Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Guyonan Twitter Partai Gerindra: Usaha Menutupi Luka Hati Prabowo

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
17 April 2021
A A
guyonan admin twitter partai gerindra prabowo subianto mojok

guyonan admin twitter partai gerindra prabowo subianto mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya saya hanya pengin tekankan bahwa saya menulis ini dalam keadaan sadar, nggak tertekan, apalagi nggak dibayar. Pun saya bukan kader Partai Gerindra, apalagi saudaraan sama Pak Prabowo. Saya menulis ini karena merasa bahwa sakit hati Pak Prabowo, tergambar jelas melalui cuitan demi cuitan admin Twitter @Gerindra.

Ha kok bisa? Bukannya admin Twitter Partai Gerindra justru membuat kesenangan bagi para warga Twitter? Begini lho, saya jelaskan.

Jujur saja, ketika partai sebelah geger gedhen dan justru akan berimbas menurunnya elektabilitas, Partai Gerindra justru berbenah banyak guna menyambut kontestasi Pemilu 2024. Mereka banyak menyaring generasi muda atau bahkan pemilih baru yang nantinya akan berpartisipasi dalam pemilu.

Jelas bahwa pemilihan admin bertipikal shitpost ini penuh risiko. Pertama, akun @Gerindra ini representasi partai, Buos. Bukan akun-akun meme atau gosip. Nah, yang bikin makin trengginas, mereka sadar bahwa ini adalah Twitter. Bagi mereka yang spaneng ya ada lapaknya, mau yang guyonan juga tersedia. Partai Gerindra memilih jalan terjal yang kedua.

Kedua, Partai Gerindra nggak pernah woro-woro mewakili generasi muda, tapi justru akun @Gerindra jadi tempat guyon para warga Twitter setiap akhir pekan. Beda dengan partai sebelah yang katanya mewakili generasi muda, tapi cuitannya spaneng dan medeni-medeni bak SJW keluar dari kadang. Apakah nggak boleh? Ya boleh saja.

Ketiga, Gerindra=Prabowo. Nah, ini logika dasar memahami cita-cita Partai Gerindra. Bagi awam politik, Gerindra itu ya Prabowo. Sedang kita tahu sendiri Prabowo itu palugada, garda terdepan, memelihara kucing, bisa ngomong sama nyamuk, dan lainnya. Kok ya bisa admin Partai Gerindra malah menjelma bak akun shitpost.

Dari beberapa hal di atas, bisa disimpulkan secara asal-asalan bahwa Prabowo Subianto sejatinya masih menyimpan kesedihan yang mendalam pasca-kekalahan kontestasi pemilu. Nggak tanggung-tanggung, Prabowo kalah tiga kali!

Ya kita tahu sendiri, yang paling suka guyon di tongkrongan, biasanya memiliki problem yang lebih fundamental. Artinya, si lucu di tongkrongan, adalah si paling melankoli ketika pulang ke rumah. Ini adalah rumus nggak tertulis di dunia tongkrongan. Coba deh, Pak Prabowo main ke burjonan, pasti selentingan seperti ini bukan hal baru lagi.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Kekalahan pertama ketika 2009, Partai Gerindra yang baru diusungnya berkoalisi dengan PDIP. Prabowo kalah sebagai cawapres yang mendampingi Megawati Soekarnoputri. Uw, so sweet. Ya gimana, saat itu drama SBY lebih laku ketimbang kegagahan Prabowo.

Kesedihan nggak hanya sampai sana, total dua kali setelahnya Prabowo naik sebagai capres dan kalah kedua kalinya pula kepada Joko Widodo. Sangat disayangkan, 2009 kalah melawan drama, di kontestasi 2014 dan 2019 kalah citra. Pukpuk, Pak Prabowo.

Konyol jika bilang Prabowo nggak sedih setelah kalah dalam tiga kontestasi. Kalah pemilu aja hattrick, lho. Saya yakin sekelas Messi dan Ronaldo aja juga bakalan sungkem sama Prabowo. Lha iya, Messi kalah di final Piala Dunia dan Piala Amerika aja nangis dan mutung milih pensiun, sedang Prabowo malah maju terus pantang mundur. Masalah mental, Prabowo > Messi.

