Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

7 Lagu Indonesia yang Paling Menggambarkan Derita Korban Selingkuh

Shyanata Wijaya oleh Shyanata Wijaya
17 Oktober 2022
A A
7 Lagu Indonesia yang Paling Menggambarkan Derita Korban Selingkuh (Pixabay)

7 Lagu Indonesia yang Paling Menggambarkan Derita Korban Selingkuh (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejauh usaha saya melihat kembali berbagai pengalaman orang sekitar ketika menjadi korban selingkuh, ada 7 lagu Indonesia yang bisa dengan telak menggambarkan penderitaan korban. Mari, saya kasih cerita.

Terkadang, usaha mengungkapkan derita karena patah hati itu sesulit meruntuhkan gunung. Butuh perjuangan keras, melewati pertarungan dilema di dalam hati. Pertarungan antara enggan mengingat kembali kronologi sakit hati atau sesak di dada karena butuh pelepasan. Apalagi kalau kamu menjadi korban selingkuh.

Ketika masa-masa sulit itu terjadi, sebuah lagu bisa menjadi media pelepasan. Mendengarkan lagu Indonesia yang terasa dekat dengan kita. Lagu-lagu yang liriknya sanggup menjadi “kawan”. Dan inilah, berdasarkan pengalaman pribadi, 7 lagu Indonesia yang paling menggambarkan derita korban selingkuh.

#1 Agnez Mo, Sebuah Rasa

Kamu berjalan bersamanya

Selama kamu denganku

Begitu rumitnya dunia

Hanya karena sebuah rasa

Baca Juga:

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

Cinta

Lagu Indonesia yang menurut saya paling pas menggambarkan derita korban selingkuh adalah “Sebuah Rasa” dari Agnez Mo. Ingat, ini menurut saya, ya.

Tema lagu ini sangat klasik, yaitu seorang laki-laki yang selingkuh karena rumitnya perasaan manusia. Sampai sekarang, “Sebuah Rasa” adalah salah 1 lagu galau favorit saya.

#2 Anang, Separuh Jiwaku Pergi

Benar ‘ku mencintaimu

Tapi tak begini

Kau khianati hati ini

Kau curangi aku

Lagu Indonesia nomor dua yang sukses menggambarkan derita korban selingkuh adalah “Separuh Jiwaku Pergi” dari Anang Hermansyah. Konon, lagu ini merupakan tema dari perceraian antara Anang dan Krisdayanti.

Bagian paling meruntuhkan hati adalah kalimat “Kau curangi aku.” Sebuah penekanan akan penyebab sebuah derita terjadi. Dasar manusia.

#3 Geisha, Jika Cinta Dia

Jika cinta dia, jujurlah padaku

Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu

Jika cinta dia, kucoba mengerti

Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku

Setelah 2 lagu dari penyanyi solo, lagu Indonesia nomor 3 yang bisa menggambarkan derita korban selingkuh adalah “Jika Cinta Dia” dari Geisha. Lagu ini adalah single andalan dari album Geisha yang berjudul Anugerah Terindah.

Konon, lagu ini merupakan pengalaman dari salah satu personel Geisha yang saat itu ditinggal nikah oleh kekasihnya. Sakit sekali mendengarnya. Pelaminan jadi angan belaka. Tunggu sebentar, saya mau ambil tisu. Mau nangis dulu.

#4 Tata Janeeta, Sang Penggoda

Dan ku pernah jadi yang tersayang

Ku pernah jadi yang paling kau cinta

Mungkin kau lupa

Dan di saat sang penggoda datang

Kau biarkan dia hancurkan istanaku

Sekarang kau lupa aku ratumu

Lagu “Sang Penggoda” merupakan lagu yang dipopulerkan Tata Janeeta ketika berkolaborasi dengan Maia Estianty. Lagu Indonesia yang dalem banget menggambarkan derita korban selingkuh ini populer pada 2018.

