Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas!

Raja Azhar oleh Raja Azhar
10 Desember 2023
A A
Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas! Mojok.co

Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rasionalisasi UKT adalah mekanisme yang ditempuh mahasiswa baru yang ingin menurunkan uang kuliah tunggal (UKT). Adapun UKT ditentukan saat maba pertama kali masuk kuliah. Besaran atau jumlahnya disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa dan keluarga. Penentuannya biasanya mempertimbangkan variabel seperti jumlah tanggungan, gaji atau pendapatan orang tua, tagihan listrik dan sebagainya.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, mahasiswa yang merasa keberatan dengan UKT yang ditetapkan oleh kampus, bisa menempuh rasionalisasi UKT. Saya adalah salah satu mahasiswa yang terbantu dengan mekanisme tersebut. Namun ternyata, saya salah satu mahasiswa yang beruntung. Banyak kisah dari teman satu angkatan atau adik tingkat yang masih terjebak pada uang kuliah tunggal yang melebihi kemampuannya. 

Ternyata rasionalisasi UKT masih banyak kekurangannya. Mekanismenya belum efektif dalam mengakomodasi kebutuhan dan kondisi ekonomi mahasiswa yang sangat beragam. Setelah saya telisik lebih lanjut, rasionalisasi UKT belum bisa efektif karena ketidakjelasan dan kakunya variabel. 

Variabel penentu rasionalisasi UKT yang tidak jelas

Sampai saat ini, belum ada penjelasan mengenai variabel-variabel apa saja yang menentukan dalam proses rasionalisasi UKT. Setidaknya itulah yang terjadi di tempat saya, Universitas Padjadjaran (Unpad). Apakah itu jumlah tanggungan orang tua, gaji, pendapatan orang tua, atau justru jumlah kendaraan, dan jumlah tagihan listrik keluarga?

Ketidakjelasan variabel ini menimbulkan keputusan rasionalisasi UKT yang tidak adil. Contohnya, ada mahasiswa yang penghasilan orang tuanya mencapai Rp8 juta per bulan. Namun, tanggungan orang tuanya mencapai 6 orang. Tentu, dalam banyak pertimbangan mahasiswa tersebut layak untuk mendapatkan uang kuliah tunggal di bawah Rp4 juta. 

Sementara itu, ada orang tua dengan penghasilan Rp2 juta per bulan. Sementara tanggungannya hanya 2 orang. Apakah mahasiswa tersebut kemudian dikenakan uang kuliah tunggal golongan tinggi atau rendah? Pertanyaan ini sulit dipastikan jawabannya karena tidak jelas variabel apa yang digunakan. Apakah soal jumlah tanggungan keluarga atau jumlah pendapatan keluarga tersebut. Perlu adanya penjelasan yang bersifat tetap soal variabel yang digunakan dalam pertimbangan keputusan tersebut. 

Pentingnya variabel yang fleksibel

Selain jelasnya variabel penentu, rasionalisasi UKT juga perlu fleksibilitas pertimbangan dan pengambilan keputusan terkait uang kuliah tunggal mahasiswa. Misal, jumlah gaji atau pendapatan adalah variabel utama dalam penentuan rasionalisasi UKT. Namun, kampus juga perlu melihat atau mempertimbangkan aspek lain yang terkait seperti jumlah tanggungan orang tua. Hal itu bisa mempengaruhi situasi ekonomi mahasiswa yang sebenarnya.

Kalau kampus saklek hanya melihat satu variabel saja, masalah lain bisa muncul. Prosesnya mungkin akan ribet, tapi ini penting agar program rasionalisasi UKT benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran. Tentu perhitungan-perhitungan ini perlu dibarengi dengan verifikasi data yang lebih cermat. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Saya betul-betul peduli terhadap rasionalisasi UKT karena melihat ada niat baik dari kehadiran program ini.  Sayangnya niat baik saja tidak cukup, perlu terus dikawal agar program terealisasi dengan efektif. Apabila rasionalisasi UKT benar-benar tepat sasaran, pasti akan banyak sekali mahasiswa akan terbantu. Contoh nyatanya saya, saya merasa benar-benar membantu dengan program ini. 

Penulis: Raja Azhar
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Middle Class vs UKT: Melawan Jelas Kalah, Mundur Makin Berdarah-darah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2023 oleh

Tags: KuliahMahasiswarasionalisasi UKTuang kuliah tunggalUKTUniversitas Padjadjaranunpad
Raja Azhar

Raja Azhar

ArtikelTerkait

tugas kuliah

Tugas, Apa Tidak Bisa Kamu Ngerjain Dirimu Sendiri?

22 Mei 2020
pejuang 3,5 tahun

Tidak Perlu Menjatuhkan Mimpi Para Mahasiswa Pejuang 3,5 Tahun

27 Agustus 2019
Jangan Cuma Tergiur Judul Keren, Ini Bocoran Dosen biar Tema Skripsi Cepat Diterima

Jangan Cuma Tergiur Judul Keren, Ini Bocoran Dosen biar Tema Skripsi Cepat Diterima

4 Oktober 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

3 Juli 2023
Divisi Konsumsi, Divisi yang Layak Diapresiasi dalam Tiap Acara terminal mojok

Divisi Konsumsi, Layak Diapresiasi Tinggi dalam Tiap Acara

24 September 2021
tata usaha

Misteri Pegawai Tata Usaha Sekolah yang Seringkali Judes

29 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.