Selain Indomie dan Mie Sedaap, ada banyak merek mi instan yang bersaing mencari perhatian konsumen di Indonesia. Harganya pun bervariasi tergantung target pasar dari mi instan tersebut. Walau harganya beragam, boleh dibilang bahwa mi instan adalah produk makanan murah yang mudah disimpan serta enak.
Si penyambung harapan hidup di tanggal tua ini diciptakan pada tahun 1958 di Jepang. Penemu mi instan merupakan pengusaha pendiri Nissin Food, Mamofuku Ando. Disebutkan oleh F.G Winarno dalam bukunya yang berjudul MI INSTAN: Mitos, Fakta, dan Potensi, gagasan terciptanya mi instan berangkat dari kegelisahan Mamofuku melihat situasi kekurangan pangan setelah Perang Dunia II.
Saat ini, hampir semua mi instan mengalami kenaikan harga akibat naiknya PPN, bahan baku, dan situasi global. Walaupun harganya naik, ada sembilan merek mi instan di Indonesia yang masih bisa dibeli dengan uang dua ribu rupiah. Nggak percaya?
#1 Intermi
Intermi adalah adik dari Indomie yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Ia memiliki varian goreng dengan berat 60 gram dan varian kuah dengan berat 55 gram. Intermi kuah punya beberapa varian rasa, di antaranya kaldu ayam, baso sapi, dan soto.
Mi instan yang satu ini sudah banyak fansnya meski nggak ditampilkan dalam daftar produk mi instan di situs resmi Indofood seperti produk mereka yang lain. Nggak heran kalau suatu hari nanti, aliran Indomie yang maha songong itu mungkin akan terpecah seiring menanjaknya popularitas Intermi yang harganya lebih berpihak untuk kamu yang berkantong tipis.
#2 Sakura
Sama seperti Intermi dan Indomie, Sakura juga diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Dalam situs Indofood, Mi Sakura ditampilkan bersama dengan Indomie dan saudara-saudara mereka yang lain. Mi ini punya dua varian, yaitu goreng dan kuah.
Dulu, mi kuahnya punya banyak varian, namun saat ini tinggal varian kaldu ayam dan soto ayam yang mudah ditemukan. Sementara untuk varian goreng, ada dua jenis kemasan yang beredar di pasaran. Kemasan jadul berwarna kuning mudah didapatkan di Kalimantan, sedangkan kemasan berwarna putih lebih mudah didapatkan di Pulau Jawa.
#3 Sarimi Rasa Kaldu Ayam
Banyak yang bilang kalau Sarimi rasa kaldu ayam rasanya nggak terlalu mantap. Namun, harganya yang murah dan mudah didapatkan di warung-warung membuat mi instan dengan bungkus berwarna hijau ini layak jadi andalan di kala lapar melanda.
Mi ini bisa dinikmati dengan cara sangat sederhana. Cukup seduh mi dengan air mendidih, lalu taburkan bumbunya. Diamkan sekitar dua menit, mi siap disantap selagi hangat. Dengan cara ini, tingkat kekenyalan mi akan lebih pas dan nggak terlalu lembek. Oh ya, mi instan murah yang dibanderol dengan harga seribu lima ratus rupiah ini juga diproduksi PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
#4 Supermi Rasa Kaldu Ayam
Di masa lalu, Supermi dan Sarimi adalah kompetitor Indomie yang sangat berbahaya. Mi instan satu ini rasanya nggak kompleks. Ia hanya didominasi kelezatan umami berkat MSG. Kini ia sudah menjadi salah satu produk di bawah bendera PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Sama seperti Sarimi rasa kaldu ayam, Supermi kaldu ayam juga hanya dilengkapi dengan bumbu kaldu dan bubuk cabai. Ia pun sangat cocok untuk dinikmati dengan cara diseduh tanpa dimasak. Mi ini sering hadir lewat paket bansos. Jika kamu tinggal di desa, mi ini juga sering muncul dalam bingkisan setelah tahlilan bersama gula, beras, minyak, dan telur.
#5 Gaga 1000
Mi Gaga 1000 diproduksi oleh PT. Jakarana Tama. Mi instan ini memiliki varian goreng dan kuah. Untuk varian kuah, sama seperti mi instan lain, ada varian ayam bawang, kaldu ayam, dan soto mi. Berat Mi Gaga 1000 hanya 50 gram. Jadi ketika dimasak, porsinya sungguh mini sekali.
