Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Bedah Rumah dan Uang Kaget, Atraksi Kemiskinan di Layar Kaca

Hilman Azis oleh Hilman Azis
21 Januari 2023
A A
Bedah Rumah dan Uang Kaget, Atraksi Kemiskinan di Layar Kaca Terminal Mojok

Bedah Rumah dan Uang Kaget, Atraksi Kemiskinan di Layar Kaca (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bedah Rumah dan Uang Kaget seolah hanya memanfaatkan kemiskinan orang lain untuk dijadikan konten di televisi.

Jangan menjadi miskin karena selain tidak enak juga rawan dieksploitasi. Begitulah ungkapan yang tepat karena untuk saat ini, orang miskin memang rentan dimanfaatkan baik itu oleh para politikus, orang kaya untuk bikin konten, dan juga para pelaku industri TV. 

Ya, sampai saat ini acara TV yang menampilkan atraksi kemiskinan masih ada. Setidaknya ada dua dan dua-duanya merupakan acara yang diprakarsai oleh Helmy Yahya, yaitu Bedah Rumah dan Uang Kaget. Sebuah acara realitas yang menampilkan orang miskin beratraksi dan jadi tontonan yang menyenangkan bagi orang-orang kaya. 

Baik Bedah Rumah maupun Uang Kaget, keduanya sudah ada sejak sekitar tahun 2004 sampai 2011, lalu dihidupkan lagi pada 2017. Keduanya menjadikan kemiskinan sebagai tontonan yang seru menghibur bagaikan nonton sirkus. 

Kita mulai dari Bedah Rumah. Program ini di awal durasi akan ada kejutan bagi keluarga yang rumahnya akan dibedah dengan sedikit settingan, kemudian host akan mencoba dekat dengan keluarga penerima bantuan dan mengekspos kehidupan mereka yang memprihatinkan. 

Setelah itu rumah lama penerima bantuan akan dibongkar dan semua anggota keluarga akan menangis. Selalu saja begini tiap episode. Mungkin mereka sudah disuruh menangis sebelum syuting dimulai. Lalu, keluarga penerima bantuan akan dibawa oleh host untuk pergi tempat sementara berupa hotel mewah. 

Di sinilah atraksi selanjutnya dimulai. Tim kreatif Bedah Rumah seolah ingin mempertontonkan orang-orang miskin menjadi norak dengan membawa mereka ke tempat-tempat yang belum mereka datangi. Tak sampai di situ, keluarga penerima bantuan juga diajak untuk makan malam yang enak di restoran. 

Di sini juga terjadi atraksi kemiskinan di mana orang-orang miskin lagi-lagi terlihat norak dan kaget ketika disuguhi makanan-makanan yang enak yang mungkin bagi sebagian orang bukanlah hal yang asing. Lanjut ke puncak acara, yaitu penyerahan rumah yang sudah dibedah.

Baca Juga:

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Dagang Es Teh Jelas Lebih Terhormat ketimbang Dagang Agama

Kita bisa melihat pola yang selalu sama, keluarga penerima bantuan akan menangis haru yang sejadi-jadinya. Sudah jelas kalau mereka disuruh untuk melakukan itu. Jika ekspresinya biasa-biasa saja, tidak akan seru, tidak ada yang bisa dijual kalau ekspresi mereka biasa saja.

Kita beralih ke Uang Kaget yang mempertunjukkan atraksi kemiskinan lebih brutal. Pertama, peserta Uang Kaget akan di-prank sampai kaget dan menangis untuk hiburan pemirsa di rumah. Kemudian Mr Money memberikan sejumlah uang untuk peserta yang harus dihabiskan selama kurang lebih tiga puluh menit. 

Di sinilah pertunjukan sebenarnya terjadi, kita bisa tebak pasti polanya selalu begitu. Peserta akan sedikit kesulitan menghabiskan uang yang sebenarnya tidak terlalu banyak kalau kita pintar dalam menghabiskannya. Uang Rp12 juta sangat mudah dihabiskan dalam sekejap. Mampir saja ke toko elektronik lalu beli satu unit televisi 4K dan satu mesin cuci front loading. Selesai perkara. 

Tapi mungkin acara Uang Kaget ini memiliki aturan bahwa si peserta harus lari-lari ke sana kemari membeli barang-barang recehan, bahkan ada yang barang dengan harga puluhan ribu perak saja. Lagi pula, kalau menghabiskannya dalam waktu sekejap, tidak ada konten yang dijual, tidak bisa ditayangkan di TV. 

Dengan demikian Bedah Rumah dan Uang Kaget adalah atraksi kemiskinan yang para talentanya adalah orang-orang miskin yang rela dipertontonkan dan melakukan atraksi bagi para pemirsanya. Terlepas dari itu semua, saya mengerti kalau membantu orang miskin tanpa pamrih itu sangat sulit untuk dilakukan. Membantu orang miskin dengan menyuruh mereka mempertontonkan kemiskinan di layar kaca sambil menghasilkan cuan tentunya adalah hal yang menyenangkan. 

Penulis: Hilman Azis
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bagi Rakyat Miskin, Pemerintah Memang Tak Pernah Lebih Baik Ketimbang Acara Bedah Rumah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2023 oleh

Tags: bedah rumahKemiskinanuang kaget
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Bupati Gunungkidul yang Lagi Sibuk Bikin Taman Kota

Surat Terbuka untuk Bupati Gunungkidul yang Lagi Sibuk Bikin Taman Kota

24 Oktober 2022
Joshua Oh Joshua: Ternyata Sebuah Film Satire terminal mojok.co

Joshua Oh Joshua: Ternyata Sebuah Film Satire

27 September 2021
Lebak Masih Miskin dan Menderita, Tak Kunjung Berubah sejak Max Havelaar Menyindir Belanda

Lebak Masih Miskin dan Menderita, Tak Kunjung Berubah sejak Max Havelaar Menyindir Belanda

29 Januari 2024

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

10 Juni 2021
Kamagasaki, Kota yang 'Dihapus' dari Peta Jepang

Kamagasaki, Kota yang ‘Dihapus’ dari Peta Jepang

22 Mei 2022
reality show uang kaget soraya rasyid uang kaget seksis rating mojok.co

Reality Show ‘Uang Kaget’ dan Seksisme yang Mengitarinya

1 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.