriel Shiami Indiraphasa
29 Januari 2021
A A
Ini Alasan Kota Bekasi Layak Dinobatkan sebagai Kota Seribu Jingle terminal mojok.co

Ini Alasan Kota Bekasi Layak Dinobatkan sebagai Kota Seribu Jingle terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jika melihat Bandung yang mendapatkan julukan sebagai Kota Kembang karena banyak visual manusia-manusianya yang aduhai bening syekali. Sepertinya, ini waktu yang tepat untuk memberikan julukan baru pada Kota Bekasi selain “Patriot”. Bekasi Kota Seribu Jingle. Eakkk.

Bukan tanpa alasan. Kota Bekasi layak mendapatkan julukan sebagai Kota Seribu Jingle tak lain karena… ya jinglenya ada seribu. Mulai dari tukang bakso, bubur sumsum, permak levis, roti, apalagi dah tuh, susu, tahu, es krim, jagung manis semuanya punya jingle. Ampun dah kalau kudu disebutin kabeh. Mana jinglenya karaoke-able lagi.

Meskipun awalnya terdengar sederhana, bila semakin didengar terus-terusan jinglenya, kepala saya auto goyang-goyang. Sumpeh tekewer-kewer, jingle itu jadi enak bat didenger, dah.

“Jagung manis, jagung manis, enak rasanya. Jagung manis, susu keju, sehat bergizi. Jagung manis, jagung manis, jajanan kita. Enak dimakan beramai-ramai.”

Kasih tahu ke saya siapa yang nggak ikutan nyanyi waktu denger jingle yang satu ini? Kalau nggak, minimal gedeg-gedeg kepala, dah. Siapa orangnya? Bener-bener dah selera musiknya~

Selain jingle jagung manis itu, ada lagi jingle legend kayak Susu Murni Nasional, roti, dan beberapa dagangan lain yang mungkin sudah nggak diedar lagi. Yang jelas, hampir rata-rata kang dagang pada pakai speaker yang nyiarin jinglenya sepanjang berjualan.

Dari sepengamatan saya sebagai warga Kota Bekasi yang aserehe alias bocah yang ikut joget-joget waktu denger jingle dan juga kemungkinan besarnya adalah merupakan prospek para pedagang berjingle tersebut. Saya mencoba memahami mengapa banyak sekali pedagang yang dagang pake jingle, sehingga mengindahkan khazanah permusikan planet Bekasi.

Daftar Isi

  • #1 Bentuk call to action
  • #2 Bentuk eksistensi diri
  • #3 Men-trigger segala rasa
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Bentuk call to action

Nggak sedikit perumahan di Kota Bekasi, terkesan kurang akrab terhadap pedagang keliling. Maksudnya begini. Lantaran jarak antar seberang rumah di perumahan Kota Bekasi yang cukup lebar seolah-olah membuat kesempatan si pedagang untuk terabaikan. Perih cuy, perih.

Nggak hanya itu. Biasanya juga penghuni rumah pun diisi oleh pekerja atau ibu rumah tangga yang nggak hobi banget ngerumpi. Intinya, minim interaksi jika dibandingkan dengan paguyuban di desa.

Hal ini yang membuat para pedagang jadi lebih inisiatif untuk membuat bunyi-bunyian yang ditunjukan supaya memanggil pembeli. Ya, denger aja dulu. Action setelah ngedenger jinglenya mah bisa aja beli, nggak beli, atau cuma ikutan joget doang.

#2 Bentuk eksistensi diri

Selain sebagai bentuk call to actionnya calon pembeli, jingle ini juga merepresentasikan eksistensi diri. Wujud dari pemberitahuan kalau dia itu ada. Semakin unik dan ciamik suatu jingle, maka semakin diingat pula dagangannya. Ya, kayak jagung manis itu contohnya. Atau, kalau ambil contoh lebih senior, berarti ya si Susu Murni Nasional.

Hal ini terbilang cukup inovatif jika dibandingkan dengan bunyi-bunyian penanda dagangan yang berasal dari alat yang ada di gerobaknya saja. Kayak ketoprak dengan bunyi dentingan botol beling, misalnya.

#3 Men-trigger segala rasa

Sensasi membeli Kinder Joy pada anak itu sebenarnya juga masih dirasakan oleh orang dewasa, loh. Jika anak membeli Kinder Joy, orang dewasa akan memilih paket pembelian “Mystery Box”. Ya, 11-12, lah, ya: sama-sama seperti membeli rasa penasarannya sendiri.

Sama halnya dengan jingle yang ada di abang-abang. Ketika seseorang baru mendengar jingle yang diputar di gerobak dagang, si pendengar berkemungkinan untuk penasaran dan akhirnya membeli.

Jika pada awal mendengar jingle tersebut masih belum terketuk pintu hatinya, tunggu dalam beberapa waktu ke depan. Orang tersebut berkemungkinan untuk mengalami, satu, penasaran mendalam tentang seenak apa barang dagangannya sampai jingle terus didengar yang berarti abangnya terus berkeliaran di wilayahnya. Dua, kesal karena jinglenya enak didengar, makanannya enak dimakan, tapi nggak bisa beli terus-terusan karena… jagung lima ribu cuma dapet se-cup unyil begitu, mah, tekor, njir.

BACA JUGA Ujian Mental di Jalanan Kota Bekasi dan tulisan Nuriel Shiami Indiraphasa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2021 oleh

Tags: jinglejualankota bekasi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Nuriel Shiami Indiraphasa

Nuriel Shiami Indiraphasa

Jangan terlalu ngambis, nanti malah nangis.

ArtikelTerkait

Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung (Pixabay)

Kota Bekasi dan Kab Bekasi yang Bikin Bingung, Apalagi Soal Sepak Bola

2 Februari 2023
Pop Ice, Raja Minuman Sachet dan 4 Rivalnya yang Saya Rindukan (Unsplash.com)

Alasan Jualan Pop Ice Sering Dipilih Pasangan Muda yang Baru Menikah

22 November 2022
10 Jingle Iklan Terbaik yang Enak Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Jingle Iklan Terbaik yang Enak Dinyanyikan Ulang

26 September 2022
Emang Iya Kuliah Keguruan Cepat Balik Modal?

Noda dan Dosa Guru: Sisi Gelap Sebuah Profesi yang Dianggap Mulia

6 September 2022
Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Pengalaman Saya Menjajal Instagram Ads: Makin Mahal, Makin Besar Peluang Laku

5 September 2021
Kota Bekasi Adalah Wilayah Perbatasan yang Damai bagi The Jak dan Viking terminal mojok.co

Kota Bekasi Adalah Wilayah Perbatasan yang Damai bagi The Jak dan Viking

12 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memahami Beragam Panggilan dalam Masyarakat Batak Toba terminal mojok.co

Memahami Beragam Panggilan dalam Masyarakat Batak Toba

Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda! terminal mojok.co

Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda!

Review 'Lily of The Valley', Potret Dilema Ibu Tunggal yang Juga Seorang Perempuan terminal mojok.co

Review 'Lily of The Valley', Potret Dilema Ibu Tunggal yang Juga Seorang Perempuan



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!