Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

Panleukopenia: Mimpi Buruk Para Pemilik Kucing

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
19 Agustus 2021
A A
Panleukopenia, Penyakit yang Jadi Mimpi Buruk Pemilik Kucing terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Panleukopenia atau yang biasa juga disebut feline distemper atau feline parvo merupakan salah satu virus kucing yang paling ditakuti. Virus ini menular melalui sentuhan dengan kucing lain, area yang sudah terkontaminasi kucing yang terkena panleu, dan cairan-cairan yang dihasilkan kucing seperti cairan hidung, feses, air seni, dan air liur kucing. Penularannya pun terbilang cepat, sekitar satu sampai dua hari.

Beberapa ciri kucing yang terkena panleukopenia ini adalah kucing biasanya akan muntah-muntah dengan intensitas cukup sering, kotorannya cair seperti diare, tingkah lakunya pun berubah jadi mulai menyendiri. Ciri fisik lainnya adalah bulu di badan kucing akan terlihat lebih lepek daripada biasanya. Beberapa kucing awalnya mengalami gejala suhu tinggi, kemudian disusul menurunnya suhu badan kucing karena dehidrasi. Kucing juga akan kehilangan selera makan sekalipun diberi makanan favoritnya. Untuk kucing dewasa, gejala ini mungkin akan dialami selama 2-3 hari, setelahnya besar kemungkinan kucing tak bisa diselamatkan. Berbeda dengan anak kucing, mereka biasanya hanya akan bertahan 1-2 hari, dan bahkan hanya sampai 12 jam.

Hari Senin kemarin saya baru saja kehilangan seekor anak kucing, saya memanggilnya Aji. Bukan karena terinpirasi dari nama penyanyi favorit saya, melainkan karena kucing saya ini aji mumpung. Ia suka sekali memanfaatkan berbagai situasi untuk mendapatkan makanan. Umur Aji masih 3 bulan, jantan tapi cantik sekali rupanya seperti betina. Bulu-bulunya berwarna putih dan abu dengan corak seperti harimau. Bulunya pun tebal sampai-sampai saat tengah berlari ketika dipanggil, bulunya ikut bergoyang saking lebatnya.

Pada hari Jumat, saya baru selesai memandikan Aji. Saat itu kondisinya masih sehat dan aktif ke sana-kemari. Aji suka bermain di pot bunga, tapi lebih sering bermain di sofa kesayangannya. Namun, keesokan harinya Aji mulai menunjukkan gelagat aneh. Ia muntah di sofa favoritnya, hal yang sangat jarang terjadi. Setelah muntah Aji mulai kehilangan selera makannya. Kucing rakus yang biasa menghabiskan hampir satu bungkus Whiskas basah ini tidak mau menyentuh makanannya sama sekali. Dia juga mulai menyendiri tidak aktif menempel ke kucing saya yang lainnya seperti biasa.

Sore harinya, saya suapkan makanan ke mulut Aji, dia masih merespons. Saat saya pegang, suhu tubuhnya mulai Menurun. Saya beri dia makan, kemudian tidak lupa memberikannya susu dan vitamin. Aji masih merespons makanan dan minuman yang saya berikan. Saya berencana membawa Aji ke klinik dokter hewan keesokan harinya. Melihat kondisi Aji yang masih merespons, saya mulai tenang untuk meninggalkannya. Kemudian di malam hari, Aji mulai muntah-muntah kembali, suhu tubuhnya kian menurun seiring dengan mengalirnya air mata saya.

Malam itu, tak hentinya saya hangatkan tubuh Aji dengan memeluknya, menggulungnya dengan selembar handuk yang biasa dia gunakan saat mandi. Tapi, mau sekeras apa pun saya mencoba, beberapa jam kemudian Aji sudah terbujur kaku. Saya lemas, menangis sejadi-jadinya. Lagi-lagi saya harus kehilangan kucing kesayangan karena penyakit ini. Rasanya pahit sekali sembari mengingat-ingat kenangan saya dengan Aji, kucing saya.

Kehilangan kucing seperti kehilangan teman ngobrol, sahabat, penghibur, dan bahkan keluarga. Begitu berartinya kehadiran makhluk berbulu itu di kehidupan saya.

Meskipun panleukopenia sampai saat ini belum ditemukan obatnya, kucing masih bisa diselamatkan dengan perawatan intensif dengan memperhatikan cairan dan nutrisi pada kucing sampai sistem kekebalan tubuhnya kuat untuk melawan virus tersebut. Jika kucingmu sudah mengalami beberapa gejala seperti yang sebutkan di atas, jangan ragu untuk membawanya ke klinik dokter hewan terdekat. Kamu juga bisa mencegah penyakit ini dengan rutin vaksin kucing dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kucing. Jika salah satu kucing peliharaanmu memiliki riwayat terkena panleukopenia, segera bersihkan kandang dan peralatan makannya karena virus ini bisa bertahan sampai satu tahun pada benda-benda tersebut.

Baca Juga:

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

BACA JUGA 7 Penyakit Serius yang Sering Diderita Kucing Rumahan dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: hewan peliharaanKucingpanleukopeniapenyakit kucing
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

Butuh Kesabaran Ekstra kalau Punya Tetangga yang Pelihara Ayam Kampung terminal mojok.co

Butuh Kesabaran Ekstra kalau Punya Tetangga yang Pelihara Ayam Kampung

26 Januari 2021
menabrak kucing

Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan, Tapi Tidak Menabrak Kucing Bisa Mengalami Kesialan Juga

19 Juni 2019
Persahabatan Tom dan Jerry yang Sering Disalahartikan sebagai Pertikaian Abadi Menghitung Pendapatan Kucing Kampung di Tengah Pandemi Corona

Persahabatan Tom dan Jerry yang Sering Disalahartikan sebagai Pertikaian Abadi

27 Mei 2020
Sayangku Ke Bleki Terhalang Racun Tikus Tetangga terminal mojok

Sayangku ke Bleki Terhalang Racun Tikus Tetangga

18 Agustus 2021
Rekomendasi Hewan Peliharaan untuk Anak Kos yang Low Budget terminal mojok.co

Rekomendasi Hewan Peliharaan untuk Anak Kos yang Low Budget

5 Februari 2021
nama kucing MOJOK.CO

Andalan Orang Bantul Ketika Kasih Nama Kucing Peliharaannya

18 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.