”This is Spartaa!!!”
Siapa coba yang tidak kenal dengan teriakan tersebut? Teriakan itu muncul di film 300 yang dipimpin oleh Raja Leonidas saat menendang tamunya ke sumur besar karena membawa pesan ancaman. Film tersebut menceritakan tentang perjuangan bangsa Sparta, salah satu bangsa Yunani yang dikenal dengan kekuatan dan keperkasaan yang sangat hebat. Film ini menyajikan adegan bertarung yang ganas dan pengorbanan sang raja demi melindungi negerinya.
Bicara tentang kaum Sparta, Anda pasti tidak asing lagi dengan namanya. Legenda menyebutkan bahwa bangsa Sparta merupakan keturunan langsung dari Hercules, putra Dewa Zeus yang tersohor. Bangsa ini didominasi oleh para pria yang “haus” dengan peperangan dan darah. Disebutkan bahwa bangsa Sparta mendidik anak lelaki dengan tegas (dan kasar). Pada umur 7 atau 12 tahun, anak laki-laki akan dipisahkan dari orang tuanya dan dilepas ke alam liar untuk belajar bertahan hidup (itu bahasa halusnya. Bahasa kasarnya mereka dibuang dari rumah).
Selain itu, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa mereka dicambuk setiap harinya demi ketahanan badan dan terkadang diberikan makanan yang tidak layak. Kejam? Memang. Namun, itu semua membuahkan hasil yang luar biasa. Sparta menjadi bangsa terkuat dengan sumber daya manusia yang luar biasa perkasa. Dan yang lebih hebat lagi, mereka belajar bertarung, strategi, dan teknik berkelahi itu melalui perang. Bukan belajar di sekolah, melainkan belajar secara langsung. Benar-benar sinting dan gila, tapi keren. Coba bayangkan seandainya mereka masih hidup dan melakukan ekspansi ke Asia. Waduh, mungkin saja Terminal Mojok ini nggak akan ada.
Suatu ketika terlintas di pikiran saya, “Kalau Sparta masih ada terus datang ke Indonesia kira-kira ngapain, ya?’’
Oh, sudah tentu mereka akan berperang, Bung. Mereka akan mengangkat tombak dan perisai lalu berperang melawan Kopasus dipimpin Pak Soeharto. Tapi, bagaimana kalau mereka datang ke Indonesia sebagai orang biasa yang sedang mencari kerja?
Bayangkan, Sparta masih ada sampai hari ini. Tapi, mereka kalah dari segi senjata karena adanya senjata modern seperti AK-47, M4, rudal, meriam, granat, dan nuklir. Mereka tentu saja akan kehilangan wilayah dan mau tak mau menjadi manusia modern biasa yang harus beradaptasi, dan butuh pekerjaan. Misalnya, di Yunani tidak semua dari mereka mendapat kerja, terus mereka merantau ke Amerika, Eropa, dan Asia. Kira-kira inilah beberapa pekerjaan yang mereka dapat kalau mereka ke Indonesia.
#1 Binaragawan atau personal trainer di gym
Ini sudah pasti, mengingat tubuh mereka yang bugar, sixpack, otot kawat, tulang besi, dan tinggi. Kalau mereka mengajukan CV ke gym pasti langsung diterima. Kalau mereka memilih menjadi binaragawan, mereka akan go internasional dengan kekayaan melimpah.
#2 Model
Jangan salah, Bung. Produk-produk kesehatan tidak akan berpikir dua kali untuk meng-endorse mereka dengan produknya. Sebut saja Milo dan L-Men. Wajah mereka akan terpampang di kotak produk dengan tulisan ‘’No Pain No Gain’’ di pojok bawah kotak. Atau beberapa produk protein pembesar otot. Asal jangan Dancow saja, nggak cocok.
#3 Eksekutif di Kementerian Pertahanan
Sparta memang tidak belajar ilmu pengetahuan secara umum, tapi pengetahuan mereka tentang taktik perang, strategi, kemampuan memanah, pasti akan sangat membantu sekali di Kemenhan.
#4 Jenderal TNI
Hal ini sudah tak dimungkiri lagi. Dengan kemampuan mereka, bisa saja Kopasus dan pasukan TNI lainnya akan semakin perkasa. Mereka akan diajari untuk menggunakan tombak, perisai, pedang, dan zirah. Bayangkan suatu hari nanti ada pasukan baru bernama KOPARTA (Komando Pasukan Sparta) lengkap dengan atribut. Dijamin musuh akan ketar-ketir.
#5 Pasukan pengamanan Presiden
Saya yakin sekali mereka pasti akan dijadikan kandidat nomor satu di bagian Paspampres. Pertama, mereka kuat. Badan mereka mungkin saja bisa menahan dua atau tiga peluru dan menahan berbagai pukulan. Kedua, indra mereka pasti sangat sensitif dan terlatih. Kalau mengawal presiden mereka pasti bisa merasakan bahaya. Ketiga, kharisma mereka tidak akan tertandingi. Bayangkan, Pak Jokowi datang ke rapat ASEAN dikawal Sparta. Dijamin tidak akan ada yang berani menyentuh beliau saat itu juga.
#6 Kuli
Dengan stamina dan daya tahan mereka, bangunan mana pun pasti akan selesai dengan cepat. Kalau kuli biasa mampu mengangkat satu truk batubata, Sparta mungkin bisa mengangkat dua truk batubata, mengaduk semen tanpa henti, memotong kawat dengan tangan, dan meratakan semen dengan tangan mereka. Kemudian muncullah slogan ‘’Bersama Sparta Membangun Negara’’.
Sekian beberapa perkiraan kerja yang akan didapat bangsa Sparta kalau mereka datang ke sini. Tapi ingat ini hanya imajinasi semata saja. Sebaiknya sih, tidak perlu, ya. Karena jujur saja saya masih sayang nyawa.
Sumber Gambar: YouTube Parts From Movies