Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Hanya Orang Gila yang Bilang Terlahir Miskin Adalah Sebuah Privilese

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
22 Januari 2022
A A
Hanya Orang Gila yang Bilang Terlahir Miskin Adalah Sebuah Privilese

Hanya Orang Gila yang Bilang Terlahir Miskin Adalah Sebuah Privilese (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau Anda merasa Anda adalah orang terbodoh di dunia setelah melakukan keputusan yang keliru, simpan pikiran buruk itu. Selalu ada orang yang lebih bodoh ketimbang Anda. Dan ini contohnya: ada orang yang bilang kalau terlahir miskin adalah sebuah privilese.

Katanya, orang miskin punya privilese bisa merasakan berjuang dan jadi sukses. Beda kalau orang kaya. Mereka nggak bisa jadi miskin, mereka harus jadi lebih kaya lagi, dan itu membebani mereka.

Sumpah, kalau bisa, saya ingin banget bertukar posisi. Saya mau banget jadi kaya dan dapet beban untuk jadi lebih kaya lagi.

Jadi miskin tidak sebercanda itu. Tak ada yang menyenangkan dari hidup from paycheck to paycheck. Menekan biaya makan agar kebutuhan bisa terpenuhi. Rela gaji terpotong banyak untuk mencicil rumah. Boro-boro self reward, kebutuhan sehari-hari saja masih jauh dari angan.

Saya nggak mau tedeng aling-aling, orang yang terlahir miskin itu adalah sebuah privilese itu goblok. Tidak, goblok saja belum. Apanya yang privilese ketika mau makan aja kalau bisa cari yang paling murah.

Orang miskin berjuang bukan karena semata ingin sukses. Ya semata karena nggak ada lagi pilihan yang mereka punya. Nggak kerja ya nggak makan. Kalau tidak kerja lebih keras, tagihan tidak akan terbayar. Boro-boro meromantisasi perjuangan, boro-boro mikirin investasi.

***

Tapi, sebelum jauh, mari kita bahas dulu apa itu privilese.

Baca Juga:

4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

YOLO Sekarang, Menangis Kemudian: Anak Muda Tanpa Privilese Jangan Coba-coba Gaya Hidup Ini!

Privilese sendiri, artinya adalah hak istimewa. Yang artinya, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Segelintir orang mendapatkannya karena memenuhi kriteria tertentu. Istimewa sendiri, artinya khas dan lain daripada yang lain. Tone kata ini sering dipakai untuk suatu hal yang positif.

Nah, menjadi miskin, itu sama sekali tidak istimewa. Sebab, tak ada yang positif dari menjadi miskin. Coba, apa yang istimewa dari hidup dengan pilihan terbatas dan kesulitan mendapat hal-hal dasar seperti sandang, pangan, dan papan?

Apalagi lahir miskin, makin tidak istimewa.

Maka dari itu, rasanya goblok banget bilang bahwa lahir miskin itu sebuah privilese. Yang istimewa, harusnya tak bikin sengsara. Ketika lahir miskin dianggap sebagai sesuatu yang istimewa, artinya: pertama, dia sama sekali tak tahu bahasa dan tak tahu kalau KBBI bisa diakses kapan saja. Kedua, cara berpikirnya begitu semrawut.

Saya sendiri heran sama orang-orang kaya yang selalu berusaha menyebarkan so-called motivasi di mana-mana. Kalian kalau nggak flexing perjuangan kalian emangnya gatel gitu? Kalau nggak masturbasi motivasi, pecah kepala kalian? Nggak kan?

Padahal kalian tahu banget, jadi kaya tak semudah itu. Pun saya yakin, kalian tahu apa penyebab kemiskinan tetap subur di belahan dunia mana pun. Dan yang jelas, motivasi tak akan menyelesaikan kemiskinan.

Saya yakin kalian tahu bahwa kemiskinan itu juga perkara struktural. Selama tak ada upaya serius dalam menangani kemiskinan, angkanya tak akan pernah menurun.

Perjuangan, yang kalian gembar-gemborkan itu, tak asing bagi manusia-manusia lain di luar sana. Benar ada beberapa mokondo yang kebetulan hidup dan menyedot darah manusia lain, tapi bukan berarti semua orang—terlebih orang miskin—seperti itu.

Tujuan orang berjuang berbeda-beda. Bagimu, mungkin agar keuntungan yang sudah menggunung itu makin berlipat ganda. Bagi lainnya, mungkin agar bisa makan lebih enak ketimbang kemarin. Perjuangan tak melihat kelas, sebab, ya itulah yang manusia lakukan semenjak mereka tercipta.

Lahir dan menjadi miskin, tak pernah jadi sesuatu yang istimewa. Keadaan ini, sama sekali tak menyenangkan. Tak ada yang mau hidup dalam kondisi seperti itu. Maka dari itu, menganggapnya sebagai suatu hak istimewa adalah hal yang teramat keliru. Ya lagi-lagi, yang istimewa harusnya tak bikin sengsara.

Tapi, kalau memang kekeuh untuk bilang bahwa lahir miskin adalah sebuah privilese, sebaiknya segera tanggalkan kekayaanmu, dan jadilah miskin. Kalau cuman nyocot bijak, semua juga bisa. 

Terlahir miskin = privilege? pic.twitter.com/DE0SzeZd3k

— Jejak digital. (@ARSIPAJA) January 21, 2022

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2022 oleh

Tags: Miskinorang-orang kayaPrivilese
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Saat Hendak Wawancara Polisi di Tengah Aksi terminal mojok.co

4 Hal yang Mungkin Terjadi Ketika Jadi Anggota Keluarga Polisi

8 November 2020
Tak Ada Salahnya Anak Presiden Menjadi Pemimpin Daerah

Tak Ada Salahnya Anak Presiden Menjadi Pemimpin Daerah

7 Februari 2023
Miskin, tapi Bahagia, Tetap Saja Miskin

Mantra Jogja Bilang Miskin asal Bahagia, tapi Tetap Saja Miskin

25 Januari 2023
Tantangan Penulis Pemula Melawan Penulis Berprivilese Ketenaran

Tantangan Penulis Pemula Melawan Penulis Berprivilese Ketenaran

14 Januari 2020
Jadi Asisten Dosen Itu Nggak Sekeren yang Kalian Pikirkan, Jadi Stres sih Iya

Jadi Asisten Dosen Itu Nggak Sekeren yang Kalian Pikirkan, Jadi Stres sih Iya

11 November 2023
Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

28 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.