Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dosen Pelit Nilai kok Bangga, Maksud?

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
17 Desember 2022
A A
gaji dosen mahasiswa semester tua asisten dosen

Jadi Dosen Itu Nggak Mudah, apalagi Jadi Dosen yang Nggak Bisa Nulis, Remuk! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu, saya kebetulan nemu konten di Instagram tentang dosen yang merespons pertanyaan dari netizen. Netizen tersebut bertanya, kok susah sih dapet nilai A di makul yang bapak ampu. Respons selanjutnya, adalah hal yang bikin saya tercengang.

Dosen tersebut berjingkrak bahagia, seperti bangga kalau ada mahasiswa yang kesulitan dapet nilai A di makul yang ia ampu. MAKSUD?

Saya malah bingung sendiri, bukankah itu justru menunjukkan kalau ia justru gagal dalam mendidik? Gagal dalam menyampaikan materi untuk dipahami? Kok bisa bangga, maksud L?

Begini. Saya tahu betul kalau ada makul yang susahnya minta ampun dan dapat A itu kayak mukjizat. Kayak, nilainya bersinar gitu kalau dapat A. Tapi, setahu saya, dosen makul tersebut keknya nggak pada bangga gitu.

Justru pada titik ini saya mempertanyakan dosen tersebut, kok bisa dia bangga kalau mahasiswanya nggak bisa meraih nilai tertinggi? Bukankah harusnya Ia baru bangga kalau semua mahasiswanya meraih nilai tertinggi?

Kalau satu dua mahasiswa jelek gitu nilainya, ya itu masih bisa lah dimaklumi. Terkadang memang ada mahasiswa yang kesulitan meski diterangkan dengan jelas sekalipun. Nggak nyalahin juga, manusia punya keterbatasannya masing-masing. Tapi kalau semua sambat, sek sek sek, ada yang keliru ini.

Harusnya, dosen tersebut malah refleksi diri. Apa ada yang salah dengan metodenya? Apa ia terlalu termakan kebanggaan semu? Apa dia kurang objektif? Apa ia terlalu tinggi standarnya? Apa jangan-jangan ia kurang jelas dalam menyampaikan?

Kasus ini, bagi saya, memberi tahu kita semua bahwa ada beberapa red flag dari dosen yang perlu kita pahami. Ini bisa jadi salah satu contoh red flag yang ada. Kita mau nggak mau harus mengantisipasi jika kita ketemu dosen macam ini. Ya mau apa dikata, pindah kelas apa ganti dosen kan nggak semudah itu juga.

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Konten tersebut, saya harap diperhatikan oleh pihak-pihak yang punya wewenang atas hal ini. Saya harap sih, biar nggak ada lagi pengajar yang dengan bangganya menunjukkan bahwa ia bisa “mempersulit hidup orang lain”.

Terakhir, anu, nggak bisa bikin konten lain apa kok kudu gitu banget? Ngebet viral?

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Dosen Itu Nggak Mudah, apalagi Jadi Dosen yang Nggak Bisa Nulis, Remuk!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2022 oleh

Tags: Dosenpelit nilaipengajar
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan terminal mojok.co

Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan

14 Desember 2020
Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah?

Mahasiswa Nggak Ngumpulin Tugas Kuliah karena Kesibukan Pribadi Itu Sama Sekali Nggak Bisa Diterima!

28 Juni 2023
gaji dosen mahasiswa semester tua asisten dosen

Beri Penghargaan pada Dosen yang Mau Mengurus Mahasiswa Semester Tua

19 Januari 2023
menyikapi dosen yang tak pernah praktik kerja berdebat dengan dosen

Dosen yang Nggak Pernah Praktik Kerja Sesuai Mata Kuliah yang Dia Ajarin, Kudu Digimanain?

3 Juli 2020
pengangguran, kuliah online

Surat Permohonan Maaf untuk Bapak/Ibu Dosen dari Mahasiswa Tukang Rebahan pas Kuliah Online

8 Mei 2020
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.