Maison Feerie bukan sekadar toko pastry, ia bisa jadi pilihan oleh-oleh Surabaya yang pas untuk dibawa pulang~
Apa yang terpikirkan dalam benak kalian ketika diminta untuk membeli oleh-oleh Surabaya? Almond Crispy? Sambal Bu Rudy? Spikoe resep kuno? Lapis Kukus Pahlawan? Bandeng Presto Surabaya? Atau Kaos Cak Cuk? Yak, semua yang saya sebutkan memang oleh-oleh Surabaya yang lazim dijadikan buah tangan saat seseorang bepergian ke Kota Pahlawan.
Namun, jika kalian bosan dengan oleh-oleh Surabaya yang itu-itu saja dan pengin membeli sesuatu yang agak berbeda plus premium, saya rekomendasikan untuk datang ke Maison Feerie. Tempat ini menjual pastry ala Prancis dengan harga miring dibandingkan toko pastry lain yang ada di Kota Pahlawan.
Toko Maison Feerie hampir ada di setiap mal di Kota Surabaya, sehingga kalian nggak akan kerepotan mencarinya. Jam bukanya pun mengikuti jam operasional mal, mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Desain toko Maison Feerie juga terlihat estetik dengan kombinasi warna hijau tua dan emas, membuat tampilan tokonya sangat elegan dan terlihat nyaman. Biasanya kalau lagi penat, saya bahkan menyempatkan untuk mampir ke salah satu toko Maison Feerie dan memesan royal pudding mereka yang enak banget itu.
Nah, buat kalian yang masih ragu membeli oleh-oleh Surabaya di toko pastry satu ini, saya berikan empat alasan yang bisa mengubah pikiran kalian.
#1 Asli Surabaya
Nama Maison Feerie diambil dari bahasa Prancis yang artinya rumah peri. Namun, jangan salah sangka, meskipun tampilan interior tokonya kebarat-baratan dan namanya nggak Indonesia banget, Maison Feerie adalah produk lokal. Brand satu ini asli Surabaya dan hanya bisa dijumpai di Kota Pahlawan.
Banyak orang mengira Maison Feerie adalah produk dari luar negeri. Maklum saja, tempatnya memang terkesan luxury dan wah. Saya pun dulu berpikiran demikian. Namun, ketika saya pergi ke Jakarta atau kota-kota besar lain, saya nggak pernah bisa menemukan outlet Maison Feerie. Lantas saya mulai mencari tahu asal toko pastry satu ini dan mendapati bahwa toko ini memang berasal dari Surabaya.
Jadi, kalau kalian mencari oleh-oleh yang benar-benar hanya ada di Surabaya, nggak perlu ragu, Maison Feerie adalah pilihan yang tepat.
#2 Rasa enak, harga bersahabat
Maison Feerie menjual berbagai macam roti, tentu saja mayoritas roti khas Prancis. Menurut saya, rasa rotinya enak banget. Misalnya untuk croissant. Banyak toko roti yang mengeklaim croissant mereka menggunakan butter Elle, tapi rasa butter-nya nggak terasa. Sementara croissant Maison Feerie berbeda, rasa butter-nya beneran terasa sejak gigitan pertama, Rek. Sudah gitu teksturnya renyak dan kriuk di luar, tapi empuk dan moist di dalam.
Selain itu, biasanya kalau kita beli croissant tapi nggak langsung dimakan, biasanya teksturnya jadi alot, kan? Nah, croissant-nya Maison Feerie ini beda. Meskipun saya diamkan di suhu ruangan 24 derajat Celcius, tekstur croissant-nya masih renyah dan nggak kempes. Pokoknya croissant-nya juara banget, deh.
