Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Membedah Rahasia Awet Muda Si Gundul, Pria Paling Satset di Indonesia

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
14 Juni 2022
A A
Membedah Rahasia Awet Muda Si Gundul, Pria Paling Satset di Indonesia

Membedah Rahasia Awet Muda Si Gundul, Pria Paling Satset di Indonesia (Instagram @heru.gundul)

Share on FacebookShare on Twitter

Si Gundul tak pernah menua. Ia selalu terlihat segar, bugar, kemepyar

Belakangan ini banyak yang membicarakan Sophia Latjuba yang awet muda. Ada juga yang mempertanyakan Tom Cruise yang berusia lebih dari setengah abad dan masih seperti itu bentukannya di film Top Gun: Maverick. Sejauh yang saya tahu, para artis-artis itu yang selalu menjadi objek perbincangan bertema awet muda.

Selain ibunya Eva Celia itu, di negara kita ada pria macam Ariel Noah, Sahrul Gunawan, Vincent Rompies, Nicsap, hingga Kak Seto yang kerap dicap sebagai pria-pria awet muda. Saya kira itu tak salah, hanya saja kurang tokcer dan kurang komplit. Karena kita ini sering melupakan sesosok pria penghias layar kaca yang juga tak kalah awet muda dari pria-pria tadi.

Ia adalah pria yang konsisten dan berkemauan keras, ringan tangan, glowing, terampil, serbabisa, pintar masak, dan doyan makan. Siapa lagi kalau bukan Si Gundul, alias Heru Gundul, sang punggawa Jejak Si Gundul. Sebuah acara yang punya ruh pembela UMKM yang termasyhur itu.

Bagaimanapun, keinginan awet muda pasti dimiliki oleh banyak orang. Tentu tak mudah, akan banyak hal yang harus dilakukan. Hanya saja, Si Gundul seolah tak terlihat ngoyo untuk awet muda. Dirinya, ya, begitu itu, apa adanya. Ia tak perawatan ini itu, tak bermeditasi atau yoga, bahkan tak memakai skincare. Hanya kegiatan outdoor dan memasak yang mengisi akun Youtube-nya.

Tapi, tengoklah dia.

Sejak dahulu, bahkan sejak kita kecil, perawakannya tak berubah. Selain kepalanya yang plontos, wajah dan tubuhnya tak memberikan indikasi penuaan barang sekecil zarrah. Padahal, ia adalah om-om yang anaknya sudah lulus SMA. Tak ada tanda-tanda jika dirinya masuk usia senja. Ia masih jago memanjat, gerakannya lincah, melompat ke sana ke sini bak shinobi. Ia masih cekatan dan sat set, bagai kereta api Jepang yang antilelet. Tak seperti MU yang para fans-nya seolah memuja fosil, Ia bisa dianggap selalu ada di masa keemasan. Bukan kaleng-kaleng. Saya tak pernah kecewa ngefans Pak Gundul yang performanya selalu apik.

Usianya memang setengah abad, tapi ia tak beranjak tua seperti kebanyakan pria seusianya. Lalu, apakah mungkin ia seorang mutan? Atau mungkin drakula? Atau pakai susuk? Saya kira tidak seperti itu. Saya yakin ini saatnya kita membedah dan membicarakan keawetmudaan seorang Heru Gundul dengan metode ngawur-logi yang saya ciptakan sendiri. Nah, sebagai fans yang lumayan hobi overthinking, saya ingin memaparkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan Om Heru Gundul ini awet muda.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Pertama, rajin membantu orang lain. Di musim awal, berbekal ransel dan tongkrongan ala backpacker, ia kerap melontarkan pertanyaan ini, “Ada yang bisa saya bantu, Pak?” Ia rajin dan tak terkesan nggak ikhlas, sangat tulus. Apa pun ia kerjakan, yang penting ada kegiatan. Ia sepertinya memang orang yang ogah mager. Meski akhir-akhir ini ia kerap jatuh dari motor, pohon, hingga ceroboh saat bertugas, saya kira itu hanya gimmick semata. Biasalah, rating.

