Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

10 Kutipan Terbaik dari Drama Korea Paling Favorit, Lebih Ngena dari Buku Self Improvement

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
18 Juli 2022
A A
10 Kutipan Terbaik dari Drama Korea Paling Favorit, Bikin Penonton Makin Bijak Memaknai Kehidupan Terminal Mojok

10 Kutipan Terbaik dari Drama Korea Paling Favorit, Bikin Penonton Makin Bijak Memaknai Kehidupan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kutipan terbaik dari berbagai judul drama Korea berikut ini lebih ngena dari buku self improvement, sih.

Nggak seperti yang haters lihat, menyaksikan drama Korea sebenarnya memiliki banyak manfaat. Melanjutkan kembali nonton drama setelah letih bekerja seharian akan meningkatkan mood dan mengembalikan energi. Tema drama yang bervariasi pun membuat penontonnya mengenal profesi, ilmu, hingga bahasa baru yang tentunya baik untuk otak.

Selain menaikkan mood dan menambah pengetahuan, nggak jarang pula kita menemukan kutipan yang relatable dengan hidup saat menonton drama Korea. Kalaupun nggak sesuai dengan kondisi kehidupan kita pada saat itu, kutipan dari drama Korea juga laksana buku pengembangan diri yang mampu membuat kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan lebih ngena.

Dari banyaknya drama Korea yang menawarkan kutipan menyentuh hati, menohok, hingga menyimpan humor, berikut rangkuman sepuluh kutipan terbaik dari drama Korea.

#1 “Hidup menjadi kebanggaan seseorang adalah hal sulit. Harus sembunyikan banyak hal karena takut mengecewakan, harus pura-pura hebat, juga baik-baik saja.”-Nam Do San, Start-Up

Dibangga-banggakan oleh orang lain mungkin tampak keren di mata sebagian orang. Ibaratnya, sanjungan dan decak kagum menjadi makanan sehari-hari. Namun, menjadi kebanggaan orang lain juga merupakan sebuah tantangan, seperti kata Nam Do San. Kita jadi nggak bisa terbuka kepada orang yang membanggakan kita. Kita hanya bisa menyampaikan hal-hal baik atau prestasi yang sudah kita raih karena nggak mampu melihat orang tersebut terluka karena ekspektasi. Saat kita jatuh, bukan kita saja yang sedih, tapi juga harapan orang lain ikut kandas.

#2 “Aku melakukan kesalahan, tapi setiap saat aku melakukan yang terbaik yang aku bisa.”-Raja Yeongjo, The Red Sleeve

Kalimat ini diucapkan Raja Yeongjo, kaisar ke-21 Dinasti Joseon saat dirinya terbaring sakit. Meskipun konteks aslinya adalah Raja Yeongjo sebagai seorang pemimpin yang setiap keputusannya berdampak pada orang banyak, tapi ucapannya juga dirasakan oleh orang-orang tanpa keistimewaan seperti kita. Manusia memang tempatnya salah. Penyesalan selalu ada. Dan untuk menimimalisasi penyesalan itu kita perlu melakukan yang terbaik.

#3 “Jangan bicara soal umur. Umur hanya memberimu lebih banyak tanggung jawab.”-Vincenzo Cassano, Vincenzo

Kutipan terbaik dari drama Korea selanjutnya diucapkan oleh Vincenzo Cassano dari drama Vincenzo. Saat masih kecil, mungkin sebagian dari kita pengin segera tumbuh besar biar bisa merasakan lebih banyak pengalaman. Misalnya tumbuh lebih tinggi biar memenuhi tinggi badan minimal untuk naik rollercoaster atau bisa menjajal belajar di bangku perguruan tinggi yang kelihatan elok.

Padahal umur kita yang bertambah satu setiap tahunnya ini berbanding lurus dengan bertambahnya lebih banyak tanggung jawab. Selain sudah harus bisa memberikan keputusan, sebagai bagian dari masyarakat, terkadang kita harus memenuhi harapan orang lain. Ketika pengin bebas sebentar, langsung terdengar kritik, “Kamu kan udah gede.” Seandainya saja kita bisa kembali ke masa kecil ya, Gaes.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

#4 Hidup tak selalu adil bagi semua orang. Ada orang yang jalannya penuh lubang dan tidak mulus. Ada juga orang yang berlari sekuat tenaga, lalu menemui jurang di ujung jalannya.”-Hong Du Shik, Hometown Cha-cha-cha

Siapa bilang start semua orang sama dengan lintasan yang sama datar dan mulusnya? Nyatanya, hidup tak pernah adil bagi setiap orang. Perjalanan hidup ini berbeda-beda, tergantung takdir dan kemauan. Namun, nggak jarang ada orang yang mengalami kejadian persis seperti kutipan yang dikatakan Hong Banjang, yakni sudah berlari sekuat tenaga berkat motivasi yang kuat, tapi takdir tak mengizinkannya menempuh perjalanan yang lancar.

#5 “Rasanya seperti semua orang berjalan ke depan, tapi hanya aku yang kehilangan arah. Aku seperti pecundang. Aku seperti berjalan di tempat.”-Choi Jun Woong, Tomorrow

Ketika melihat lini masa Instagram dan LinkedIn, kok kelihatannya orang-orang sudah menemukan pencapaian masing-masing. Sudah ada progress dalam hidup mereka. Sementara waktu kita melihat diri sendiri, rasanya kok masih stagnan. Hidup masih gitu-gitu aja, di situ-situ aja. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain memang nggak baik, tapi kerap kali mengadu nasib seperti ini nggak dapat kita hindari.