Roti lainnya yang nggak kalah enak adalah eclaire. Fyi, eclaire adalah roti asal Prancis yang berbentuk panjang terbuat dari choux pastry dan biasanya diisi dengan krim atau custard kemudian dicelup ke dalam icing. Sekilas eclaire ini mirip kue sus. Eclaire-nya Maison Feerie juga lezat banget, teksturnya ringan, sedikit berongga di dalam tapi empuk dan pas. Ditambah lagi harga eclaire-nya terbilang murah, hanya Rp20 ribuan saja. Mana ada eclaire di tempat lain yang harganya segitu tapi kualitasnya oke punya?
Selain itu, coba cicipi almond crispy puff Maison Feerie yang nggak kalah enaknya. Teksturnya renyah, taburan almond-nya banyak, dan bentul almond crispy-nya lebih lebar ketimbang almond crispy yang biasa kita jumpai di Surabaya. Jadi, puas banget makan almond crispy puff-nya Maison Feerie.
Makin menarik lagi harga roti-rotian di toko roti ini relatif lebih murah bila dibandingkan dengan toko roti ala Prancis lainnya. Butter croissant di Maison Feerie dibanderol dengan harga Rp22 ribuan. Dibandingkan dengan toko pastry lainnya, jelas harga butter croissant di sini lebih murah, Rek. Harga roti lainnya juga cukup affordable, kok. Almond crispy puff dijual seharga Rp22 ribuan, sementara macaron harganya Rp12 ribuan per pcs. Piye? Masih ramah di kantong, kan?
#3 Varian rotinya beragam
Maison Feerie nggak cuma menjual croissant, eclaire, dan almond crispy. Masih banyak jenis roti lainnya yang nggak kalah enaknya, sebut saja ada cinnamon roll, butter loaf, macaron, cream horn vanila, portuguese tart, hingga cookies seperti kastengel dan nastar.
Jika ingin menu sehat, Maison Feerie juga menjual granola bar aneka rasa (orange, chocolate, dan peanut butter), ada juga walnut raisin toast dan whole wheat baguette yang glutten free. Saya biasanya kurang suka dengan baguette karena terasa agak keras dan alot, tapi pengecualian buat baguette-nya Maison Feerie. Baguette di sini teksturnya moist banget, cocok dengan lidah saya.
Pengin cari menu roti yang lebih mengenyangkan lagi? Tenang, ada juga pilihan lain seperti gula malaka chiffon, blackout brownies, atau mochi. Selain roti dan kue, Maison Feerie juga menjual menu puding. Salah satu menu puding mereka yang paling enak menurut saya adalah royal pudding. Royal puding ini adalah jenis puding karamel. Harganya bersahabat, cukup sediakan uang Rp24 ribu, kalian sudah bisa mencicipi puding satu ini.
#4 Kemasannya premium
Buat saya, ketika membeli oleh-oleh, selain soal rasa, kemasan juga jadi poin yang saya perhatikan betul. Sebab, oleh-oleh ini kan nantinya bakal diberikan kepada orang lain, packaging-nya tentu harus terlihat rapi dan cantik. Nah, Maison Feerie termasuk toko pastry yang memperhatikan segi kemasan juga.
Kalau kalian membeli macaron misalnya, wadah macaron di Maison Feerie berupa wadah persegi panjang cantik yang bagian atasnya sengaja terlihat dari luar agar warna-warna macaronnya nampak indah dipandang. Tampilan tersebut membuatnya terlihat lebih premium.
Croissant dan roti lainnya pun nggak langsung dimasukkan ke dalam kotak kardus, melainkan diberi wadah plastik terlebih dulu agar lebih higienis. Pokoknya dijamin tampilan oleh-oleh kalian akan nampak wah dan estetik lah~
Itulah beberapa alasan yang membuat Maison Feerie layak dipertimbangkan untuk dibeli sebagai oleh-oleh Surabaya. Kalau ada yang bilang, “Halah, ngapain beli pastry di Surabaya? Kan bukan khasnya Surabaya!” Ha, bandeng presto juga bukan khas Surabaya, tapi sering dijadikan oleh-oleh Surabaya juga, kok. Hehehe.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 10 Oleh-oleh Khas Surabaya selain Sambal Bu Rudy dan Kaos Cak Cuk.