Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Jazz Harus Dibangkitkan dari Kematian. Ini Mobil Bekas dengan Greget Berbeda

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
15 Juli 2022
A A
Mobil bekas Honda Jazz bakal diburu. (Unsplash.com)

Mobil bekas Honda Jazz bakal diburu. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa minggu ini saya agak lebih telaten memantau mobil, baik yang baru maupun mobil bekas, yang seliweran di jalanan Jogja. Khususnya hatchback yang ragamnya cukup banyak. Namun, entak kenapa, vibe yang saya dapat nggak sebesar ketika mengamati Honda Jazz mengaspal. Malah Honda Civic yang bisa ngasih greget yang sama, tapi itu dunia yang sama sekali berbeda.

Honda Jazz sendiri sudah “disuntik mati” sama pabriknya sejak awal 2021 kemarin. Sebuah keputusan yang sampai saat ini nggak bisa saya pahami. Sesuatu yang performanya bagus, kenapa malah dimatikan, ya. Untuk alasan bisnis? Ingin mengangkat penjualan mobil lain? Saya tidak tahu pasti.

Iya, saya pribadi agak nggak habis pikir sama alasan PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan “suntik mati” kepada Honda Jazz. Katanya, Honda City Hatchback RS sudah bisa memenuhi keinginan target konsumen dari kelas hatchback. Mungkin bisa, tapi sekali lagi, gregetnya tuh beda. Ini tentu preferensi saya, ya.

Honda Jazz, bagi mereka yang lahir di akhir 80 dan awal 90an, punya kesan yang berbeda. Keren aja gitu. Mobil ini menjadi salah satu penanda gengsi. Mobil ini memenuhi beberapa standar kendaraan untuk sebagian besar orang Indonesia.

Standar kendaraan yang saya maksud antara lain, pertama, ruang kabin yang lega. Honda Jazz dapat memuat hingga lima orang penumpang kalau agak dipaksakan. Mobil ini juga memiliki head room dan leg room yang luas. Bahkan, katanya paling luas di kelasnya.

Kedua, sudah jelas soal bahan bakar yang irit. Jazz menggunakan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang berpengaruh pada efisiensi bahan bakar. Nahm, hebatnya, Jazz termasuk salah satu mobil yang mempopulerkan penggunaan transmisi CVT di Indonesia.

Ketiga, harga bekas Honda Jazz itu sangat bersaing. Varian Honda Jazz yang masih sangat laku adalah yang keluar antara 2013 hingga 2020. Salah satunya adalah Honda Jazz GK5. Hingga November tahun lalu, harga mobil bekas Jazz GK5 sangat bagus, sekitar Rp200 juta. Varian ini masih menjadi hatchback paling laris di Indonesia. 

Nggak tahu kalau sekarang, ya. Sangat mungkin nanti harganya makin naik mengingat sesuatu yang langka itu harganya mahal. Ada nilai sejarah dan gengsi yang terkandung di dalamnya. Membuat Jazz tetap saja sulit untuk “dibandingkan secara paksa” dengan hatchback lainnya, bahkan yang keluaran Honda sendiri.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Mobil Bekas di Bawah 100 Juta yang Sebaiknya Nggak Dibeli Pemula

Mungkin, Honda City Hatchback RS adalah hatchback yang cukup seksi untuk dipertimbangkan. Namun, varian ini perlu sesuatu yang “istimewa” untuk menggeser popularitas Honda Jazz, termasuk menjaga harga mobil bekas varian mereka tetap bagus.

Maklum, Jazz menjadi cepat populer, bukan hanya soal kualitas saja, juga disebabkan oleh kekuatan publikasi. Salah satu berita yang bikin Honda Jazz jadi bahan pembicaraan adalah hoaks.

Iya, dulu, antara 2005 hingga 2006, sempat ramai dikabarkan bahwa titik di huruf J di emblem Honda Jazz terbuat dari permata atau emas. Berkat kabar bohong itu, banyak pemilik yang menderita kerugian. Banyak orang usil berusaha mencongkel titik di huruf J, tapi tidak berhasil. Alhasil, di sekitar emblem belakang, tercipta banyak baret.

Banyak pemilik Honda Jazz yang lalu mengganti emblem belakang. Maklum, bakal sangat merugikan kalau bodi belakang kena banyak baret ketimbang kehilangan titik di huruf J yang sebetulnya cuma plastik.

Berkat kabar palsu tersebut, popularitas Jazz naik pesat. Berita yang pasti menguntungkan Honda Jazz di sisi tertentu. Salah satunya menjaga harga mobil bekas di kemudian hari. Ingat, popularitas itu mahal harganya.

Akhir kata, di Indonesia, terutama di dunia otomotif, sesuatu yang langka itu biasanya awet bertahan di dalam hati. Setelah itu, ketika sebuah benda sudah masuk dalam kategori kolektor, harganya jadi di luar nalar. Namun, meski harganya susah dijangkau, tetap saja ada orang yang memburunya.

Mungkin dua atau tiga tahun lagi, mobil bekas Jazz akan jadi buruan kolektor. Terutama tahun-tahun lama yang ternyata masih punya pesona dan kharisma luar biasa. Apalagi itu keluaran Honda yang termasyhur dengan keiritan bahan bakar dan kemudahan mencari suku cadang.

Jadi, mari, Honda, bangkitkan Honda Jazz. Bawa mobil keren ini ke percaturan dunia otomotif Indonesia sekali lagi.

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Honda Brio, Mobil yang Cocok untuk Kalian yang Pecicilan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2022 oleh

Tags: hondaHonda JazzJazzmobil bekasmobil hatchback
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di Rumah Kretek Indonesia. Tinggal di Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?  

29 November 2024
Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja honda cb150x

Honda CB150X, Motor Keren tapi Berisik. Ini Mesin Motor apa Diesel Hajatan, Bos?

22 September 2023
Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Apa Motor yang Paling Tidak Nyaman di Dunia dan Kenapa Jawabannya Honda ADV 160?

4 Desember 2023
Alasan Honda Brio Bisa Dapat Julukan Mobil Jamet Mojok.co

Alasan Honda Brio Bisa Dapat Julukan Mobil Jamet

15 Februari 2025
Honda verza 150 rangka esaf patah

Respons Honda terhadap Kasus Rangka eSAF Patah yang Amat Payah, Klarifikasi kok Bentuknya Komedi, Maksud?!

25 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.