Mi instan ini nampaknya dirancang untuk dijual dengan harga seribu rupiah saja. Namun, karena perubahan situasi ekonomi, saat ini Mi Gaga 1000 sudah tak lagi berharga seribu. Mi ini paling murah dijual seharga seribu seratus rupiah. Yah, setidaknya ia masih bertahan dalam jajaran mi di bawah dua ribu rupiah yang layak kamu coba di tanggal tua lah.
#6 Tip Top
Mi Tip Top merupakan produk dari Radjawali Group. Mi instan ini dikemas dengan bungkus berwarna cerah. Ada empat varian mi Tip Top, yaitu ayam bawang, kaldu ayam, soto ayam, dan mi goreng. Seperti halnya mi merek lain, varian kaldu ayamnya nggak disertai bumbu minyak. Ia pun memiliki bobot paling ringan, hanya 60 gram sementara varian lain beratnya 68 gram.
Satu porsi Mi Tip Top bisa membuat perut cukup kenyang. Mi Tip Top tergolong bertekstur lembut. Sebaiknya jangan direbus terlalu lama agar bisa menikmati mi ini dengan sempurna. Menurut saya, varian soto memiliki cita rasa segar yang bisa dipilih untuk menggantikan mi instan rasa soto merek lain yang lebih mahal.
#7 EkoMie Mi Instan
Mi instan ini diproduksi oleh Wings Food. Ia adalah adik dari Mi Sedaap. Harganya lebih murah daripada Mi Sedaap dan bobotnya pun lebih ringan dibandingkan Mi Sedaap. Mi ini memiliki dua varian, yaitu goreng dan kuah kaldu ayam. Harganya sangat murah dan bungkusnya cukup menarik. Ada gambar koki versi kartun di bungkusnya.
Produk ini masih sulit ditemukan di Pulau Jawa, namun sudah cukup dikenal sebagai mi instan dengan harga murah meriah di Pulau Sumatra. Jika mencari di lokapasar, seller-nya pun kebanyakan berlokasi di Medan, Padang, Lampung, atau Aceh. Di Pulau Jawa, lebih dikenal produk EkoMie versi nggak instan yang pernah ditulis oleh Dimas R di sini.
#8 Gurimi
Mi instan ini diproduksi oleh PT. ABC President Indonesia. Adik kandung Mi ABC Selera Pedas ini hadir dengan varian goreng dan kuah kaldu ayam. Seperti mi instan lain dengan harga di bawah dua ribu rupiah, porsi Gurimi tergolong mini. Beratnya hanya 60 gram.
Gurimi bukanlah pendatang baru. Ia sudah pernah berjaya di era 90-an. Maka tak heran jika mi instan ini dengan mudah merebut perhatian konsumen yang ingin bernostalgia. Saat ini harga Gurimi mengalami kenaikan, tapi masih ada kok beberapa toko di lokapasar yang bertahan menjual Gurimi dengan harga di bawah dua ribu rupiah.
#9 Nissin Top Ramen
Mi Nissin bisa disebut sebagai leluhurnya mi instan. Teksturnya lembut, bumbunya pun bercita rasa lembut. Nissin Top Ramen nampaknya berusaha mempertahankan konsep dari pembuatnya dengan menghadirkan kemasan mini yang harganya terjangkau.
Nissin Top Ramen bisa dibeli dengan harga tak sampai dua ribu rupiah dalam versi ukuran 35 gram dan 55 gram. Untuk semangkuk comfort food dengan cita rasa autentik, harga mi instan ini sangat terjangkau. Menurut saya, mi dari Nissin adalah mi instan terbaik.
Kesembilan mi instan murah di atas nggak mudah ditemukan di seluruh kota di Indonesia akibat kebijakan jalur distribusi dari masing-masing perusahaan. Tapi jangan khawatir, semua mi tadi banyak tersedia di lokapasar Shopee dan Tokopedia. Jangan lupa, belilah saat ada promo bebas ongkir tanpa minimal pembelian agar ngiritnya bisa maksimal. Selamat mencoba dan tetap semangat di tanggal tua, ya!
Penulis: Butet Rachmawati Sailenta Marpaung
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada.