Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Upload Twibbon Adalah Kegiatan Paling Nggak Berguna yang Pernah Ada

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
30 Agustus 2021
A A
Upload Twibbon Adalah Kegiatan Paling Nggak Berguna yang Pernah Ada ter

Upload Twibbon Adalah Kegiatan Paling Nggak Berguna yang Pernah Ada terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Juli-Agustus ini memang waktu sibuk-sibuknya para mahasiswa baru mempersiapkan segala hal buat sederet kegiatan ospek yang bakal mereka hadapi. Mulai dari seragam, almamater, sepatu, name tag, buku catatan, hafalan lagu seperti hymne kampus, “Buruh Tani”, “Darah Juang”, hingga menyiapkan mental. Di antara persiapan ospek yang saya sebutkan tadi, ada salah satu tugas yang saya perhatikan saat ini sering digunakan, yakni mengunggah Twibbon yang desainnya sudah disiapkan.

Sebetulnya saya heran, kenapa banyak pihak yang menjadikan unggahan Twibbon sebagai syarat untuk mengikuti acara. Nggak cuma dijadikan persyaratan saat ospek, saat daftar komunitas, beasiswa, bahkan volunteer, hal beginian bakal muncul juga.

Sebagai orang yang nggak pede buat pamer wajah di media sosial, syarat upload Twibbon ini menjadi alasan terbesar saya untuk batal daftar suatu kegiatan atau komunitas.

Meskipun job desc-nya sudah cocok, kalau ada syarat upload Twibbon saya pasti sambat gini, “Haduh, ngapain sih pake upload Twibbon segala? Daftar intern di NASA aja nggak pake Twibbon ginian, kok.” Ya mau bagaimana lagi, saya lebih memilih menjaga harga diri daripada harus upload Twibbon untuk ikut komunitas yang belum tentu mau nerima saya.

Jujur, deh, menurut saya tugas upload Twibbon ini justru malah merepotkan dan sangat unfaedah. Ya merepotkan panitia karena ketambahan kerjaan, ya merepotkan mahasiswa juga karena mau nggak mau harus merangsek maju melawan gengsi untuk menunjukkan wajah dan status mahasiswa kepada para followers di medsos demi lulus ospek. Akhirnya, setelah melakukan riset yang meskipun kecil-kecilan dan tentunya non-resmi, saya sudah mengumpulkan tiga alasan mengapa tugas upload Twibbon ini sesungguhnya kurang bermanfaat. Mari saya jelaskan satu-satu.

Pertama, persoalan upload Twibbon ini melanggar privasi para mahasiswa di media sosial, terutama Instagram. Fitur “kunci akun” dalam Instagram memiliki fungsi utama untuk menjaga privasi para penggunanya. Terlebih, mengingat nggak semua orang memiliki kepercayaan diri yang tinggi buat umbar-umbar status ke semua orang karena boleh jadi ada masalah pribadi, tentu fitur ini seolah-olah menjadi wahyu di kala kebingungan menghadang.

Semenjak aksi Twibbon ini mulai datang grudukan pas jadi maba, akun Instagram saya yang awalnya adem ayem di bawah naungan gembok, tiba-tiba buyar ndak karu-karuan. Persis kayak razia HP siswa pas SMP dulu, buyar semua nyari tempat penyimpanan yang sekiranya nggak bakal diubek-ubek oleh guru. Saya harus buka gembok akun Instagram dan membiarkan foto saya berbaur dengan foto Twibbon yang lain melalui tagar-tagar yang ada.

Namun, setelah saya lihat foto-foto Twibbon punya mahasiswa lain, ternyata banyak juga mahasiswa yang enggan menunjukkan wajah mereka. Nggak jarang, lho, saya lihat para mahasiswa baru pakai foto artis untuk upload Twibbon saking sudah ampun-ampun dengan tugas unfaedah yang satu ini.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Dari kejadian tersebut, akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa tugas ini merepotkan para mahasiswa sebab mereka terkadang malu buat menunjukkan wajah. Upload foto diri saja nggak pernah, lha ini sudah upload foto diri, ditambah pakai bingkai warna-warni sama nama ospeknya pula, ya malu, dong!

