Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Mana yang (Beneran) Lebih Unggul, Spotify atau YouTube Music?

Bayu Aji Firmansyah oleh Bayu Aji Firmansyah
11 Juni 2021
A A
Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini kalau mau mendengarkan musik legal itu mudah. banyak aplikasi streaming musik legal yang tersedia di Google Playstore. Dalam tulisan ini saya akan membandingkan dua aplikasi streaming musik yaitu Spotify dan YouTube Music.

Koleksi konten

Kalau kalian hanya menggunakan aplikasi streaming musik untuk mendengarkan lagu saja, menurut saya YouTube Music adalah pilihan yang lebih unggul. Mengingat sumber lagu di YouTube Music itu sama dengan di YouTube membuat hampir semua lagu ada. Sementara Spotify koleksinya lebih terbatas. Di sini kita tidak dapat menemukan semua cover lagu contohnya lagu “Sahabat Jadi Cinta” yang dicover Zigaz. Di Spotify lagu ini hanya ada versi aslinya yaitu yang dinyanyikan oleh Mike Mohede.

Tapi, Spotify memiliki satu konten yang tidak dimiliki YouTube Music, yab konten yang saya maksut adalah podcast. Kalau kalian penyuka podcast, Spotify menang banyak. Di sini terdapat banyak podcast dari berbagai genre. Mulai dari genre horor contohnya Podcast Jurnalrisa, percintaan contohnya podcast Rintik Sedu, sampai komedi contohnya Podkesmas ada di Spotify. Menurut saya Spotify serius dalam menghadirkan podcast di platformnya, terbukti Spotify mengontrak banyak podcast agar podcast mereka eksklusif. Artinya kita tidak dapat menemukan podcast tersebut di platform lain. Podcast yang saya sebutkan sebelumnya merupakan contoh podcast yang sudah eksklusif di Spotify.

Harga langganan dan metode bayar

Kalau membandingkan harga langganan sebenarnya sama aja. Kedua platform ini mematok harga 49 ribu rupiah per bulan. Kalau kalian merupakan seorang mahasiswa, kalian bisa mendapat diskon 50 persen untuk berlangganan. Caranya juga gampang kalian tinggal mengupload kartu tanda mahasiswa atau kartu rencana studi (KRS). nantinya kedua platform ini akan melakukan verifikasi. Tenang aja verifikasinya nggak lama kok. Dari pengalaman saya verifikasi hanya membutuhkan waktu 2×48 jam. Nantinya akan ada email masuk yang menyatakan paket pelajar sudah aktif. Dengan berlangganan kita bisa menikmati semua fitur yang ditawarkan kedua aplikasi. Untuk aplikasi mana yang memiliki fitur lebih unggul akan dibahas di poin selanjutnya.

Nah tapi kalau membandingkan metode pembayarannya, Spotify lagi-lagi unggul. Keduanya mendukung metode bayar dengan kartu kredit / debit dan ewallet seperti Gopay dan OVO. Namun, untuk berlangganan Spotify kita bisa bayar menggunakan pulsa operator seluler. Operator seperti Telkomsel, Tri, Indosat, Smartfren, Axis, dan XL sudah mendukung untuk melakukan pembayaran. Namun untuk berlangganan dengan metode pulsa kita harus membayar lima ribu rupiah lebih mahal untuk paket biasa dan tiga ribu rupiah untuk paket pelajar. Selain pulsa, Spotify juga mendukung metode bayar dengan PayPal. Saya sendiri belum pernah mencoba langganan dengan PayPal karena saya tidak paham dengan sistem PayPal.

Fitur

Secara garis besar kedua aplikasi ini menyediakan fitur yang sama. Kita bisa memilih lagu apa yang mau kita dengar. Kita juga bisa membuat playlist. Kalau malas buat playlist, di kedua aplikasi ini ada banyak playlist yang sudah ada. Kedua aplikasi ini juga menyediakan rekomendasi lagu sesuai dengan lagu apa yang sering kita dengar. Kita juga bisa mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline. Jadi untuk fitur menurut saya keduanya sama aja.

Tapi, kalau nggak punya duit buat langganan gimana dong?

Jawaban dari pertanyaan di atas gampang, ya nggak usah langganan. Baik Spotify atau YouTube Music menyediakan versi gratis. Di versi gratis ini kita hanya bisa menikmati sebagian fiturnya saja. Selain itu kita juga mau nggak mau harus menerima kehadiran iklan di versi gratis. Di YouTube Music kita tetap bisa memilih lagu apa yang akan diputar. Kita juga masih bisa mengunduh lagu. Kedua hal ini tidak bisa dilakukan di Spotify. Di Spotify kita hanya bisa memutar lagu secara acak. Jika tidak suka dengan lagu yang diputar, kita hanya bisa melewati enam lagu setiap jam.

Baca Juga:

Saatnya Meninggalkan Spotify dan Beralih ke Apple Music: Kualitas Audionya Jauh Lebih Baik dan Bayaran untuk Musisinya Lebih Tinggi

Bagikan Spotify Wrapped Kalian, Biarkan Orang yang Benci Makin Benci dan Makin Terlihat Tolol

Lah kalau nggak bisa milih lagu dan download berarti YouTube Music lebih unggul dong? Hmmm, nggak juga sih. YouTube Music menghilangkan satu fitur bagi pengguna gratis yaitu fitur memutar di background. Jadi untuk pengguna gratis kita tidak bisa mendengarkan lagu dalam keadaan layar mati. Oleh karena tidak bisa mendengarkan lagu di background membuat YouTube Music kurang disenangi. Terbukti di Playstore banyak orang yang memberikan bintang satu. Ini sangat disayangkan karena sebagian besar orang mendengarkan lagu sambil melakukan aktifitas lain. Tentunya saat melakukan aktifitas lain kita lebih nyaman mematikan layar smartphone agar layarnya tidak tersentuh dengan sengaja dan untuk menghemat baterai.

Sementara di Spotify kita tetap bisa mendengarkan lagu saat layar mati. Alasan inilah yang membuat saya memutuskan untuk menjadikan Spotify sebagai pemenang. Saya lebih rela mendengarkan lagu secara acak, namun tetap bisa mematikan layar. Oh ya hampir lupa fitur acak di Spotify hanya berlaku untuk lagu, kalau mau mendengarkan podcast kita tetap bisa memilih episode.

BACA JUGA Iklan di Spotify Adalah Iklan Terbaik yang Pernah Saya Dengar 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2021 oleh

Tags: Hiburan TerminalMusikpodcastspotifystreamingYoutube
Bayu Aji Firmansyah

Bayu Aji Firmansyah

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.

ArtikelTerkait

palasari surga buku bandung mojok

Palasari, Wisata Buku Bandung yang Terlupakan

28 Juli 2021
Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Plis, kalau Jualan di Twitter Tolong Tahu Diri Dikit

1 Juli 2020
dangdut

Tolong Dimengerti Bahwa Tidak Semua Orang Indonesia Suka Dangdut

24 Juni 2019
Mengenal Mugshot, Konsep Foto Thumbnail dalam MV BTS 'Butter' terminal mojok

Mengenal Mugshot, Konsep Foto Thumbnail dalam MV BTS ‘Butter’

22 Mei 2021
10 Resep Makanan Terbaik dari Devina Hermawan, Chef Kesayangan Kita Semua Terminal Mojok

10 Resep Makanan Terbaik dari Devina Hermawan, Chef Kesayangan Kita Semua

10 September 2022
conor mcgregor youtube mojok

Kekalahan Conor McGregor Adalah Bukti Kasih Sayang Tuhan

14 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.