Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
15 Januari 2021
A A
Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan terminal mojok.co

Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum merasani tukang sales minyak wangi, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa minyak wangi yang saya maksud di sini adalah yang tanpa alkohol. Ia paling sering ditemui di sekitar pemakaman wali, tapi juga dapat ditemui di pinggiran jalan.

Jadi, minyak wangi yang saya maksud bukan yang ada di Indomaret dan Alfamart. Pasalnya, minyak wangi di minimarket selain mengandung alkohol, ia juga memiliki sales tetap yang nggak begitu barbar menurut saya.

Di sini saya sedikit terheran-heran dengan perilaku barbar dan getolnya para sales minyak wangi yang nggak pandang bulu dalam menjajakan produknya. Mereka losss polll nggak pakek ngerem, atau mungkin remnya blong ketika menawarkan minyak wanginya. Segala toko, segala tempat usaha dihampirinya.

Jika dibandingkan dengan sales produk lain, sales minyak wangi merupakan sales yang patut diberi nominasi sebagai sales paling getol dalam sejarah per-sales-an.

Sales produk lain yang nggak menjajakan minyak wangi tentunya akan mendatangi toko atau pelaku usaha yang sesuai dengan produk yang dijualnya. Jika sales ATK, mereka akan menjajakan ke jasa fotokopi dan ATK. Jika sales mi instan, mereka akan menjajakan produknya ke toko sembako. Jadi, kebanyakan sales bakal menjajakan produknya sesuai koridor kaedah yang berlaku di dalam dunia persalesan.

Namun, itu nggak berlaku bagi komplotan sales minyak wangi. Mereka ini bakal menjajakan produknya ke dalam setiap lini pelaku usaha. Sepanjang yang dilihat oleh matanya, maka di situlah ia berada.

Salah satu target sales minyak wangi adalah toko sembako di sekitar rumah saya. Entah relevansinya apa penjual sembako dengan produk untuk bikin kita wangi ini, hingga si sales berani menjajakan produknya. Bahkan nggak satu dua toko, rentetan toko di daerah rumah saya telah sukses dijajah oleh mereka. Target penjualan mereka termasuk toko fotokopi dan konter yang saya jaga. Coba bayangin, sekelas toko fotokopi dan konter masuk menjadi target mereka. Lantas relevansinya apa?

Bahkan nggak hanya itu, pernah ketika saya ke tempat tukang foto mengantarkan adik saya, di tempat tukang foto tersebut saya melihat produk dari minyak yang sama dengan yang ada di toko saya dan toko sembako di daerah saya. Waduh, sungguh getol sekali sales ini.  Segala jenis toko dihampiri untuk jadi pasar dari produknya.

Baca Juga:

Kerja Jadi Sales: Gampang Masuknya, Susah Menjalaninya 

Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

Namun jika dipikir-pikir lagi lebih mendalam, kegetolan sales minyak wangi ini justru menunjukkan kepiawaiannya dalam berniaga. Apalagi jika dibandingkan dengan penjual minyak wangi di toko khusus yang memang hanya jual minyak tersebut. Meskipun toko khusus tersebut menawarkan kelengkapan jenis dari produk ini, sementara si sales hanya menyediakan beberapa jenis aroma yang populer.

Justru menurut saya, hasil penjualan minyak wangi ala mereka lebih menjanjikan. Pasalnya, ia nggak perlu modal membuka toko untuk berniaga. Hanya dengan rumah milik mereka sendiri sebagai tempat meracik, maka itu sudah cukup. Ia hanya bermodal kendaraan dan perilaku getolnya untuk menjajakan produknya ke setiap pelaku usaha di pinggir jalan.

Secara nggak langsung, ia telah memiliki banyak cabang tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk membuka cabang tersebut. Ditambah, pelaku usaha yang ditumpangi juga nggak merasa rugi, bahkan untung jika ada yang membeli minyak wanginya. Bukankah itu strategi pemasaran yang sangat cerdas?

Perilaku sangat getol sales minyak wangi yang menjajakan produknya ke segala pelaku usaha tersebut justru memberi potensi laku yang lebih banyak pula. Ketika ada pembeli berbelanja ke suatu toko, tentunya ia akan melirik minyak wangi tersebut. Bahkan bisa saja ujuk-ujuk membelinya dikarenakan keinginan di pandangan pertama. Padahal, sebelumnya nggak ada niatan sama sekali untuk membeli.

Namun, perilaku getol sales yang menjajakan produk ke segala lini pelaku usaha ini apakah perilaku zalim? Dalam artian nggak menempatkan sesuatu pada tempatnya? Untuk jawabannya silahkan ditanyakan pada ustaz atau kiai kalian masing-masing. Pasalnya saya nggak berprofesi keduanya.

Yang pasti di sini saya mengacungi jempol atas kegetolan para komplotan sales minyak wangi yang menjajakan produknya dengan nggak pandang bulu. Sebab, jika dilihat dari kacamata pengusaha, justru perilaku tersebut merupakan strategi bisnis cerdas yang dapat mendatangkan cuan lebih banyak.

BACA JUGA Membandingkan 7 Merek Minyak Angin Roll On yang Ada di Pasaran, Mana Jagoanmu? atau tulisan-tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2021 oleh

Tags: minyak wangisales
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Sales, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan, Juga Profesi yang Mulia MOJOK.CO

Sales, Profesi Mulia, Ujung Tombak Sebuah Perusahaan

23 Juli 2020
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Menawarkan Bisnis MLM

10 Desember 2019
Mengintip Sisi Gelap Dunia SPG Terminal Mojok

Mengintip Sisi Gelap Dunia SPG

11 Oktober 2022
Pengalaman Jadi Sales: Suka, Duka, dan Tips Biar Dapat Banyak Komisi

Pengalaman Jadi Sales: Suka, Duka, dan Tips Biar Dapat Banyak Komisi

4 Desember 2019
Potensi Kebaikan Sales Penyebar Brosur di Depan Konter Hape untuk Pengendara

Potensi Kebaikan Sales Penyebar Brosur di Depan Konter Hape untuk Pengendara

14 Januari 2020
minyak wangi mojok.co

Panduan Memilih Minyak Wangi untuk Kalian yang Mau Kencan

18 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.