Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bagaimana Penulisan Profesi Sebagai Selebgram di KTP?

Isna Farhatina oleh Isna Farhatina
18 September 2019
A A
selebgram

selebgram

Share on FacebookShare on Twitter

Kehadiran selebgram dalam jagad hiburan merupakan sebuah fenomena yang menarik. Selebgram yang merupakan akronim dari selebriti Instagram ini banyak digandrungi oleh generasi sekarang sebagai profesi impian. Lha wong sudah dapat barang gratis, dibayar pula.

Memang tidak ada patokan khusus untuk menyebut seseorang apakah ia selebgram atau bukan. Biasanya ditandai dengan puluhan hingga jutaan pengikut diakun instagramnya. Dengan menjual konten menarik ataupun penuh intrik mereka punya ‘power’ untuk memengaruhi masyarakat untuk memakai suatu produk yang biasanya dihasilkan dari jual sensasi endorsement atau paid promote tak jarang juga mengadakan meet and great. Dengan cara seperti itulah pekerjaan selebgram berjalan.

Berbicara soal pekerjaan, bagaimana jika pekerjaan sebagai selebgram dijadikan pujaan hati matapencaharian satu-satunya bagi mereka yang melakoninya? Pekerjaan menjadi salah satu komponen yang tertera pada KTP, bukan?

Jika menganut Sistem Administrasi Kependudukan, terdapat 88 pekerjaan yang diakui KTP:

  1. Belum/ Tidak Bekerja
  2. Mengurus Rumah Tangga
  3. Pelajar/ Mahasiswa
  4. Pensiunan
  5. Pewagai Negeri Sipil
  6. Tentara Nasional Indonesia
  7. Kepolisisan RI
  8. Perdagangan
  9. Petani/ Pekebun
  10. Peternak
  11. Nelayan/ Perikanan
  12. Industri
  13. Konstruksi
  14. Transportasi
  15. Karyawan Swasta
  16. Karyawan BUMN
  17. Karyawan BUMD
  18. Karyawan Honorer
  19. Buruh Harian Lepas
  20. Buruh Tani/ Perkebunan
  21. Buruh Nelayan/ Perikanan
  22. Buruh Peternakan
  23. Pembantu Rumah Tangga
  24. Tukang Cukur
  25. Tukang Listrik
  26. Tukang Batu
  27. Tukang Kayu
  28. Tukang Sol Sepatu
  29. Tukang Las/ Pandai Besi
  30. Tukang Jahit
  31. Tukang Gigi
  32. Penata Rias
  33. Penata Busana
  34. Penata Rambut
  35. Mekanik
  36. Seniman
  37. Tabib
  38. Paraji
  39. Perancang Busana
  40. Penterjemah
  41. Imam Masjid
  42. Pendeta
  43. Pastor
  44. Wartawan
  45. Ustadz/ Mubaligh
  46. Juru Masak
  47. Promotor Acara
  48. Anggota DPR-RI
  49. Anggota DPD
  50. Anggota BPK
  51. Presiden
  52. Wakil Presiden
  53. Anggota Mahkamah Konstitusi
  54. Anggota Kabinet/ Kementerian
  55. Duta Besar
  56. Gubernur
  57. Wakil Gubernur
  58. Bupati
  59. Wakil Bupati
  60. Walikota
  61. Wakil Walikota
  62. Anggota DPRD Provinsi
  63. Anggota DPRD Kabupaten/ Kota
  64. Dosen
  65. Guru
  66. Pilot
  67. Pengacara
  68. Notaris
  69. Arsitek
  70. Akuntan
  71. Konsultan
  72. Dokter
  73. Bidan
  74. Perawat
  75. Apoteker
  76. Psikiater/ Psikolog
  77. Penyiar Televisi
  78. Penyiar Radio
  79. Pelaut
  80. Peneliti
  81. Sopir
  82. Pialang
  83. Paranormal
  84. Pedagang
  85. Perangkat Desa
  86. Kepala Desa
  87. Biarawati
  88. Wiraswasta

Dari daftar diatas memang hanyalah pekerjaan yang lumrah dimasyarakat. Padahal seiring perkembangan zaman banyak pekerjaan baru bermunculan, selebgram adalah salah satunya.

Apa tidak sebaiknya ditulis wiraswasta saja? Jika diartikan istilah wiraswasta adalah hasil penggabungan antara dua kata terdiri dari “wira” yang memiliki arti berani dan “swasta” berarti berdiri sendiri. Dalam dunia usaha dapat disimpulkan sebagai mendirikan usaha sendiri. Apapaun jenis pekerjaannya serta tidak peduli berapa jumlah modal yang dikeluarkan untuk mendirikannya, asalkan berdiri sendiri maka ptofesi ini disebut wiraswasta

Sebetulnya wiraswasta dan selebgram memiliki kesamaan. Keduanya memiliki jam kerja yang relatif fleksibel. Selain itu juga pendapatannya tergantung pada seberapa besar kerja keras yang dijalaninya. Meski begitu tidak dapat dipungkiri bahwa fokus pekerjaannya memang berbeda. Jika wiraswasta sebagian besar adalah berdagang dan jual beli, sedangkan selebgram menjual jasa promosi dengan sentuhan personal.

Seperti yang kita—hah kita?—ketahui bahwa di Indonesia memiliki selebgram-selebgram papan atas. Salah satunya Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin ini tidak tanggung-tanggung memiliki 4.6 juta pengikut di akun instagramnya. Pemilik brand Bad Influence by Awkarin ini tidak hanya seorang selebgram tetapi juga pebisnis dari beberapa brand. Bagaimana ia menuliskan pekerjaannya di KTP? Apakah wiraswasta atau selebgram?

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

Apakah kita dituntut bekerja pada jenis pekerjaan yang hanya disahkan pemerintah dalam Sistem Administrasi Kependudukan saja? Bagaimana dengan jenis pekerjaan-pekerjaan lain yang nantinya diprediksi akan muncul sesuai dengan tuntutan zaman? Sepertinya pemerintah perlu menambah jenis pekerjaan lain deh. (*)

BACA JUGA Pengalaman Ngurusin Nikahan yang Super Simple atau tulisan Isna Farhatina lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2019 oleh

Tags: instagramMedia SosialprofesiSelebgram
Isna Farhatina

Isna Farhatina

ArtikelTerkait

Society of Spectacle

Jadilah Society of Spectacle yang Baik dan Tidak Meresahkan

24 September 2019
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

8 Desember 2023
kreator konten

Hati-hati di Internet dan Kehidupan Saat Ini, Jika Blunder Langsung Dijadikan Konten

4 Juli 2019
Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger! terminal mojok

Off dari Media Sosial Adalah Hal yang Biasa Aja, Nggak Usah Geger!

14 Agustus 2021
Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya Orang-orang Menyebalkan di Instagram terminal mojok

Suneo Honekawa Adalah Representasi Sesungguhnya dari Orang-orang Menyebalkan di Instagram

11 September 2021
Desain Grafis dan Profesi yang Bakal Tetap Menguntungkan (Unsplash)

Desain Grafis dan Profesi yang Bakal Tetap Menguntungkan

19 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.