Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
13 Mei 2022
A A
6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial

6 Alasan PNS Nggak Perlu Cari Jodoh di Media Sosial (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

PNS nggak perlu lah promosi diri buat cari jodoh di medsos. Nanti juga laku sendiri.

Saya pikir, pada titik tertentu, Twitter itu persis plek ketiplek dengan Suzuran. Semuanya berkelahi, bergerombol, lalu berkelahi, setiap hari. Selalu ada perkelahian karena alasan apa pun di Twitter. Bedanya mungkin hanya satu, di Twitter tak ada persona seperti Tsukishima Hana yang menyatukan mereka.

Kali ini, sasaran kelahi penduduk Twitter menyasar ke mas-mas yang cari jodoh di Twitter. Sebenarnya, itu biasa. Tapi, mas-mas ini menuliskan pemasukannya sebulan. Jadilah ia dirujak warga Twitter yang nggak mengenal perdamaian itu. Yah, yang awalnya cari jodoh, malah jadi ajang kelahi. Snowball effect media sosial satu itu emang ngeri.

Tapi, jujur saja, saya menganggap apa yang mas tersebut lakukan itu aneh. Lha cari jodoh kok di medsos, caranya kayak gitu lagi. Menurut saya, kok ya kurang pas. Masih ada aplikasi pencari jodoh, atau kalau takut, bisa cari sendiri (lagi) biar sreg.

Gara-gara itu, saya jadi berandai-andai, kalau mas itu PNS, kayaknya nggak perlu susah-susah cari jodoh lewat medsos. Sebab, PNS, itu selangkah lebih maju perkara cari jodoh. Kalahnya cuman sama crazy rich atau sirkel oligarki.

Lho, situ nggak percaya? Sini saya kasih tahu alasannya.

#1 Idaman Mertua

Meskipun telah usang, anggapan bahwa PNS adalah idaman mertua tetap masih berlaku dan banyak menempel di kepala orang tua. Tak sedikit pula kawan sejawat saya berhasil menaklukan hati para calon mertuanya dengan secarik kertas SK PNS sebelum digadaikan ke bank. Bagi orang yang berprofesi sebagai PNS, mungkin nggak perlu bersusah payah mencari jodoh sampai ke sosial media. Malah kebalikannya mereka telah menjadi “buronan” oleh para calon mertua.

Situ nggak terima? Ya salahin generasi pendahulu, jangan saya.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

PNS (Shutterstock.com)

#2 Masih banyak yang pengin punya pasangan berseragam

Sebenarnya dewasa ini pilihan profesi sudah begitu beragam dan dengan gaji yang tidak sedikit, bahkan banyak yang di atas gaji PNS. Namun masih banyak pula yang berkeinginan memiliki pasangan yang berseragam karena menawarkan kehidupan yang lebih stabil.

Bagi kalian yang kerjanya nggak berseragam, tenang, kalian nggak usah kecil hati. Asal penghasilan stabil dan besar, kalian masih meyakinkan kok di depan calon mertua. Nggak besar pun bisa, asal bertanggung jawab dan taat agama.

Tapi, kalau masih ngebet berseragam, mending itu deketin temen-temennya Takiya Edi. Banyak tuh temen dia pake seragam. Seragam Tokyo Manji Gang.

#3 PNS dianggap sukses

Mau kalian protes kek mana, orang-orang masih menganggap jadi PNS adalah standar kesuksesan. Mungkin karena dari banyaknya pendaftar, yang keterima dikit, jadinya dianggap sukses.

Nah, anggapan inilah yang bikin PNS nggak perluuu flexing di medsos buat cari jodoh. Orang udah jelas, statusnya bakal bikin dia dirubung peminat. Pun, kalau mereka minat flexing, bukan jodoh yang dateng, tapi Dirjen Pajak.

Tampan dan mbois (Pixabay.com)

#4 Banyak yang segan tanya kapan nikah

Saya nggak tau kenapa, semenjak saya jadi PNS, jarang sekali ditanya hal ini. Seringnya malah ditanyain, “Bang, lagi ada duit nggak? Minjem dong.” Begitu pertanyaannya.

#5 Dijodohin senior di kantor

Bagi kamu yang masih jomblo ketika memulai karier sebagai PNS pasti akan dijodoh-jodohkan oleh senior maupun pimpinan di kantor. Sehingga para PNS muda ini tak perlu bersusah payah sampai repot-repot untuk promosi di media sosial. Nanti di kantor juga dijodoh-jodohin.

Tapi kalau udah dijodoh-jodohin tetep aja nggak nemu ya… ya nggak apa-apa. Paling nangis doang.

Dijodohin oleh semesta (Pixabay.com)

#6 Khawatir dihujat warganet

Respons terhadap tweet cari jodoh ma itu banyak mendapatkan komentar negatif oleh para pengguna di Twitter. Memang tak mengherankan sih kalau melihat rekam jejak digitalnya di Twitter selama ini. Risiko dihujat warganet inilah yang mungkin membuat para PNS yang masih melajang enggan melakukan hal yang sama.

Bayangin nanti di kantor ditanyain begini:

“Eh, Mas yang kemarin bikin twit promosi #PNSCariJodoh itu ya?”

“Eh, Masnya yang kena rujak Pak Antono pas ikut #jodohditanganantono itu kan?”

BAYANGIN, MAU TARUH MANA MUKAMU.

Pun, sentimen netizen terhadap PNS itu masih agak gimana gitu, gara-gara banyak PNS yang bekerja tidak maksimal dan birokrasi yang berbelit. Kalau saya boleh saran sih, mending turu, ra risiko.

Itulah alasan-alasan PNS nggak perlu cari jodoh di media sosial. Kalau kalian, para abdi negara masih nekat nyari, ya nggak apa-apa. Tapi ya itu, risiko tanggung sendiri. Kalau saya sih preiii, disikat netizen ya ngeri e.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pacaran kok Wajib Chattingan Seharian, Hubungannya Waras Nggak, tuh?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2022 oleh

Tags: jodohpns
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

Suara PNS Biasa: Kalau Kami Nggak Mau Kredit Bank, Jangan Ditawari Terus dong!

21 November 2022
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

3 Hal tentang Kebiasaan Makan Siang PNS yang Cukup Unik

14 Desember 2022
Anak Madura Mudah Dapat Jodoh di Jogja ketimbang Jakarta

Alasan Mengapa Anak Madura yang Kuliah di Jakarta Lebih Sulit Menemukan Pasangan ketimbang yang Kuliah di Jogja

3 Agustus 2025
Saya Setuju Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras, Asal 6 Syarat Ini Dipenuhi Terminal Mojok

Saya Setuju Tunjangan PNS Kembali dalam Bentuk Beras, asalkan 6 Syarat Ini Dipenuhi

6 Februari 2023
4 Alasan Tokoh Utama Sinetron Azab Lebih Memilih Wirausaha daripada Jadi PNS

4 Alasan Tokoh Utama Sinetron Azab Lebih Memilih Wirausaha daripada Jadi PNS

30 Juni 2023
Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit Mojok.co

Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit

16 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.