Kedua, kalau buat remaja-remaja photogenic yang selalu merawat feeds, Twibbon ini betul-betul mengganggu pemandangan. Ada pengguna yang memang suka mengatur feeds-nya sedemikian rupa biar cantik dan enak dilihat (kalau anak sekarang, sih, bilangnya aesthetic). Dan masalahnya, ngerapiin dan bikin feeds itu juga susah. Masa sudah capek-capek bikin feeds kece badai tiba-tiba harus upload Twibbon yang warnanya melenceng jauh dari filter?

Deskripsi foto yang biasanya pakai quotes galau sekarang diganti dengan “I’M READY FOR OSPEK KAMPUS 2021” Iya kalau fotonya cuma 5 bisa diarsip foto-fotonya sehingga Twibbon ini nggak mengganggu feeds, lha kalau fotonya 200 atau 300-an lebih? Arsip satu-satu ya capek, Bosque. Makanya terkadang saya melihat banyak teman-teman yang rela membuat akun kedua (ada yang akun ketiga malah) yang tujuannya buat upload-upload tugas kuliah sama PP (Paid Promote) karena memang selain menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan feeds juga penting bagi anak-anak Instagram.

Ketiga, ini adalah alasan yang menurut saya paling ngeselin. Saya bukan tipikal orang yang suka umbar-umbar aktivitas ke banyak orang kalau sedang melakukan atau mau ikut suatu kegiatan. Kalau saya ikut komunitas A, ya sudah saya nggak pamer yang sampai proses pendaftaran saja dibikin story, atau setiap ngerjain proker harus update status yang gimana-gimana.

Nah, upload Twibbon ini masalahnya bikin teman-teman followers saya tahu kalau saya sedang atau mau ikut kegiatan apa. Misalnya seperti yang saya singgung di awal tadi ketika saya mau ikut sebuah volunteer. Maksud hati pengin menyimpan kegiatan ini sendiri biar saingannya nggak nambah, eh tahunya disuruh upload Twibbon dan tag tiga teman dengan embel-embel “ngajak biar rame”. Loalah, sudah tahu kita ini bersaing untuk dapat posisi, kok, malah nambah-nambahi musuh to?

Saya tahu memang kalau niat panitia untuk membuat Twibbon ini adalah untuk memeriahkan acara yang mereka rancang. Meski nyatanya Twibbon ini selebihnya juga nggak guna-guna amat, malah adanya membesar-besarkan saja dan boleh jadi bikin malu yang upload. Saya sebenarnya pengin banget bilang ke panitia kalau acara kalian itu nggak bakal gagal, kok, dengan nggak adanya Twibbon. Twibbon juga bukan jimat yang bisa bikin acaranya jadi ramai atau bisa melipatgandakan dana yang sangat pas-pasan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2021 oleh

Tags: Mahasiswaospektwibbon
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

agama sebagai obat bius

Ketika Agama Dijadikan Obat Bius untuk Kasus Dosen Predator

21 Mei 2019
10 Fitur Microsoft Word yang Perlu Dikuasai Mahasiswa yang Sedang Skripsi

10 Fitur Microsoft Word yang Perlu Dikuasai Mahasiswa yang Sedang Skripsi

25 Agustus 2024
masa orientasi siswa

Masa Orientasi Siswa (Seharusnya) Tidak Menelan Korban

18 Juli 2019
Tidak Turunnya UKT Adalah Misi Membuat Kampus Kaya, Mahasiswa Sengsara terminal mojok.co

Mahasiswa Kampus Islam Negeri Emang Harus Tabah dan Qanaah Menghadapi Kemenag

27 April 2020
kakak

Mahasiswa dan Polisi: Renggangnya Hubungan Baik Saya dengan Kakak Akibat RUU Ngawur dan Elite Politik

30 September 2019
5 Kerja Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah dan Cuan yang Lumayan Mojok.co

5 Kerja Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah dan Cuan yang Lumayan

20 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.