Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mau Menghabiskan Masa Pensiun di Batam? Ayolah, yang Benar Saja. Masih Banyak Tempat yang Lebih Masuk Akal

Agung Anugraha Pambudhi oleh Agung Anugraha Pambudhi
30 Agustus 2023
A A
4 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Batam

4 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Batam (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Batam bukan tempat yang tepat untuk pensiun. Terlintas di pikiran saja harusnya tidak.

Rasanya tak akan berlebihan jika ada yang bilang Indonesia adalah negara yang tepat untuk pensiun. Dunia berputar begitu lambat di negara ini. Kebanyakan tempat masih lumayan menyenangkan, dan kehidupan berjalan begitu tenang. Manusia-manusia Indonesia, hampir selalu bisa mengupayakan kebahagiaan dan mencari alasan untuk bahagia.

Memang banyak tempat di Indonesia yang cocok untuk tempat pensiun. Tawangmangu, Bogor, Sleman, Baturraden, sempat disebut di Terminal Mojok sebagai tempat terbaik untuk pensiun. Kota lain pun saya yakin masih banyak, dan memang terlalu banyak tempat yang bisa dijadikan pilihan.

Tapi, yang jelas, Batam bukan salah satunya.

Kota maju karena orientasi masyarakat hanyalah uang

Kota yang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional ini kerap kali dipersepsikan oleh orang awam sebagai tempat perantauan terbaik untuk para pihak yang berorientasi terhadap aspek finansial. Pertumbuhan ekonomi yang melejit pesat di Batam dilatarbelakangi oleh statusnya sebagai zona perdagangan internasional, serta investasi yang mengalir ke sektor-sektor manufaktur dan perdagangan.

Dengan demikian, hal ini menciptakan lapangan kerja baru, peluang bisnis dan investasi yang amat menggiurkan bagi warga Batam dan para perantau. Secara tidak langsung, masyarakat tampaknya telah mengadopsi orientasi yang kuat terhadap uang sebagai tujuan utama dalam upaya mereka untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

Hanya saja, dari penjelasan tersebut, sudah menunjukkan bahwa Batam jelas-jelas bukan tempat terbaik untuk pensiun. Kau jelas tidak ingin dan tidak bisa mencari ketenangan di tempat orang bergerak begitu cepat untuk mencari kepingan rupiah.

Pluralitas masyarakat Batam yang “memprihatinkan”

Banyaknya perantau yang berasal dari luar Kota Batam menimbulkan sebuah keberagaman dengan latar belakang budaya, agama, etnis dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan pengkotak-kotakan. Hal ini yang menjadi tantangan para masyarakat perantau yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda untuk dapat beradaptasi lebih baik, karena jika hal ini tidak dapat berjalan mulus malah hanya memicu ketegangan dan mispersepsi antar pihak-pihak yang memiliki latar belakang berbeda.

Baca Juga:

Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

Banyumas Makin Sesak dan Mahal, Berhenti Mendambakan Slow Living di Sini!

Fragmentasi sosial tersebut menjadi resiko besar dari adanya pluralitas yang ada di Kota Batam. Ketika kelompok-kelompok yang berbeda hidup berdampingan tetapi tidak berinteraksi atau bahkan merasa tidak nyaman antara satu dengan lainnya, hal ini dapat mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat. Ketidakpahaman dan stereotip yang berkembang dapat merusak hubungan antar-kelompok dan membatasi kesempatan kolaborasi yang positif.

Pengkotak-kotakan juga dapat diperburuk oleh faktor ekonomi, sosial, atau politik. Jika sumber daya terbatas atau kesenjangan ekonomi melebar antara kelompok-kelompok, ini bisa memicu persaingan yang merugikan. Terlebih lagi, pemilihan dan retorika politik yang menguatkan perbedaan dapat mengancam keharmonisan dan menyuburkan polarisasi. Karena hal ini pernah terjadi beberapa tahun silam, di mana terdapat konflik antara kelompok Batak dan Flores yang membuat keos kondisi Batam kala tahun 1999 itu.

Darurat lingkungan karena banyaknya tempat industri

Seiring dengan pertumbuhan pesat dalam sektor perindustrian, Batam telah menjadi pusat aktivitas manufaktur dan perdagangan. Namun, dampak dari aktivitas ini terhadap lingkungan telah menjadi sumber keprihatinan. Polusi udara, darurat ketersediaan air bersih, limbah industri, dan degradasi tanah adalah beberapa masalah lingkungan yang semakin memburuk. Peningkatan produksi dan konsumsi juga berkontribusi pada peningkatan limbah yang dihasilkan, hal ini yang kemudian semakin memperparah beban lingkungan.

Pensiun di kota industri? Yang benar saja.

Batam dekat dengan luar negeri tapi jauh dari bagian Indonesia yang lain

Batam memang memiliki kedekatan geografis dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, tetapi malah memiliki jarak yang cukup jauh dari daerah lain di Indonesia.

Ya memang, pensiun itu perkara mencari ketenangan. Tapi tak lantas tercerabut penuh dari hiruk pikuk dunia. Jauh dari bagian Indonesia yang lain ya agak susah juga kalau dipikir-pikir, meski semaju Batam sekalipun.

Beberapa hal tersebut menjadi pertimbangan bagi siapapun yang kepikiran pensiun di Kota Batam. Percayalah, kota ini tak cocok jadi tempat melepas masa tua. Terlintas di pikiran pun seharusnya tidak.

Penulis: Agung Anugraha Pambudhi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Batam Nggak Melulu tentang Black Market dan Singapura

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2023 oleh

Tags: Batamkota industripensiunzona perdagangan internasional
Agung Anugraha Pambudhi

Agung Anugraha Pambudhi

Mahasiswa Ilmu Politik yang malas berpolitik.

ArtikelTerkait

Wajah Lain Kabupaten Ciamis yang Perlu Kamu Tahu

Wajah Lain Kabupaten Ciamis yang Perlu Kamu Tahu

12 Maret 2020
Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun terminal mojok.co

Efek Laten dari JHT yang Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun

13 Februari 2022
4 Alasan Samarinda Ideal untuk Bekerja, tapi Tidak untuk Menua

4 Alasan Samarinda Ideal untuk Bekerja, tapi Tidak untuk Menua

1 September 2024
Orang Cikarang Sering Mengaku dari Kota Bekasi, Lebih Populer dan Nggak Malu-maluin Mojok.co

Orang Cikarang Sering Mengaku dari Kota Bekasi, Lebih Populer dan Nggak Malu-maluin

2 Februari 2024
es teh

Tak Ada Es Teh di Batam?

6 September 2019
5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun (Unsplash.com)

5 Alasan Cikarang Bukan Kota Ideal untuk Pensiun

14 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.