Banyak hal baik yang didapat dari membantu banyak orang. Bahagia dan awet muda mungkin salah duanya. Siapa yang bahagia dan lapang hatinya, tak mungkin semudah itu menua. Mari doakan, semoga makin banyak orang yang bisa dibantu Gundul. Biar nanti ada yang bikin kaus dengan tulisan “UMKM dan ibu-ibu desa, dipelihara oleh Si Gundul”.

Kedua, banyak kegiatan yang melibatkan fisik. Ibarat ikan, Gundul ini salmon yang menentang arus, lele yang bisa hidup di ekosistem apa pun, dan arwana yang makin tua makin berkilau. Ia bisa memanjat pohon tinggi, biasa nyebur ke sungai berarus deras, jago menangkap hewan, hingga mengerjakan semua pekerjaan yang melibatkan fisik. Mungkin karena itulah ia jadi awet muda, olahraga terus bak Kak Seto. Kalau di kampung saya ada orang seperti Pak Gundul, pasti jadi idola kerja bakti.

Ketiga, selalu menjaga tali silaturahmi. Menyambung tali silaturahmi konon memanjangkan umur. Entah di mana pun kita selalu bertemu saudara Si Gundul. Kalau nggak kakaknya, ya tetehnya. Terbukti jika ia tak pernah melupakan sanak familinya. Ia tak enggan untuk mengunjungi dan membantu saudaranya. Ia ringan tangan, apalagi ke saudaranya sendiri. Saya kira orang seperti inilah yang akan menjadi orang yang paling dicari saat arisan keluarga.

Keempat, tak pernah merasa tua. Semua wanita muda, yang bahkan kelihatannya jauh lebih muda darinya, dipanggilnya dengan sebutan “Kak”. Meski terkesan seperti panggilan dari para penjual sandal karet di mal, panggilan itu mengindikasikan satu hal: ia lupa seberapa tua dirinya. Dalam mindset-nya, mungkin ia masih menganggap dirinya fresh graduate yang sedang berpetualang sembari menunggu panggilan kerja. Bukan hal buruk juga, asal tahu batasan. Merasa muda itu perlu, bahkan sangat penting. Apa yang ditanam di hati dan pikiran akan menjadi sugesti yang kuat dan berimbas pada diri secara nyata.

Tua tapi merasa muda itu sah-sah saja. Yang nggak boleh itu sudah tua tapi nggak merasa. Apalagi yang tak mau anteng, padahal sudah sepuh dan merasa berjasa banyak bagi bangsa dan negara, walaupun sebenarnya nol besar. Atau sudah sepuh dan tak mampu diberi amanah, tapi tak mau mengakui, sehingga kerjanya bikin rusuh melulu sebelum pemilu.

Saya kira pria ringan tangan seperti Om Heru Gundul tak akan seperti itu. Oleh karena itulah, ia sangat cocok jadi Presiden yang benar-benar merakyat dan hobi blusukan. Kalau jadi wakil presiden, sepertinya kurang cocok bagi Pak Gundul yang banyak aksi. Walau jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, rasanya kok, lebih asoy dan menyenangkan.

Sumber gambar: Instagram @heru.gundul

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Si Gundul, Pria Misterius nan Memesona Saingan Berat Nicholas Saputra

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2022 oleh

Tags: awet mudapilihan redaksiRahasiasi gundul
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

13 Juni 2024
4 Hal Jadi Mahasiswa UNY Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa UNY Itu Nggak Enak

10 Desember 2021
Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang Mojok.co

Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang 

8 November 2024
Apakah Malioboro Masih Istimewa Tanpa PKL di Emperan Toko? terminal mojok.co

Apakah Malioboro Masih Istimewa Tanpa PKL di Emperan Toko?

20 Januari 2022
5 Mobil yang Perlu Dihindari di Jalan Raya selain Pajero dan Fortuner demi Keselamatan Diri Sendiri

5 Mobil yang Perlu Dihindari di Jalan Raya selain Pajero dan Fortuner demi Keselamatan Diri Sendiri

28 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.