• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Gaya Hidup Kuliner

8 Kuliner Khas Riau yang Perlu Dicoba

Mutabiatul Huda Az Zahro Mahdiyah oleh Mutabiatul Huda Az Zahro Mahdiyah
11 Februari 2022
0
A A
8 Kuliner Khas Riau yang Perlu Dicoba Terminal Mojok

8 Kuliner Khas Riau yang Perlu Dicoba (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Provinsi Riau termasuk provinsi di Indonesia yang memiliki kuliner khas yang unik. Buat saya yang berasal dari Jawa, kebanyakan makanan di sini memang terasa sangat asing. Cara memasaknya pun punya keunikan dan kekhasan. Oh ya, banyak penduduk di sini juga yang masih menggunakan cara masak tradisional menggunakan tungku. Di kampung suami saya, misalnya. Masyarakat di sini masih memasak air minum, membakar ikan, dan memasak berbagai menu besar menggunakan tungku. Nah, berikut adalah kuliner khas Riau yang perlu dicoba apabila kalian berkunjung ke Bumi Lancang Kuning ini.

Daftar Isi

  • #1 Ketan talam durian
  • #2 Bolu kemojo
  • #3 Mi sagu
  • #4 Kerupuk sagu
  • #5 Kokek asam durian (sambal asam durian)
  • #6 Paih bada
  • #7 Gulai pukasam
  • #8 Gulai kacang hijau

#1 Ketan talam durian

Durian berlimpah ruah di Riau sehingga banyak olahan kuliner khas dari durian, salah satunya talam durian. Ketan talam durian terdiri dari dua lapisan, lapisan bawah adalah ketan putih, sementara lapisan atasnya adalah talam durian. Penganan satu ini wajib banget dijadikan oleh-oleh apabila kalian berkunjung ke Riau.

Meski ketan talam durian termasuk jajanan tradisional, kemasannya cukup mewah lho lantaran biasa dijadikan oleh-oleh. Harga sekotak ketan talam durian ini sekitar Rp45.000. Soal rasa sih jangan diragukan. Saya pernah membawakan jajanan ini untuk keluarga di Jawa, alhasil mereka semua ketagihan.


#2 Bolu kemojo

Mendengar namanya pertama kali, saya seperti mendengar bahasa Jawa, namun ini adalah kuliner khas Riau. Terbuat dari tepung terigu, santan, telur, dan air daun suji plus pandan, membuat bolu kemojo berwarna hijau. Kalau menurut saya sih rasanya mirip kue lumpur. Meski namanya bolu, bolu kemojo termasuk dalam keluarga kue basah.

#3 Mi sagu

Mi ini berasal dari daerah Meranti, Riau, namun mi ini bisa ditemukan dengan mudah di seluruh Riau. Pasar tradisional yang ada di Riau pasti menjual mi ini. Mi sagu terbuat dari tepung sagu, warnanya agak keabuan yang menandakan bahwa mi ini murni tanpa proses pemutihan (bleaching). Saat mentah penampakannya kering seperti karet gelang berwarna abu. Setelah dimasak, teksturnya jadi lembut, lembek, dan kenyal sekali. Mi sagu bebas pengawet dan bisa tahan hingga 3 bulan.

#4 Kerupuk sagu

Masih tentang sagu, kuliner khas Riau lainnya adalah kerupuk sagu. Kerupuk ini berasal dari daerah Kuansing (Kuantan Singingi). Kerupuk sagu terbuat dari tepung sagu dan berwarna keabuan, kadang diberi pewarna hijau dan merah. Cara menggoreng kerupuk sagu berbeda dari cara menggoreng kerupuk pada umumnya. Jika kerupuk biasa digoreng saat minyak panas, kerupuk sagu sebaiknya digoreng saat minyak belum panas karena nggak mudah mengembang. Sehingga ketika minyak panas, kerupuknya sudah mengembang sempurna.