#6 “Hidupmu adalah keinginanmu dan perjuanganmu, jadi berharaplah selalu. Tuhan selalu mendengar harapanmu, hanya saja sabarmu akan diuji lebih dulu.”-Dan, Angel’s Last Mission

Sebagai makhluk yang nggak berdaya di hadapan Tuhan, manusia sudah seharusnya selalu meminta kepada-Nya. Namun, nggak jarang doa yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan nggak segera mendapatkan jawaban dari Tuhan. Ketika doamu nggak segera dikabulkan oleh Tuhan, jangan patah arang. Bersabarlah, berikhtiarlah, dan teruslah berdoa. Tuhan nggak menutup telinga-Nya. Tuhan hanya ingin kamu menunggu sebentar sembari kamu menguatkan tekad dan menunjukkan keseriusan. Kutipan dari drama Angel’s Last Mission ini memang terbaik, sih.

#7 “Kata orang uang itu tak penting, tapi kenyataannya uang itu justru yang terpenting.”-Ko Dong Man, Fight for My Way

Masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat apakah uang dapat membeli kebahagiaan atau nggak. Perseteruan pendapat tentang hal itu memang nggak akan pernah usai. Namun, nggak ada yang bisa mengelak bahwa uang memegang peranan penting dalam usaha bertahan hidup. Tanpa uang, apa benar kita bisa bertahan hidup? Apa kita bisa membeli makanan, membayar tagihan, dan memakai pakaian tanpa uang? Orang kaya pun butuh uang. Tanpa uang, mereka nggak akan dikategorikan sebagai orang kaya lagi, dong. Dan tanpa uang, mereka nggak punya power untuk mendoktrin bahwa uang bukanlah segalanya.

#8 “Kau akan menemukan kecepatanmu jika melakukannya perlahan. Pelan-pelan saja. Tidak akan membaik dalam sekali coba. Semuanya akan perlahan membaik seiring waktu.”-Yoo Babi, Yumi’s Cells 2

Manusia sering kali nggak sabaran. Ketika menjumpai kesulitan, tantangan, atau bahkan kegagalan, banyak orang yang pengin segera menyelesaikannya dengan kilat. Padahal semuanya ada proses. Tahap ini memerlukan ketekunan, semangat, dan kelapangan hati. Nggak ada proses yang instan. Sebab, yang instan itu ya Indomie.

#9 “Kita tidak bisa menilai penderitaan orang lain semudah itu. Bagi sebagian orang, mungkin bukan apa-apa, tapi bagi yang mengalaminya, itu pasti terasa sangat berat.”-Oh Han Byul, Shooting Stars

Kutipan terbaik selanjutnya adalah kutipan dalam drama Shooting Stars yang baru saja menyelesaikan episode ke-16 bulan Juni kemarin. Hanya karena dari luar seseorang terlihat tegar dan baik-baik saja, bukan berarti mereka punya hidup yang mulus tanpa cobaan. Tahu apa kita soal penderitaan orang lain? Di sini Han Byul pengin menyampaikan bahwa kita nggak berhak menghakimi orang lain soal beban yang sedang mereka pikul. Lebih baik fokus mengurus kesengsaraan diri yang nggak pernah ada habisnya.

#10 “Cinta bertepuk sebelah tangan itu awalnya menyakitkan, lalu lebih menyakitkan, lebih menyakitkan lagi, dan selanjutnya sakit setengah mati.”-Kim Ji Ung, Our Beloved Summer

Jatuh cinta memang indah. Rasanya dunia seperti sedang musim semi setiap kita bertemu atau sekadar memikirkan dirinya. Tapi, begitu tahu doi nggak memiliki perasaan yang sama seperti kita, dunia bakal berubah jadi neraka. Seperti yang Ji Ung katakan dalam Our Beloved Summer, cinta bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan dan akan terus menyakitkan. Kalau penderitaan gara-gara cinta bertepuk sebelah tangan bisa berakhir, tentu siapa pun akan berharap agar bisa berakhir sekarang juga.

Sepuluh kutipan terbaik drama Korea di atas mungkin nggak semuanya relate dalam kehidupan kita, tapi setidaknya dengan membaca kembali kutipan di atas, kita bisa makin bijaksana dalam memaknai kehidupan.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 10 Kutipan Paling Relatable dari My Liberation Notes.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juli 2022 oleh

Tags: drama koreadrama korea favoritkutipan
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

the world of the married episode 1 review resensi sinopsis komentar akan ditayangkan trans tv internet viu link streaming sinopsis polemik kontroversi kpi mojok

The World of the Married Episode 1: Sinopsis dan Komentar

13 Mei 2020
Rekomendasi 8 Drama Korea Original Netflix yang Bikin Tegang Terminal Mojok

Rekomendasi 8 Drama Korea Netflix Original yang Bikin Tegang

5 April 2022
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married

6 Mei 2020
3 Cerita Rakyat Korea yang Diadaptasi Jadi Drama Terminal Mojok

3 Cerita Rakyat Korea yang Diadaptasi Jadi Drama

11 April 2022
Cocoklogi Teori Masa Lalu Hong Du Shik dalam Hometown Cha Cha Cha Bekal Hidup dari Karakter Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha terminal mojok.co

Bekal Hidup dari Karakter Drama Korea Hometown Cha-cha-cha

28 September 2021
4 Alasan Love All Play Wajib Ditonton oleh Badminton Lovers Terminal Mojok

4 Alasan Love All Play Wajib Ditonton oleh Badminton Lovers

15 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.