Kalau dilogika, bagaimana nggak sedih, tiga kali Prabowo gagal kontestasi. Kalau bukan Prabowo, mereka yang kalah di dunia politik tiga kali beruntun, barang tentu sudah masuk rumah rehabilitasi bagi jiwa yang terguncang. Tapi ini Prabowo, Bung. Alih-alih nglokro, justru partainya menampilkan guyonan demi guyonan yang mbois sekali bagi generasi muda.

Ya, kita tahu, dampak baik dari betapa lucunya admin @Gerindra ini bisa menekan angka golput bagi generasi muda untuk pemilu yang akan datang. Mereka bisa saja mikir, jebul politik itu asik juga. Tapi ya itu, politik bukan hanya sekadar lucu dan menggemaskan akun Twitter parpol, tetapi ide-ide orang di dalamnya.

Saya yakin kok, banyak partai politik lain yang akan gencar menggerakan admin Twitter parpolnya. Sebab, mereka harusnya sadar, sekarang bukan era pamflet dan baliho lagi. Edan po masih zaman pakai sampah visual.

Yang mulai terlihat bergerak dengan cirinya, selain @Gerindra dengan gaya shitpost, tentu saja @PDemokrat yang heri, alias heboh sendiri dengan urusan internal. Mungkin terinspirasi dari Lambe Turah. Juga ada @PDI_Perjuangan yang justru seperti akun Twitter berita nasional. Jyaaan, Tribunnews juga bentar lagi bakalan kalah.

Ngobrol-ngobrol tentang guyonan @Gerindra dan segenap luka Prabowo, nih, ya….  Maaf saja, bagi saya, makin banyak guyonan yang dilempar akun Partai Gerindra, saya justru makin nyesek. Berbagai cara ala Prabowo melepas kesedihan, sampai-sampai memesan admin shitpost guna mengaburkan fakta bahwa Pak Prabowo masih sedih atas kekalahan dalam tiga kontestasi.

Ada perih dari tiap canda. Ada sebuah getir dari tiap cuitan. Dan kita sebagai warganet, dengan entengnya membalas “bengek, Hyung” manakala Pak Prabowo mencoba mengaburkan luka pemilu. Betapa jahatnya kita, tertawa di atas kelindan kesedihan seorang Prabowo Subianto.

Mari tepuk tangan untuk admin @Gerindra yang siap sedia menghibur para penduduk Twitter, di kala Prabowo sedang menunduk karena luka. Nih, saya kasih rekomendasi lagu buat admin @Gerindra dan Pak Prabowo. Begini penggalan liriknya;

“Sampai kapan kau mau begini

Menjalani kisah rahasia?

Tak sadarkah di balik senyuman

Sungguh ‘ku terluka?”

Ini lagunya Fiersa Besari, Pak Prabowo. Judulnya “Juara Kedua”. Walau sudah jadi menteri sekalipun, juara tetaplah juara dua.

BACA JUGA Ngomongin Jadi Partai Oposisi Padahal Memahami Istilahnya Aja Salah Kaprah! dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: partai gerindraPrabowo SubiantoTwitter
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

Affiliator Sesat: Promosi Barang KW dengan Iming-iming Separuh Harga

7 Januari 2024
Bangkitnya Komunitas Kuli Bangunan yang Lawan Stigma Lewat Shitposting terminal mojok.co

Bangkitnya Komunitas Kuli Bangunan yang Lawan Stigma Lewat Shitposting

10 Januari 2021
instagram vs twitter

Instagram atau Twitter, Lebih Pintar Mana?

14 Juli 2019
hari jumat

Fun Fact Hari Jumat: Apakah Nge-tweet #JumatBerkah Hidup Jadi Lebih Berkah?

25 Oktober 2019
@hrdbacot mojok.co

@hrdbacot, Akun Twitter yang Wajib Diikuti oleh para Jobseeker dan HRD

4 Juli 2020
Second Account, Tempat Paling Merdeka di Media Sosial

Second Account, Tempat Paling Merdeka di Media Sosial

13 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.