Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Hal Menyebalkan yang Sering Saya Rasakan Ketika Naik JakLingko

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
6 Mei 2023
A A
4 Hal Menyebalkan yang Sering Saya Rasakan Ketika Naik JakLingko

4 Hal Menyebalkan yang Sering Saya Rasakan Ketika Naik JakLingko (Alex Neman via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pendatang baru di Depok, wajar apabila saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Jakarta di waktu senggang. Selain KRL, transportasi umum lainnya yang sering saya gunakan ketika berada di ibu kota adalah JakLingko.

Bagi yang belum tahu, JakLingko adalah moda transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah DKI Jakarta. Jika ditengok dari segi penamaan, JakLingko diambil dari dua makna kata: Jak yang merupakan kependekan dari Jakarta dan Lingko yang memiliki arti integrasi atau jejaring (diambil dari istilah sistem persawahan tanah adat yang dipraktikkan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur).

Dalam praktiknya, JakLingko boleh dibilang menyerupai angkot, tetapi perbedaannya adalah para penumpangnya tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Cukup mengeluarkan “kartu penggesek”—saya selama ini selalu menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)—kita sudah bisa diantarkan ke lokasi tujuan yang tentunya harus searah dengan rute JakLingko.

Meskipun memberikan banyak faedah, sejatinya ada pula hal-hal menyebalkan yang sering saya rasakan ketika naik JakLingko. Apa sajakah itu?

#1 Penumpang harus menunggu lama

Hal menyebalkan pertama yang kerap saya rasakan adalah penumpang harus menunggu kedatangan JakLingko dalam waktu yang lama. Memang penantian panjang tersebut tidak selalu saya rasakan. Ada pula hari-hari beruntung di mana saya hanya perlu menunggu selama sekitar 5 menit. Namun, banyak pula hari-hari di mana saya harus berdiri lama di halte JakLingko karena moda transportasi umum tersebut tidak kunjung datang.

Saya ingat sekali momen menunggu terlama yang pernah menimpa saya. Saat itu, saya sedang berada di halte JakLingko di depan area Tebet Eco Park. Bayangkan, selama kurang lebih 50 menit, saya terus dibuat menunggu dan menunggu. Setelah menit demi menit terlewati, barulah kendaraan JakLingko yang mengarah ke Stasiun Tebet—sesuai lokasi tujuan saya—datang.

Sebagai pengguna setia JakLingko, hal ini tentu sangat menyebalkan. Saya tidak tahu apa penyebab pastinya dari permasalahan ini, tetapi dugaan saya penyebabnya adalah karena jumlah armada JakLingko yang tidak begitu banyak. Jika benar begitu, saya sangat berharap agar jumlah armada JakLingko dapat diperbanyak lagi sehingga para penggunanya tidak perlu menanti lama.

Cukup gebetan saja yang membuat saya harus lama menanti kepastian, JakLingko jangan. Wqwqwq.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

#2 Sopir kurang ramah

Hal menyebalkan berikutnya yang kerap saya rasakan ketika naik JakLingko adalah para sopir yang menurut saya kurang ramah. Harap diingat bahwa saya tidak berstatus sebagai “pemain baru” dalam hal menaiki alat transportasi umum. Makanya saya bisa mengatakan bahwa sopir JakLingko bukan yang paling ramah dalam banyak aspek. Saya paham, opini saya ini tidak bisa digeneralisasi, sebab tidak semua sopir JakLingko seperti yang saya katakan. Saya yakin, pasti ada juga yang ramah dan enak diajak ngobrol seperti satpam BCA.

Akan tetapi, berdasarkan pengalaman saya menaiki JakLingko sejauh ini, hampir rata-rata semua sopirnya seperti itu. Pernah suatu ketika saya memberhentikan sebuah mobil JakLingko dan menanyakan kepada sopirnya mengenai apakah JakLingko yang ia kendarai akan menuju rute yang saya inginkan. Namun, dia malah menjawab pertanyaan saya dengan galak. Saya lupa kata-kata persisnya, tetapi pokoknya ia menggunakan intonasi yang cukup tinggi dan terkesan tidak sabaran.

Baca halaman selanjutnya

Pasti tidak semua sopir JakLingko seperti itu…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2023 oleh

Tags: AngkotJakartajaklingkotransportasi umum
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

Sebelum Jakarta Tenggelam, Inilah 5 Tanda Semarang Bakal Kelelep Duluan di Laut Jawa

Sebelum Jakarta Tenggelam, Inilah 5 Tanda Semarang Bakal Kelelep Duluan di Laut Jawa

24 Juli 2024
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus “Angkuh” yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It

5 Juli 2024
Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

15 Maret 2025
Tangerang Selatan dan Jakarta Sama Aja, Sama-sama Baiknya Ditinggalkan

Tangerang Selatan (Memang) Masih Jelek, tapi Apa Ada Kota Pinggir Jakarta yang Lebih Baik?

17 November 2024
Membayangkan Apa yang Akan Terjadi Jika di Bogor Tidak Ada Angkot terminal di bogor

Terminal di Bogor Masih Belum Berfungsi Maksimal: Eksistensinya Antara Ada dan Tiada

17 Februari 2025
naik krl

Berjibaku Naik KRL di Bawah Bayang-Bayang Virus Corona

13 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.