Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Mencoba Husnuzan kepada Pengguna Knalpot Racing

Budi oleh Budi
10 Mei 2022
A A
Mencoba Husnuzan kepada Pengguna Knalpot Racing

Mencoba Husnuzan kepada Pengguna Knalpot Racing (Mas Jono via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak semua orang senang mendengar suara gelegar beragam bentuk knalpot racing di jalan raya, termasuk saya. Dan tentu saja, orang-orang yang suka mendengar raungan knalpot tersebut tak lain tak bukan adalah pemakainya saja.

Dan tak sedikit yang menganggap pengguna knalpot tersebut nggak punya empati babar blasss. Mereka—pemakai knalpot racing—sering acuh dengan keadaan pengendara lain, seenaknya sendiri ugal-ugalan, main geber sana sini biar keliatan keren. Padahal dari perspektif orang lain hal tersebut sangat mengganggu sekali, terutama bagi orang-orang yang kagetan apalagi punya riwayat sakit jantung.

Meski sudah beberapa kali ditertibkan oleh pihak berwajib, mereka tetap saja bebal dan terus saja memakai knalpot kebanggaannya. Malahan, makin ke sini yang memakai knalpot tersebut di jalan raya makin masif saja. Kayaknya memang perlu diapresiasi para pengguna knalpot racing nih. Misal, dikasih sandal tepat di muka. Misale lhooo.

Knalpot racing (Mas Jono via Shutterstock.com)

Saya sedikit bicara dengan salah orang yang demen memakai knalpot racing yang kebetulan teman saya sendiri, Buceng namanya. Tentu saja itu bukan nama aslinya. Obrolan itu terjadi angkringan pinggir jalan, makin syahdu tatkala si Mbak penjualnya mengantar pesanan kopi hitam kami dengan senyum manis dan keramah tamahannya.

Saya memulai obrolan sambil melirik si Mbak yang berlalu pergi setelah mengantar pesanan kami.

“Nggak takut pakai knalpot racing terus, Ceng? Banyak razia knalpot dari polisi juga, kan.”

“Udah biasa. Lha wong beli knalpotnya dari uang pribadi. Bukan uang rakyat, Je,” celetuk Buceng.

Saya terdiam, menenggak segelas kopi hitam yang hampir disergap dingin malam. Benar juga apa yang dikatakan Buceng, toh, itu hak mereka sih. Hak mereka juga bikin orang lain nggak nyaman. Hmmm.

Baca Juga:

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

Kata Siapa Orang Desa Lebih Toleran dan Nggak Egois kayak Orang Perumahan? Hoax Itu. Lihat Aja Saat Mereka Ngadain Hajatan

Berisik! (Shutterstock.com)

Saya nyeletuk lagi. “Lah, tapi kamu nggak sadar suara knalpot racing yang mbok pakai ganggu orang lain di jalan?”

“Sebenarnya nggak gitu ganggu, Maseh. Malah tak pikir, motor yang memakai knalpot racing selain bikin keren di jalan ada manfaatnya juga. Manfaat dalam versi saya tentu saja. Kayak nggak bikin ngantuk pengendara lain. Tahu sendiri kenceng suaranya gimana, iya kan?”

“Lagian nih, motor yang dipasangi knalpot racing rata-rata milik anak muda. Berjiwa muda. Mau dilarang kayak gimana yang namanya anak muda itu cenderung egois dan bebal akan teguran. Aku sendiri akan bakal terus membela diri demi bisa terus memakai knalpot racing di motor. Selain yang tak sebutin tadi, bikin pengendar lain nggak ngantuk. Biar pengendara lain notice kalau ada motor lewat. Tahu sendiri ada saja orang main belok tanpa lihat spion karena dikira nggak ada kendaraan lain. Seenggaknya berisiknya knalpot jadi tanda biar orang-orang nggak main serong kalau mau nyebrang,” lanjutnya.

“Alasan lainnya, tentu saja biar tarikan motor lebih kencang dan enteng. Dan aku sendiri merasa lebih keren saja di jalan. Dan bisa membantu UMKM yang memproduksi knalpot racing juga. Memang sih, ada orang-orang yang nggak suka sama suara berisiknya, termasuk kamu to? Aku paham sih. Dan kadang rasa nggak suka itu memunculkan sumpah serapah terhadap kami.”

Berisik sumpah (Shutterstock.com)

“Tetap saja knalpot racing yang mbok pakai bikin orang-orang kesel dan kadang misuh-misuh,” saya menimpali.

“Nah, justru di sisi itu poinnya. Saat aku menjadi obyek serapahan orang, emosinya terlepas. Dan mungkin saja, saat sumpah serapah keluar masalah-masalah yang ditimpa juga turut keluar. Bukankah misuh-misuh membuat perasaan sedikit lega? Emosi terkuras sementara aku memuntir gas motor semakin beringas. Sebuah kebaikan, bukan?”

Saya hanya manggut-manggut heran sama pemikiran teman saya ini. Argumennya benar-benar pas. Pas untuk diguyur air comberan.

Kemudian Buceng menikmati gedang goreng yang sudah disuguh oleh mbak penjaga angkringan tadi. Lantas, tatkala ia mau menyeruput kopi, ia tersedak karena kaget ada motor yang memakai knalpot racing ugal-ugalan sambil geber-geber suaranya berisik sekali.

“Jancukkk, numpak montor rak toto aturan,” hardik Buceng.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengapa Kita Memilih Motor Honda?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2022 oleh

Tags: berisikknalpot racing
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

knalpot racing knalpot berisik motor mojok

Motor Bebek dan Matic Pakai Knalpot Racing Itu Biar Apa sih? Biar Dipukuli?

30 Maret 2021
Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget Mojok.co

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

28 September 2025
3 Fakta Menyebalkan dari Jalan Ditutup karena Hajatan Terminal Mojok

Kata Siapa Orang Desa Lebih Toleran dan Nggak Egois kayak Orang Perumahan? Hoax Itu. Lihat Aja Saat Mereka Ngadain Hajatan

13 Juli 2023
tipe motor, Untuk Kalian yang Berisik Saat Manasin Motor dan Nggak Peduli dengan Tetangga

Untuk Kalian yang Berisik Saat Manasin Motor dan Nggak Peduli dengan Tetangga

10 Februari 2020
Sebagai Muslim, Saya Risau karena Banyaknya Bangunan Masjid mojok.co/terminal

Bukankah Beribadah di Masjid Adalah Hak Segala Usia, Ya?

22 Januari 2020
Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan terminal mojok.co

Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan

20 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.