Video karyawan Karen’s Diner yang sempat viral kemarin bikin orang bertanya-tanya, beneran nih juteknya cuman segitu? Dan bagi saya ya, pertanyaan tersebut beralasan. Sebab, kalau level judes mereka cuman segitu, sa pikir di luar sana jauh lebih banyak orang dengan rai kemampleng yang lebih cocok jadi karyawan Karen’s.
Daripada HRD Karen’s bingung menentukan pegawai dengan level pagob yang paripurna, saya punya daftar orang-orang yang sekiranya bisa dilirik untuk dijadikan karyawan. Saya yakin, level kemampleng mereka sudah teruji oleh masyarakat.
Berikut daftarnya.
#1 Panitia Ospek bagian tatib atau komdis
Bagi maba (mahasiswa baru) rangkaian acara ospek bukan hanya melelahkan saja tapi juga mencekam. Alasan ospek menjadi mencekam biasanya karena keberadaan panitia bagian tatib atau komdis.
Para panitia itulah, satu dari sedikit orang yang pertama kali dibenci atau minimal nggak disukai oleh maba. Selain karena tugasnya menghukum maba yang nggak taat aturan, sikap dan sifatnya juga sangat jutek dan galak di mata para peserta ospek. Kadang maba diem aja mereka pelototin. Cocok banget jadi karyawan Karen’s, orang nggak salah apa-apa kena sikat.
#2 TU Instansi Pendidikan
Sejak saya sekolah sampai saya kuliah, nggak pernah sekali pun saya ketemu dengan pegawai bagian TU yang benar-benar ramah. Kadang saya malah merasa bahwa syarat menjadi pegawai TU adalah jutek dan nyebelin. Gara-gara pegawai TU yang saya temui selalu kurang ramah dalam melayani saya.
#3 Staf Prodi/Jurusan
Pernahkah kamu merasa dijudesin oleh staf prodi atau jurusan saat mengerjakan urusan akademik kampus? Saya sering merasakannya. Setiap saya minta tolong perihal urusan akademik, air muka pegawai jurusan selalu judes. Napa dah.
Makna judes dari mukanya, saya artikan bahwa saya merepotkan dengan menambah beban kerjanya. Tapi, kan, emang kerjaan mereka kek gitu…
#4 Resepsionis Kampus
Pernah suatu ketika, saya dan beberapa kawan berkesempatan untuk melakukan penelitian kolaborasi bersama dosen di kampus. Kebetulan saat itu, dosen yang kami ajak melakukan penelitian kolaboratif memiliki jabatan cukup mentereng di kampus.
Saat ingin bertemu dengan beliau untuk membahas penelitian. Saya wajib memiliki janji dan menghadap resepsionis ruangan beliau terlebih dahulu. Sialnya resepsionis tersebut kerap kali ketus kepada saya. Cocok banget jadi pegawai Karen’s. Pagob adalah kunci!
#5 Pegawai Puskesmas
Ada satu bit dari Nopek Novian dalam acara Somasi yang amat relate. Bitnya membahas perbedaan pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien BPJS dengan asuransi swasta yang mahal. Memang terkadang pelayanan pegawai Puskesmas (faskes tingkat satu) suka acuh tak acuh terutama kepada pasien yang menggunakan BPJS. Nah, cocok banget buat Karen’s Diner, cocok pokoke.
#6 Pegawai Disdukcapil
Saya kira setiap orang yang umurnya sudah mencapai 17 tahun, pasti pernah mengurus hal-hal berkaitan administrasi negara di kantor Disdukcapil. Dan saat itu juga, mereka merasakan betapa menyebalkannya pegawai disdukcapil.
Kenapa sih setiap kali ke kantor disdukcapil selalu mendapatkan pelayanan yang kurang senyum? Ada masalah apa, Bosku?
#7 Dosen pembimbing killer
Dosen pembimbing killer itu bukan hanya suka corat-coret skripsi mahasiswa saja. Sejak awal bimbingan saja sudah kurang ramah. Ketika di-WA kadang cuma dibaca saja, sekalinya bales pasti singkat-singkat. Pokoknya sikapnya dingin seperti sikap yangmu akhir-akhir ini. Nah, siapa tau Karen’s Diner butuh kepala cabang yang punya sifat menyebalkan.
Itulah orang-orang yang cocok jadi karyawan Karen’s Diner, yang jelas lebih jutek ketimbang yang ada di video kemarin. Saya yakin, dengan orang-orang di atas, niscaya pengalaman makan kalian bisa berakhir jadi sabung.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Menebak Apa yang akan Terjadi jika Karen’s Diner Resmi Dibuka di Indonesia