#5 Kokek asam durian (sambal asam durian)

Kokek asam durian adalah sejenis sambal khas Rokan Hulu, Riau. Sama seperti namanya, cara membuatnya pun sangat unik. Durian difermentasi terlebih dulu hingga rasanya asam. Selanjutnya, tumbuk cabai di atas cobek bersama dengan asam durian tadi. Durian akan membuat sambal ini lengket di batu cobek. Kemudian batu cobek tersebut diletakkan secara terbalik di atas tungku perapian. Sambal dan asam durian dibiarkan di atas tungku hingga matang dan wanginya menusuk hidung. Rasa sambalnya asam dengan harum durian yang kuat.

#6 Paih bada

Paih artinya pepes, sedangkan bada adalah sejenis ikan air sungai yang hidup di daerah Riau. Cara memasak makanan satu ini cukup mudah. Ikan bada diberi bumbu lengkap lalu dibungkus daun pisang, selanjutnya dibakar di atas tungku.

#7 Gulai pukasam

Gulai pukasam adalah gulai ikan yang dibusukkan. Ikan yang dipakai untuk gulai pukasam bisa ikan jenis apa saja. Gulainya agak kehitaman karena ikan yang sudah membusuk. Kuliner satu ini merupakan kuliner khas Rokan Hulu, Riau. Namun setelah saya cek, ternyata kuliner ini tersebar di daerah Melayu (Sumatra, Kalimantan, Malaysia). Penyebutannya pun agak berbeda, di tempat lain disebut dengan pekasam. Pekasam adalah ikan yang difermentasikan dengan garam, gula aren, dll. Sementara di Rokan Hulu ikannya dibiarkan busuk tanpa bahan fermentasi lain.

#8 Gulai kacang hijau

Biasanya kacang hijau dimasak jadi bubur ditambah ketan hitam dan rasanya manis. Di Rokan Hulu, Riau, kacang hijau justru dijadikan menu pendamping nasi. Kacang hijau dimasak jadi gulai dengan santan kental. Biasanya gulai ini ditambah ayam, ikan, atau sapi. Umumnya gulai di sini juga diberi cabai dan berwarna kemerahan.

Nah, itulah delapan kuliner khas Riau yang perlu kalian cicipi jika berkunjung ke sini. Semuanya kedengaran unik dan berbeda, bukan? Yuk, kapan mau ke Riau?

Penulis: Mahdiya Az Zahra
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2022 oleh

Tags: kuliner khasriau
Mutabiatul Huda Az Zahro Mahdiyah

Mutabiatul Huda Az Zahro Mahdiyah

Mompreneur, Gusdurian, Founder and Teacher tahsinonlinebenome

Artikel Lainnya

Pempek Sambal Khas Jambi Bukannya Pakai Kuah, Malah Pakai Sambal Terminal Mojok

Pempek Sambal Khas Jambi: Bukannya Pakai Kuah, Malah Pakai Sambal

11 Mei 2022
Sejarah Singkat Kemunculan Sate Rembiga yang Fenomenal Terminal Mojok

Sejarah Singkat Kemunculan Sate Rembiga, Sate Khas Lombok yang Fenomenal

6 April 2022
3 Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba

3 Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicoba

8 Februari 2022
gonggong

Gonggong: Kuliner Khas Kepulauan Riau yang Wajib Dicoba

5 Desember 2021
kabut asap

Kabut Asap Merajalela: Pentingnya Aksi dan Kolaborasi Daripada Saling Menyalahkan

16 September 2019
Pos Selanjutnya
20 Istilah Pertanian yang Terdengar Asing, Namun Sering Digunakan Terminal Mojok

20 Istilah Pertanian yang Terdengar Asing, Namun Sering Digunakan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
8 Kuliner Khas Riau yang Perlu Dicoba Terminal Mojok

8 Kuliner Khas Riau yang Perlu Dicoba

11 Februari 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
linux os windows mojok

3 Hal yang Bikin Pengguna Windows Enggan Hijrah ke Linux

26 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022
  • Penyanyi R. Kelly Dihukum 30 Tahun Penjara Atas Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • 9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In