Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada

Riyanto oleh Riyanto
17 Januari 2021
A A
Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada terminal mojok.co

Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Orang Indonesia emang demen makan mi pake nasi. Mi—dan segala sesuatu yang memiliki rasa gurih—pasti bakal dianggap lauk dan memerlukan nasi sebagai pelengkapnya. Akan tetapi inovasi Pop Mie nasi yang melahirkan varian “PaNas” alias pake nasi dan ngasih nasi beneran di kemasannya, adalah wujud kreativitas yang nggak kreatif.

Maksudnya, alih-alih masukin nasi beneran, kenapa nggak masukin lauk yang sering nongol di kemasan mi instan pada umumnya tetapi pas dibuka yang tersedia hanya mi dan bumbu? Telur, misalnya? Ayam goreng, misalnya? Atau tomat, misalnya? Bukan apa-apa, selama ini publik kan sering kena prank gambar kemasan mi instan.

Bukankah akan sangat heroik apabila Pop Mie menghadirkan telur goreng atau ayam goreng di kemasannya? Biar stand-out dan berasa nempeleng produk mi instan yang suka PHP dengan tampilan di kemasan. Jadinya Pop Mie bisa bikin iklan yang bunyinya, “Semua yang di gambar kemasan, ada beneran!” Welah, sudah pasti bakal geger jagad mi instan Indonesia—bahkan dunia—kalau bener kejadian.

Mbok ya lupakan dulu varian Pop Mie nasi itu. Lagian eksekusinya juga nanggung, soalnya nasi yang tersedia dikit banget. Itu sediet-dietnya orang, porsi nasi yang tersaji di varian Pop Mie nasi terbaru, tetep bakal berasa kurang. Orang biasanya makan mi itu porsi nasi dan minya seimbang, atau justru banyakan nasinya. Lah ini malah sebaliknya, nasi yang tersedia sekadar hiasan nggak penting, sama nggak pentingnya kayak biji selasih di minuman-minuman segar itu.

Udah gitu nyarinya susah lagi. Varian Pake Nasi hanya bisa dibeli secara online dan nggak ada di Indomaret, Alfamart, Circle K, Pamela, Progo, Fortuna, atau warung Mbah Ponirah di samping kos saya. Nggak ada. Jadi saya terpaksa beli lewat Shopee dengan harga dua puluh ribu berisi empat bungkus Pop Mie Pake Nasi. Iya, sekalipun saya rasa varian itu adalah inovasi yang nggatheli, tetapi toh saya penasaran dan pengin beli juga.

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya pesanan saya datang. Saya, dengan pesimisme yang paling pesimis, akhirnya membuka bungkusan berisi empat Pop Mie rasa soto itu. Pertama yang saya rasakan, Pop Mie memasang kemasan jujur. Di kemasannya hanya ada mie dan nasi, nggak ada pelengkap telur, ayam goreng, atau malah ayam geprek sekalian. Saya terkesima dengan kejujuran si Pop Mie Pake Nasi itu.

Pas saya coba seduh mi dan nasi keringnya itu, si mie mengembang, sementara si nasi dengan ajaib berubah menjadi nasi beneran. Saya cobain dan dugaan saya terbukti benar. Rasanya plek mirip Pop Mie soto yang biasa saya beli dan saya campur nasi sendiri. Nggak ada istimewa-istimewanya sama sekali, bahkan varian soto biasanya lebih memuaskan karena porsi nasi yang saya tambahkan biasanya jauh lebih banyak—ya jelas, wong saya tambah sendiri.

Maka dari itu saya berani menyimpulkan, pun mengajak kalian semua yang mendadak penasaran seperti apa rasanya si Pop Mie Pake Nasi ini untuk memberitahu bahwa rasanya nggak ada bedanya sama varian rasa soto. Juga nggak usah beli kalau mengharap lidah kalian bakal orgasme menikmati kelezatan si Pop Mie nasi ini.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Belilah Pop Mie varian aneh ini, jika dan hanya jika, kalian tertarik Ilmu Pengetahuan Alam, lebih spesifik pada perubahan benda A menjadi benda B. Kalian akan terkesima melihat proses berubahnya nasi kering menjadi nasi matang.

Saya sungguh menyayangkan manuver Pop Mie kali ini. Buat apa repot-repot menambahkan nasi kalo sebagian masyarakat negeri ini sudah sangat tidak asing dengan nasi? Lagian nggak usah dikasih nasi sekalipun, banyak yang bakal nambahin nasi sendiri.

Belum lagi, saya yakin banyak pribadi yang skeptis terhadap segala sesuatu yang ditambahkan sama produk mi instan.

Saya kecewa ketika ada varian mi yang mengklaim menambahkan kerupuk, padahal pas saya beli dan buka, ternyata yang dikasih adalah bayi-bayi kerupuk dan isinya sangat sedikit. Pun yang konon ada rendangnya. Halah, itu cuma irisan daging kering yang bikin lidah gatel. Ada lagi yang mengklaim ada sosisnya, begitu dibuka emang ada sosisnya, tapi hanya dua biji, nggak kayak di kemasannya yang bertebaran di mana-mana itu.

Meski ya sedikit banyak saya tau niat Pop Mie itu bikin penasaran orang-orang kayak saya. Kalau banyak yang penasaran kan pasti viral. Tetapi, kalau emang biar viral dan banyak yang penasaran, mending bikin varian yang ada hadiah emasnya gitu. Misal konsepnya nemuin huruf di balik kemasan dan disusun menjadi tulisan “P-O-P-M-I-E” tetapi huruf E di bagian akhir dibikin super langka, sama langkanya kayak huruf N di kemasan Yosan yang sejauh ini saya masih curiga nggak pernah diproduksi.

Nah, dari semua problematika itu, setelah mencoba Pop Mie nasi, dengan berat hati saya harus memasukkan varian ini ke daftar inovasi mi instan paling nggak masuk akal. Dalam daftar yang saya buat, ada Sarimi Gelas yang mengklaim ada sosisnya itu, ada pula Bakmi Mewah yang ternyata nggak mewah, dan ada pula Mie Lemonilo yang… ah… sudahlah.

BACA JUGA Pop Mie Adalah Teman Perjalanan Jauh yang Hakiki dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: indomieMi Instan
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Indomie Goreng Rasa Kuah, Mi Instan Ambigu yang Nggak Laku

Indomie Goreng Rasa Kuah, Mi Instan Ambigu yang Nggak Laku

4 Oktober 2023
Iklan mie Sedaap

Nggak Usah Ngeyel, Mie Sedaap Lebih Enak daripada Indomie

14 Mei 2020
3 Resep Indomie Hack Ala TikTok yang Wajib Dicoba

3 Resep Indomie Hack Ala TikTok yang Wajib Dicoba

4 Maret 2023
Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng (Unsplash)

Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng

8 Januari 2023
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Cara Terbaik Menikmati Mi Rebus Adalah dengan Dijadikan Mi Goreng

16 Januari 2021
mie sedaap singapore spicy laksa mojok

Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa: Sensasi Makan Laksa dari Mie Instan

3 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.