Seperti lagu Agnez Mo, tema “Sang Penggoda” juga sangat klasik: orang ketiga. Sebuah pengkhianatan yang membuat si aku tak lagi menjadi ratu di hati kekasihnya. Brengsek betul. Siapa ya yang lagi disindir pakai lagu ini? Coba tebak.

#5 Kerispatih, Bila Rasaku Ini Rasamu

Bila rasaku ini rasamu

Sanggupkah engkau menahan sakitnya

Terkhianati cinta yang kau jaga

Coba bayangkan kembali

Betapa hancurnya hati ini, kasih

Semua telah terjadi…

Lagu Indonesia yang berjudul “Bila Rasaku Ini Rasamu” dipopulerkan oleh Kerispatih dan diciptakan oleh Badai. Lagu yang dirilis pada 2008 ini merupakan salah satu single Kerispatih dari album studionya yang berjudul Tak Lekang Oleh Waktu.

Meski cukup lawas, lagu ini cukup membekas di hati saya. Sebuah pengingat tentang pedihnya menjadi korban selingkuh dan patah hati yang menyayat.

#6 Astrid, Mendua

Kau putuskan

Tuk mendua

Dengan dia

Di belakangku

Padahal ku

Pilih kamu

Jadi cinta terakhir

Sangat sulit untuk tidak mengenali Astrid ketika menyanyi. Suaranya sangat khas dan selalu enak di telinga. Nah, di lagu “Mendua” ini, Astrid sukses menggambarkan penderitaan seorang korban selingkuh.

Lagu Indonesia yang nggak kalah sendu dengan “Sebuah Rasa” ini punya daya magis yang sukses bikin saya sendu. Bawaannya pengin mengelap air mata sambil memaki mantan tukang selingkuh. 

#7 Ahmad Band, Aku Cinta Kau Dan Dia

Skali lagi maafkanlah,

Karna aku cinta kau dan dia,

Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya…

Lagu terakhir ada dari Ahmad Band yang berjudul “Aku Cinta Kau dan Dia”. Lagu Indonesia ini bertemakan tentang seseorang yang mencintai 2 orang dalam waktu bersamaan, lagu ini sulit untuk dilupakan. Salah 1 masterpiece dari Ahmad Dhani.

Itu dia 7 lagu Indonesia yang paling menggambarkan derita korban selingkuh. Sekali lagi, daftar ini berdasarkan perasaan saya, ya. Kalau kamu punya cerita dan lagu terbaik, silakan share aja. Siapa tahu kamu jadi lebih lega. Nanti saya temani mengelap air mata sambil memaki mantan-mantan kita tukang selingkuh. Anjing!

Penulis: Shyanata Wijaya

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 3 Lagu Lawas Indonesia yang Liriknya Bikin Bingung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2022 oleh

Tags: agnez moanang hermansyahdewa 19lagu indonesiaselingkuh
Shyanata Wijaya

Shyanata Wijaya

Suka makan roti.

ArtikelTerkait

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

10 Agustus 2023
OSIS SMA Berani Undang Noah dan Dewa 19 buat Pensi Kalian Keren Terminal Mojok

OSIS SMA Berani Undang Noah dan Dewa 19 buat Pensi: Kalian Keren!

30 September 2022
Lagu Peterpan untuk melawan depresi (IG @arielnoah)

3 Lagu Underrated Peterpan untuk Membantu Kamu Melawan Depresi

17 Februari 2023
komunikasi perempuan laki-laki feminis tapi tukang selingkuh feminisme perjuangan gender mojok.co

Pertanyaan Untuk Mas-Mas yang Ngaku Feminis tapi Doyan Selingkuh

15 Juni 2020
Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu terminal mojok

Ahmad Dhani dan Kenangan tentang Kontroversi Konyol Lagu Satu

7 November 2021
cewek brengsek

Cowok dan Cewek Sama-sama Bisa Brengsek

6 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.