Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Pengalaman Saya Menjadi Maba UM: Nggak Ada Hukuman Fisik di Universitas Negeri Malang, tapi Tetap Saja Tersiksa Keadaan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
4 Agustus 2023
A A
Pengalaman Saya Menjadi Maba UM (Universitas Negeri Malang): Nggak Ada Hukuman Fisik, tapi Capek Disuruh Duduk Berjam-jam

Pengalaman Saya Menjadi Maba UM (Universitas Negeri Malang): Nggak Ada Hukuman Fisik, tapi Capek Disuruh Duduk Berjam-jam (Universitas Negeri Malang via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenernya saya bersyukur di Universitas Negeri Malang nggak ada perpeloncoan dan hukuman fisik ala-ala ospek zaman dulu. Tapi apesnya, waktu jadi maba UM dulu, saya harus menahan pegal gegara duduk berjam-jam.

“Kalau Malang sedang dingin-dinginya, berarti sebentar lagi bakal banyak mahasiswa baru yang datang.”

Warga Malang mungkin sudah akrab dengan kalimat di atas. Kalimat di atas jelas bukan sebuah omong kosong belaka. Kalimat di atas adalah sebuah siklus, sebuah fenomena yang terjadi nyaris setiap tahun. Ketika Kota Malang—yang memang sudah identik dengan hawa dingin—menjadi lebih dingin, itu adalah pertanda tahun ajaran baru dimulai dan akan kedatangan banyak mahasiswa baru.

Sebenarnya ini hal yang wajar mengingat tahun ajaran baru terjadi pada bulan Juli-Agustus di mana merupakan masa perubahan musim dari kemarau ke musim hujan. Cuaca dan hawa dingin ekstrem pasti akan terjadi. Terlepas dari hal itu, dinginnya Malang ini seperti menjadi sebuah sambutan bagi mahasiswa baru yang akan menuntut ilmu dan tinggal di Malang dalam beberapa tahun ke depan. Para maba ini harus siap dengan hawa dingin yang mereka akan rasakan dalam tahun-tahun ke depan.

Omong-omong soal maba, hal yang paling kerap dibicarakan adalah mengenai ospek. Seperti kita tahu, selama ini ospek, apalagi dalam taraf kampus, kerap dikaitkan dengan perpeloncoan. Tak terkecuali yang terjadi di kampus saya, Universitas Negeri Malang (UM). Kultur perpeloncoan juga pernah terjadi di masa lalu, yang untungnya sudah berakhir sejak beberapa tahun sebelum saya masuk menjadi maba UM pada 2016.

Kultur perpeloncoan di Universitas Negeri Malang sudah lama ditiadakan

Sejak perpeloncoan dihilangkan, ospek jelas menjadi lebih menyenangkan. Bahkan kata ospek sudah dihilangkan dan diganti menjadi istilah yang lebih friendly. Di Universitas Negeri Malang, khususnya ketika saya menjadi maba UM, istilah ospek diganti menjadi Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Seperti namanya, PKKMB berkisar seputar materi tentang kampus, apa-apa saja yang ada di kampus, dan sebagainya. Satu yang jelas, tidak ada lagi perpeloncoan.

Saat saya masuk UM pada 2016, PKKMB menjadi kegiatan pertama yang saya harus lakukan. Rangkaiannya seperti ini: PKKMB akan berlangsung selama enam hari. Tiga hari pertama, PKKMB dilakukan di Graha Cakrawala dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UM. Ribuan orang bergabung jadi satu di Graha Cakrawala untuk mengikuti rangkaian PKKMB. Kegiatan berlangsung dari pukul 06.30 WIB sampai sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga hari selanjutnya adalah kegiatan fakultas, di mana maba ini akan menjalani PKKMB di fakultas masing-masing.

Para maba UM juga tidak diperintahkan membawa barang-barang yang aneh. Tidak ada juga kostum-kostum aneh seperti ospek pada tahun-tahun sebelumnya. Saya dan maba UM lain hanya diperintahkan memakai kemeja putih, celana hitam, jas almamater, topi, dan pita berwarna sesuai fakultas. Saya memakai pita warna kuning karena saya masuk ke Fakultas Sastra.

Baca Juga:

4 Hal yang Bakal Saya Rindukan setelah Lulus dari UM Malang

3 Hal yang Wajar di Kampus UM, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain di Malang

Baca halaman selanjutnya: Tidak ada perpeloncoan bukan berarti bisa bernapas lega…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: mabamahasiswa baruperpeloncoanuniversitas negeri malang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

jangan sampai salah menyebut kepanjangan singkatan UNS universitas sebelas maret mojok.co

Survival Kit Pertama untuk Maba UNS Agar Tak Terjerumus Kesulitan Hidup

20 Agustus 2020
Araya dan Sulfat, Dua Daerah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Calon Maba yang Cari Kos

Araya dan Sulfat, Dua Daerah di Malang yang Sebaiknya Dihindari Calon Maba yang Cari Kos

8 Juni 2025
Maba UGM Senengnya Cuma Sebulan Pertama, Abis Itu Biasa Aja

Maba UGM: Senengnya Cuma Sebulan Pertama, Abis Itu Biasa Aja

7 Agustus 2023
manusia bertwibbon

Sambat: Sepucuk Surat untuk Manusia-Manusia Bertwibbon

6 Agustus 2019
Barel vs Kutek: Panduan Memilih Kos Dekat Kampus UI Depok bagi Calon Mahasiswa Baru

Barel vs Kutek: Panduan Memilih Kos Dekat Kampus UI Depok bagi Calon Mahasiswa Baru

1 Mei 2024
Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Malang Memang Beda, Cuacanya Baru Dingin kalo Lagi Musim Maba, Caper, Bos?

2 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.